Mirror

Part 8 - New Life

"Semua karakter yang di mainkan hanyalah FIKSI! Tidak bermaksud meninggikan ataupun merendahkan, tak ada member Gb, hanya meminjam untuk pembuatan Covernya saja! "

Happy Reading....

****

Cesilya menatap takut Pria yang kini ada di hadapannya, tubuhnya bergetar dengan mata yang merah. Namun itu tak membuat Suga iba sedikitpun, Pria misterius.

Bosan dengan sikap gadis polos itu, Suga mencengkram rahangnya, membuat Cesilya meronta karna tenggorokanya tercekat dan sakit, sudah di pastikan lehernya memerah.

Cesi terbatuk, tangannyan ia gunakan untuk memukul tangan Suga yang mencengkramnya tanpa ampun.

"Kau mengabaikanku! Bicara, atau aku akan mengembalikanmu ke rumah itu! Cesilya Ji." Pekik Suga.

Suara husky Suga begitu menggema di kamar itu, dan begitu menyakitakan baik di telinga dan hati Cesi.

Gadis itu memejamkan matanya, menikmati teriakan yang baru saja memecahkan gendang telinganya.

Suga begitu prustasi, ia menjauhkan dirinya Mengacak-acak rambutnya, berdecak pinggang dengan wajah yang geram melihat Cesilya yang memeluk lututnya.

Blam...

Pintu terbanting dengan sangat keras, menyisakan Cesilya dengan ketakutannya, ia baru menyadari keadaan dirinya. Kancing kemejanya hilang entah kemana, ia hanya mampu meremas kemejanya hingga kusut.

"Kau bukan Milk yang ku kenal." Lirihnya perih.

**

Mendengar bantingan pintu, Hoseok dan Jimin berdiri dari duduknya, menatap Suga yang terlihat prustasi.

"Apa ada masalah?" Jimin menatap khawatir.

"Mereka belum kembali?"

Bukan menjawab, justru ia berbalik bertanya. Membuat Jimin mendesah kesal, tentu saja.

"Ah, biarkan saja pasangan binal itu." Hoseok nampak masih kesal.

Mendengar umpatan Hoseok, Suga hanya terkekeh.

"Apa yang terjadi?" Jimin kembali bertanya.

"Dia masih belum bicara, aku hilang kendali." Sesal Suga.

Jimin kembali mendesah kesal, terbuat dari apa hati manusia Es di hadapannya itu. Sungguh tak peka!

"Kenapa kau tak membunuhnya saja!" Ketus Jimin.

"Dia pasti ketakutan sekarang! Kenapa kau tak peka sekali, aiish." Lanjutnya.

Cklek...

Semua perhatian mereka beralih pada pasangan yang baru saja masuk, Jiyeon terlihat sangatlah berantakan, tanda keunguan yang Nam Joon buat membuat mereka memutar bola matanya.

Yang di tatap hanya cengengesan, Jiyeon menelisik, Ia tak menemukan Cesilya disana.

"Dimana dia?"

Suga hanya menggunakan dagunya saat menunjuk kamar miliknya. Namjoon dan Jiyeon saling menatap, mereka tak percaya Suga benar-benar melakukannya.

Suga menyadari tatapan para sahabatnya, namun Pria itu hanya mengedipkan bahunya acuh, seolah tak memperdulikannya.

Mereka duduk di sofa, Hoseok membawakan cemilan dari kulkas, mereka merasa lelah malam ini. Jiyeon masih betah duduk dalam pangkuan Nam Joon, dan larut dalam obrolan kecil.