Lost World [New World]

Level 010 [Raid Quest part 2]

Part 01

"Kita semua berkumpul disini untuk menaklukkan Trihead dan sekaligus membuka area baru di New World. Aku tahu kita melakukan hal sulit karena tak pernah ada yang berhasil sebelumnya, tetapi selalu ada yang pertama kali. Dan sekarang giliran kita yang akan mengukir nama kita dalam buku sejarah. Tentu sejarah New World. Bagaimanapun juga ini hanya game."

Semua tertawa mendengar perkataan dari Cross yang memimpin grub party. Dia berdiri di sebuah batang pohon besar yang sudah tertebang seolah beridiri di sebuah panggung.

Dengan karismanya, dia cocok menjadi pemimpin. Tetapi tak ada pemimpin dalam misi kali ini.

"Strategi kali ini tak terlalu spesial dan rumit. Karena kita terdiri dari macam macam guild dengan keahlian berbeda, jadi tak ada gunanya menyusun sebuah formasi. Yang terpenting saat ini adalah bisa melindungi diri sendiri dan jangan mengganggu player lain. Lalu mengenai musuh, dari penyerangan sebelumnya, kita tahu kalau Trihead akan mengganti pola serangan sebanyak tiga kali. Aku harap semua bisa menahan diri dan jangan terlalu memaksakan diri."

Setelah beberapa kalimat penjelasan, Cross selesai. Kemudian setelah itu 63 player bergerak menuju lokasi Trihead berada.

Di antara 63 player, Alice dan Hotaru terlihat. Meskipun dikenal sebagai Cheater, namun mereka tak terlalu menjadi pusat perhatian. Hal ini terasa wajar karena kebanyakan player dengan level tinggi pasti akan mengalami disebut curang.

Yang menjadi masalah adalah...-

"Baik. Karena kau sudah berjanji, aku harap kau tak berusaha mengingkarinya. Aku tahu istriku tercinta bukan pembohong, tetapi aku tetap merasa kawatir (sebagai seorang lelaki)"

"Bisakah kau diam!" ucap Alice dengan wajah memerah. "Aku tak akan melakukannya. Selain itu setelah apa yang kau lakukan padaku, kali ini kurasa bukan masalah besar."

"Oh.. Senangnya. Dengan ini aku akan bersemangat memotong kadal besar itu."

Yang mendengar pembicaraan mereka tak memiliki pilihan selain tersenyum kecut. Meskipun mereka suami istri dalam game, tapi mungkin tak ada yang semesra mereka di New World.

"Tetapi ini mengejutkan. Aku tak menyangka kalian sudah selengket itu. Apakah kalian juga melakukan hal yang sama di dunia nyata?"

"Yuna-chan, tolong jangan membuat orang salah paham. Apa kau ingin dikira gadis murahan yang suka melakukan hal semacam itu."

"Eh.. Kau tidak?"

"Tentu tidak uh kenapa kau terlihat kecewa setelah mendengar itu?"

"Bukan apa apa. Aku hanya heran dengan hubungan kalian."

Tak hanya Yuna, orang yang melihat hubungan mereka pasti akan berpikiran sama.

"Aku juga sama. Aku bahkan tak tahu apa sebenarnya hubungan kami. Ok, lupakan itu dan berkonsentrasi dengan musuh. Kami bertiga cukup bertarung seperti biasa kami lakukan kan?"

Pada akhirnya, Yami ikut bergabung dalam party. Meskipun dia bukan anggota guild, tetapi dengan menjadi anggota sementara hal itu bisa dilakukan.

Yuna harus membuang salah satu anggota Red Lily, tetapi mengingat kerja sama yang terjalin di antara mereka bertiga cukup baik, maka tak menjadi masalah besar. Tetapi karena itu pula, mereka bertiga akan bergerak secara terpisah dengan anggota guild Red Lily lainnya. Keputusan ini juga mengurangi penolakan dari anggota lainnya. Bisa dibilang keputusan yang bagus untuk keduanya.

"Un.. Tetapi ingat, kalian merupakan anggota kami, jadi aku harap kalian tak melakukan hal yang tak perlu dan menarik perhatian."

"Apa maksudmu? Kami mana mungkin bisa meledakkan musuh hanya dalam sekali pukulan. Kami bukan Saitama.. Ouch!"