Prolog

122K 2.5K 31
                                    

Hari ini mentari telah beranjak turun dan hanya bayanganlah yang menemaniku. Aku Melangkah keluar dari taxi yang aku tumpangi. Aku menghela nafas menyadari bahwa aku berada disini lagi. Mengetahui bahwa dia disini tapi dia tidak ada.

Aku berjalan menyusuri jalan yang mengarah ke makamnya bertanya tanya jika ada orang yang datang mengunjunginya, kalau pun ada aku tidak ingin bertemu dengan orang itu. Dan untung saja memang tidak ada siapa pun.

Rumput hijau dimakamnya membuatku merasa dia terkubur dengan sempurna, Makam nya berada disebelah makam ibunya.

Crissan Gabriell Winston
April 19, 1981- Juni 2, 2015

Cinta yang ditinggalkannya akan menjadi alasan ku untuk bangkit kembali.

Crissan datang dengan membawa harapan. Aku masih ingat bagaimana matanya yang biru itu menarik perhatiannku. Setiap pagi dia selalu memesan coffee yang selalu sama. Melihat senyuman itu menyejukkan hatiku yang rindu akan mencintai sesorang.

Kebaikannya sungguh membuatku selalu ingat. Dia meyakinkanku untuk percaya kepadanya.

Berdiri disini melihat makamnya mengingatkanku betapa bersalahnya aku kepadanya. Harusnya peluru itu menembus tubuhku bukan dia.

Crissan terima kasih telah membantuku membalas dendamku. Aku baru menyadari ternyata balas dendam itu tak seenak yang kita fikirkan. Kamu tahu, hanya 1 kata itu membuat rasa benciku musnah padahal 7 tahun aku menyimpan dendam itu.

Dan sekarang aku ingin menjadi seseorang yang baru,melangkah meraih masa depan. Aku ingin punya keluarga bukan bohongan seperti kita dulu.

Crissan walau kita hanya bertemu sebentar tapi aku akan selalu mengingatmu. Terima kasih telah menyelamatkan hidupku. Dan sebagai gantinya aku akan hidup dengan baik. Oh ya namaku sekarang bukan Alice white tapi Megan Kiley.

Over YouWhere stories live. Discover now