Mereka semakin masuk kedalam. Terlihat ada ruangan kecil lainnya yang ada didalam ruangan itu. Dan Yixing berjalan kearah sana. Tangannya sibuk merogoh kunci dari saku celananya dan memasukan anak kunci kedalam lubang pintu.

Didorongnya Yoongi hingga masuk kedalam dan menabrak beberapa tumpukan barang bekas lainnya. Lalu menutup pintu dari dalam.

Sekarang Yoongi bagai anak tikus yang terjebak disudut ruangan dengan seekor kucing didepannya. Ia hanya mampu memeluk lutut kakinya saat melihat Yixing mendekat.

"Kali ini kau dan si brengsek Namjoon harus membayar mahal apa yang telah dia lakukan pada keluargaku," ucapnya sarkastik. Matanya menatap buas pada Yoongi yang hanya bisa ku.

Bahu Yoongi menegang. Ia nyaris berjengit saat tangan Yixing mencengkram kasar wajahnya yang masih sakit.

Yoongi menangis dalam diam. Ia tidak mampu menahannya karna terlalu menyakitkan.

"Aku tidak menyuruhmu menangis sialan!" cengkraman itu semakin kuat.

"Aku-aku tidak tahu apapun"

"Persetan dengan itu semua! Kau tetap harus membayarnya"

"Ta-tapi.. Aku benar-benar tidak punya urusan apapun dengan hal itu!" jeritnya frustasi. Tangisnya semakin meledak. Ia tak perduli lagi dengan apa yang akan terjadi. Yoongi benar-benar takut sekarang.

"Brengsek!" maki Yixing emosi. Ditamparnya wajah itu dengan kuat.

"Aku sungguh tidak tahu apapun ugh- aku memang tinggal bersama tuan Namjoon tapi bukan berarti aku mengetahui segalanya. Kau salah menilaiku! Aku tidak ada urusan dengan mu. Lepaskan aku hiks hiks keluarkan aku. Tidakkah kau merasa kasihan padaku?Sungguh aku tidak tahu apapun". Yoongi menjerit dan menangis. Ia memang benar-benar tidak tahu apapun,kan?

"Kau iblis! Kau milik Namjoon. Akan kulakukan apapun untuk kehancuran Namjoon dan itu termasuk MEMBUNUH tikus kecil sepertimu !"

"Tapi aku tidak tahu apapun! Kumohon tuan hiks. Aku-- aku tidak tahu apapun. Tuan Namjoon memang seperti itu hiks. Ia memang menganggap segala cara adalah cara yang baik hiks tapi aku tak ada hubungannya dengan masalah ini Tuan. Kumohon keluarkan aku hiks" Yoongi memandang Yixing dengan tatapan sendunya. Tangisnya mulai sesegukan, "Aku lelah.. Aku bukan boneka! Aku manusia! Aku bisa merasakan sakit. Kumohon keluarkan aku Tuan kumohon. Aku tidak punya hubungan apapun dengan Tuan Namjoon selain budak dan Tuan hiks". Yixing menyeringai,"Tidak ada hubungan apapun katamu? Bagaimana bisa Namjoon sefrustasi ini kehilanganmu? Kau tahu? Dia sedang menyusun strategi untuk menyerangku dan membawa mu kembali. Itu yang namanya tidak punya hubungan? Aku tidak bodoh"

Kemarahannya serasa berada diatas puncak kepalanya. Yixing meraih sebuah rantai dari tumpukan barang dan mulai mengaitkannya pada langit-langit diatas ruangan. Setelah yakin kaitannya kuat. Dia menarik Yoongi. Menariknya dengan kasar dan penuh kebencian.

"Lepaskan aku.. akh--Sakit!" jeritnya lagi. Pemberontakan Yoongi benar-benar membuat Yixing diluar kendali.

Rantai-rantai itu membelit kedua pergelangan tangan Yoongi hingga membuatnya tergantung dengan tangan yang berada diatas kepala.

"Rasakan! Aku harus membuat Namjoon semakin gila karena ini hahaha" tawanya yang membahana membuat Yoongi ketakutan. Diambilnya kayu yang ia pakai untuk memukul Yoongi tadi dan menghujaminya bagaikan cambuk pada punggung serta perut. Meninggalkan bekas kemerahan disana lalu perlahan berubah menjadi memar dengan sedikit bengkak.

Jeritan Yoongi menggema diruangan kosong itu. Ia terus menjerit bahkan berteriak. Tangisnya semakin menjadi hingga suaranya serak.

Yixing melepas paksa pakaian Yoongi hingga rusak dan sobek menjadi beberapa bagian. Ia tersenyum puas melihat banyaknya luka memar yang menghiasi tubuh mulus Min Yoongi.

Lost Star (MinYoon)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें