Part 4

1.6K 138 7
                                    

Send to : My swety Hanna

Hanna, bisa menemuiku di tempat biasa ? Aku menunggumu,

Yunhyeong membaca berkali-kali pesan yang ia kirimkan ke mantan tunangannya. Dan ia tersenyum membaca nama di kontak handphonenya, ya walaupun status hubungan mereka telah berakhir tetapi Yunhyeong tidak pernah merubah nama Hanna di kontak handphonenya. Ia masih merasa bahwa Hanna adalah tunanganya bahkan ia juga belum menceritakan soal hubungannya yang telah berakhir kepada orangtuanya.

Sekarang Yunhyeong sudah berada di taman tempat mereka sering bertemu. Mungkin sekarang waktunya ia mengakhiri segala kegelisahannya belakangan ini.

Flashback 5 jam yang lalu,

"Hyung bagaimana keadaanmu ?," si evil Junhoe datang dari balik pintu sambil membawa sekotak pizza di tangannya.

"keadaanku sudah membaik June-ah, apa sekarang kau terlihat mengkhawatirkanku?" ucap Yunhyeong sambil bercanda dengan dongsaengnya itu.

"yakh, tentu saja aku mengkhawatirkanmu sejak kemarin. Kemarin aku dan Bobby hyung yang menggendongmu kekamar. Sungguh kau berat sekali, itu yang pertama dan terakhir kalinya aku mau menggendongmu" ucap Junhoe,  yang malah di tertawakan oleh hyung-hyungnya yang berada disana.

"gomawo June-ah," Yunhyeong berkata dengan sungguh-sungguh. "apakah pizzanya untukku ? Kau memang dongsaeng yang baik June-ah, saranghae" Yunhyeong merebut kotak pizza yang masih berada di tangan Junhoe, dan Junhoe hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah hyungnya. Tetapi jauh di dalam hatinya ia merasa senang melihat Yunhyeong sudah kembali normal lagi.

Saat ini semua member ikon sudah berkumpul, karena sebentar lagi mereka akan berlatih koreografi untuk lagu mereka .

Donghyuk yang baru saja datang bergabung terlihat sangat mengkhawatirkan Yunhyeong,
"Yoyo Hyung, tadi aku bertemu dengan Hanna Nunna dia terlihat sangat sedih." ucapan Donghyuk langsung membuat member lain terdiam dan refleks melihat ke arah Yunhyeong.

Hanbin yang menyadari situasi mulai canggung, mencoba berbasa basi untuk mengembalikan keadaan seperti semula.

Yunhyeong hanya terdiam mengingat perkataan Donghyuk, di fikirannya sekarang terbayang wajah cantik Hanna yang sedang cemberut setiap kali terjadi pertengkaran diantara mereka. Seketika dadanya menjadi sakit, dan muncul rasa penyesalan.

Melihat itu, Hanbin mendekati Yunhyeong dan memegang pundak Hyungnya untuk sekedar memberi rasa nyaman.
"tidak apa-apa hyung kalau sekarang kau masih bersedih memikirkan masalahmu, tapi berjanjilah besok kau harus kembali seperti dulu lagi. Kembali menjadi Hyung kami yang ceria"

"Yunhyeong, kami tau perasaanmu sangat kacau saat ini. Tapi masalah ini tidak akan selesai jika kau masih ragu dengan perasaanmu yang sebenarnya. Jika kau masih mencintai Hanna, kau tidak boleh melepasnya" ucap Jinhwan menimpali.

"Benar Hyung, aku rasa Hanna nunna masih sangat mencintaimu. Hari ini tanpa sengaja aku melihatnya menangis, dan berusaha terlihat biasa saja di hadapan semua orang." Donghyuk menyampaikan hal yang ia lihat tadi.

"aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat ini. Aku benar-benar seperti pecundang" Yunhyeong mengusap wajahnya frustasi. Tetapi disisinya Bobby berusaha menenangkan dengan mengusap bahunya.

"kau hanya perlu jujur dengan perasaanmu dan berbicara dengan baik-baik kepada Hanna. Jangan jadikan pekerjaanmu ini sebagai alasan untuk kau menyakiti dirimu. Bukankah karier dan cinta itu sama pentingnya ? Kami selalu mendukung apapun pilihanmu. Jadi untuk terakhir kalinya aku harap kau bisa memikirkan dengan baik sebelum semuanya terlambat" kata-kata Bobby memang seratus persen benar. Keenam orang yang berada disana pun tercengang mendengar perkataan Bobby karena tidak seperti biasanya Bobby mendadak bijak.

"Bobby Hyung, kau tadi makan apa ?" si maknae Chanwoo berkata dengan refleknya.

Yunhyeong dan member lainnya pun, mau tak mau tertawa mendengar celetukan Chanwoo yang kelewat polosnya.

"Yakh, Chanu-ah. Kau merusak moment saja !" ucap Junhoe sambil melempar bantal ke arah si maknae.

Akhirnya sebelum perang antara anak-anak labil itu dimulai, Yunhyeong bergegas meninggalkan tempat itu agar segera bisa menemui mantan tunangannya Lee Hanna, seperti kata Bobby sebelum semuanya terlambat ia harus meminta Hanna kembali kepadanya dan memperbaiki semuanya. Ya semoga belum terlambat...

***

Sudah hampir 1 jam Yunhyeong menunggu, kepercayaan dirinya mulai berkurang. Apa mungkin Hanna tidak mau menemuinya lagi, atau Hanna belum membaca pesan yang ia kirimkan.

Yunhyeong tampak semakin gelisah memikirkan kemungkinan yang terjadi. Selain pesan yang ia kirim, ia juga sudah mencoba menghubungi ponsel Hanna berkali-kali tetapi tidak ada jawaban. Hingga pada saat ia mulai putus asa, sebuah panggilan masuk di handphonenya.

Eomma Calling...

"yeoboseyo eomma, ne ? Kerumah sakit ?"

Continue...

************************************

Maaf ya kalo ceritanya membosankan, dan thanks buat yang udah bersedia mampir..... 😘

Whats Wrong ? || YunhyeongWhere stories live. Discover now