V (End)

305 18 14
                                    

Undangan pernikahan Logan dan Emily telah tersebar di masing-masing keluarga besar dan teman-teman mereka. Besok adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh kedua keluarga mempelai pun akhirnya tiba.

Emily telah melakukan beberapa persiapan dan ritual turun-temurun dari keluarga Logan sebagai calon pengantin. Malam ini ia merasa bahagia dan tenang karena Logan dan hubungannya telah membaik. Emily berbaring di tempat tidur dan memandang sebuah cincin di jari manisnya, sebuah cincin yang diberikan oleh Logan saat pria itu melamarnya dengan kejutan yang sangat romantis.

"Semoga besok semuanya berjalan lancar." Emily mencium cincin pemberian Logan.

Logan telah menjelaskan alasan mengapa ia tiba-tiba pergi meninggalkan Emily saat mereka sedang berkencan sehabis mengambil pakaian pengantin mereka.

Pada saat itu Logan mendapatkan telepon bahwa Rose kembali kabur dari rumah bersama pacarnya yang jelas-jelas telah membuatnya babak belur, hal itu tentu saja membuat Logan harus segera mencarinya dan memaksanya untuk kembali kerumah.

Disela-sela persiapan pernikahan yang semakin dekat, Logan selalu melibatkan Emily untuk mencari Rose dan Emily pun tidak keberatan dengan hal itu karena baginya Rose sudah seperti adiknya sendiri, hingga akhirnya Rose ditemukan di rumah salah satu temannya dalam keadaan mengenaskan, tubuhnya yang sangat kurus dan beberapa lebam akibat kekrasan yang dilakukan pacarnya membuat Logan melaporkan tindakan yang dilakukan pria itu kepada polisi.

Kini Rose telah kembali kerumah Logan namun gadis itu masih terlihat sangat terpukul saat melihat kekasihnya mendapatkan hukuman penjara selama 3 tahun penjara. Hal itu terkadang membuat Logan dan Emily bahkan seluruh keluarga mereka tidak habis pikir mengenai apa yang membuat Rose masih tetap bertahan bersama kekasihnya setelah kekerasan yang ia dapatkan.

Line.

Ponsel Emily berdering, ia pun segera melihat ponselnya.

Line (Logan)

Aku ingin bicara denganmu, apa kau ada waktu?

Line (Emily)

Sure, bicaralah.

Line (Logan)

Temui aku di taman dekat rumahmu, aku akan menunggumu.

Line (Emily)

Aku akan segera kesana, kuharap orang tua kita tidak menemukan kita sedang berdua.

Line (Logan)

Lol jangan khawatir.

Emily segera bangkit dari tempat tidurnya mengambil jaket dan sepatu boots-nya, malam ini cuaca sangat dingin dan dengan berjalan kaki Emily pergi menuju taman untuk menemui Logan.

Wajah Emily bersemu merah karena memikirkan bagaimana tidak sabarnya Logan untuk bertemu dengannya setelah tiga hari sebelum pernikahan orang tuanya melarang mereka berdua untuk bertemu demi menjalankan tradisi mereka.

"Hey, kau sudah tidak sabar untuk bertemu denganku?"

Emily langsung duduk di samping Logan saat melihat kekasihnya duduk disalah satu bangku taman.

"Emily ...."

Emily merasakan kembali perbedaan yang ditunjukkan oleh Logan dan hatinya pun kembali merasa gundah.

"Apa yang terjadi Logan? Apakah semuanya baik-baik saja?"

Logan menundukkan pandangannya beberapa saat dan kemudian kembali menatap Emily.

My Destiny [END]Where stories live. Discover now