Part 7 : Happy Ending

2K 130 3
                                    

Yunhyeong memarkir mobilnya di depan cafe tempat ia dan teman-temannya bertemu.Sesampainya di cafe, Jinhwan, Hanbin, Bobby, Chanwoo dan Donghyuk sudah menunggu.

"Apa aku terlambat ?" tanya Yunhyeong kepada kelima sahabatnya.

"Tidak hyung, karena ada yang lebih terlambat lagi selain kau" jawab Chanwoo sambil menguyah kentang gorengnya.

"Benar  juga, dimana Junhoe ?"

"sepertinya belakangan ini ia sibuk dengan pacar barunya" ucap bobby  sambil memamerkan gigi kelincinya.

"pacar baru ? Apa mereka sudah jadian ?" Donghyuk sedikit terkejut mendengar jawaban Bobby yang asal-asalan.

"entahlah, mungkin saja " jawab Bobby santai.

"Bobby Hyung, bagaimana bisa kau terlihat santai begitu. Di antara kami hanya kau yang tidak pernah terlihat atau dekat dengan seorang gadis," ucap Chanwoo dengan polosnya.

"Hahaha, kau benar Chanu-ya. Apa jangan-jangan kau tidak menyukai wanita hyung ? " Hanbin membenarkan perkataan Chanwoo diikuti dengan tawa keempat namja lainnya, di tempat duduknya Bobby sudah bersiap-siap untuk memberikan pelajaran kepada dongsaeng-dongsaengnya.

Keenam namja itu berakhir dengan saling membully satu sama lain, itulah hal yang sering mereka lakukan jika sudah berkumpul dan akan saling merindukan jika tidak bertemu.  Untungnya pada saat itu cafe sedang sepi jadi mereka tidak akan menjadi tontonan karena keributan yang mereka buat.

"ehmmm, beginikah yang terjadi jika para namja sedang berkumpul ? Sepertinya tidak kalah hebohnya dengan ibu-ibu arisan" ucap yeoja   yang kini sudah berdiri di samping meja keenam namja tampan itu. Karena terlalu asik dengan perang bully mereka, para namja itu juga tidak menyadari bahwa seseorang memperhatikan mereka dari balik meja kasir dengan berusaha menahan tawa yang di sebabkan oleh tingkah laku keenam namja ababil (sebut saja begitu)

Sontak mereka terkejut karena kedatangan yeoja yang kini tertawa sambil memamerkan deretan gigi putihnya.

"Hanna-ssi "

"Nunna "

"Chagia "
Ucap keenam namja itu bersamaan,

"Heol, kenapa kalian terkejut seperti itu. Seperti melihat hantu saja" ucap Hanna

"Hehehe, maaf kan kami nunna. Kami kira kau memang hantu sungguhan" jawab Chanwoo yang langsung dihadiahi tatapan maut oleh Hanna,

"Chagia, kenapa kau bisa ada di sini ?" tanya Yunhyeong pada tunangannya itu.

"Aku yang mengudang Hanna-ssi kemari " jawab Jihyee yang tiba-tiba datang dari balik meja kasir.

"Jihyee-ah kau juga disini ? Kemarilah aku merindukanmu, " Hanbin tersenyum bahagia melihat kekasihnya juga berada disana.

"ne aku disini sejak tadi, bahkan cukup lama untuk menonton arisan ala namja-namja ini"

"Mian Jihyee-ah, aku kira kau tidak datang ke cafe. Karena seperti biasanya kau akan berada di toko buku seharian pada hari libur seperti ini" Hanbin merasa tidak enak dengan kekasihnya,

Akhirnya kedua yeoja itu ikut bergabung dengan pasangan mereka, Hanna yang tadinya tidak pernah mau untuk ikut bergabung dengan teman-teman Yunhyeong, merasa senang karena di luar dugaannya sosok sahabat-sahabat tunangannya sangat menyenangkan dan sangat perduli dengan hubungannya dengan Yunhyeong. Hanna sempat merasa malu karena selama ini telah berprasangka buruk dengan Yunhyeong dan sahabat-sahabatnya. Hanna sadar jika cemburu terlalu berlebihan akan membuat hubungannya dengan Yunhyeong semakin menjauh seperti kemarin-kemarin. "Mianhe oppa"

"Hyung maaf aku terlambat, tadi saat aku berangkat kemari tidak sengaja bertemu dengan gadis alien. Dan dia memaksaku untuk mengantarkannya berbelanja. Sekali lagi aku minta maaf " Junhoe datang dengan tiba-tiba, lalu tanpa titik koma menjelaskan alasan keterlambatannya. Sahabat-sahabatnya yang berada di meja itu hanya terdiam dan saling pandang mendengar penjelasan Junhoe yang terlalu cepat seperti kereta api.

Hingga mata mereka menangkap sesosok yeoja yang sudah berdiri di belakang Junhoe,

"Yakh, siapa yang kau katakan gadis alien ? " sekarang yeoja itu sudah berkacak pinggang karena kesal.

"tentu saja kau, siapa lagi ? Gara-gara kau yang selalu saja muncul dengan tiba-tiba. Bukankah itu mirip seperti alien " ucap Junhoe tidak mau kalah, yeoja itu adalah Miran. Adik sepupu Jihyee yang juga satu kampus dengan Junhoe, sebenarnya bisa di bilang bahwa Miran yang terlalu terobsesi dengan namja bersuara seksi itu. Awalnya Junhoe tidak pernah memperdulikan, tapi lama kelamaan Junhoe lelah juga menghadapi Miran dan sedikit demi sedikit mulai terbiasa dengan keberadaan Miran yang selalu mengganggu menurutnya.

"baru kali ini aku melihat sepasang kekasih yang selalu bertengkar seperti kalian " ucapan tiba-tiba Jinhwan, membuat semua orang yang berada di sana menatapnya. Dan sebagian mengangguk setuju.

"Hyung, aku tidak berpacaran dengan gadis aneh ini" Junhoe membela dirinya.

"wahh oppa, jadi dimata kalian kami seperti sepasang kekasih ya ?" sedangkan Miran berbinar-binar bahagia mendengar perkataan Jinhwan.

"iyaa kalian memang pasangan serasi, kami jadi iri." Yunhyeong tersenyum jahil ke arah Junhoe yang sudah siap-siap meledak.

"Sebenarnya Yoyo Hyung, Hanbin Hyung dan June-ah membuatku iri" ucap Donghyuk yang sejak tadi hanya diam melihat sahabat-sahabatnya saling membully.

"kau benar Dongie, apa sebaiknya kita juga meminta pasangan kita datang kemari ? " ucap Jinhwan

"Jangan Hyung, nanti Bobby Hyung dengan siapa ?"

"Yakhh, Chanu-ya kau ingin mati " sekali lagi jawaban polos Chanwoo sepertinya akan membuat perang ronde kedua di mulai.

***

"oppa, aku sangat bahagia hari ini" ucap Hanna setelah usai acara pertemuannya dengan sahabat-sahabat Yunhyeong.

"aku juga bahagia, karena akhirnya kau mau bergabung dengan sahabat-sahabatku" jawab Yunhyeong sambil melirik ke arah tunangannya karena saat ini ia sedang kontsentrasi untuk menyetir.

"aku merasa buruk karena dulu telah salah paham dengan sahabat-sahabatmu" Hanna mengucapkan penyesalannya. Lalu dengan satu tangannya Yunhyeong menggenggam tangan Hanna mencoba memberikan rasa nyaman.

"tidak apa-apa chagi, meraka akan mengerti. Terima kasih untuk hari ini." Yunhyeong tersenyum tulus sambil menatap kekasihnya.

"oppa sebaiknya kau berkonsentrasi menyetir. Aku tidak mau terjadi apa-apa. Aku kan belum menikah" ucap Hanna salah tingkah karena tatapan tunangannya itu.dan Yunhyeong tertawa kecil mendengar perkataan Hanna.

"wahh, Lee Hanna apakah itu sebuah kode ? Apa kau mau kita menikah sekarang ?"

Blush, wajah Hanna semakin memerah karena ucapan Yunhyeong "aniyo, bukan begitu maksudku."

"hahah Chagi aku bercanda, kau lucu sekali dengan wajah memerah seperti itu. Tentu saja kita akan menikah, tetapi nanti setelah kau dan aku benar-benar siap."

"Ne oppa, pertama-tama kau harus debut dulu. Aku sudah tidak sabar memiliki tunangan seorang idol"

"bersabarlah chagia, sebentar lagi itu akan terwujud. Gomawo karena telah mendukungku hingga saat ini, saranghae Lee Hanna"

"nado saranghae Yunhyeong oppa, "

Hari itu telah mereka lewati dengan penuh kebahagiaan, perpisahan sementara merupakan pelajaran bagi mereka. Karena dalam suatu hubungan cinta saja tidak cukup, kadang cemburu juga berperan besar dalam kesempurnaannya suatu hubungan.

End.....

Whats Wrong ? || YunhyeongWhere stories live. Discover now