Hold It

9.4K 504 10
                                    

Seline Smith : Sarah Synder
Zea                 : Matt Lanter
Edward.     : Renan Grassi
Jade.           : Gregg Sulkin
Daren.      : Camerondallas
Author Pov
"Omg!!! Jeff!!!" pekik Neira ketika melihat seorang pria yang muncul di balik punggung Seline.
"Wow! Kau masih mengingatku?" goda Jeff setelah menangkap Neira yang langsung meloncat kedalam pelukannya.
"Bagaimana aku bisa lupa? Astaga! Kau menghilang kemana saja?" pekik Neira dan Jeff hanya terkekeh.

"Aku bekerja sebagai general manager di Rusky. Kebetulan, takdir mempertemukan aku dengan gadis cantik yang merupakan sekretaris CEO perusahaan." ucap Jeff yang mendapat pukulan kecil dari Seline.
"Jangan menggodanya. Dia bisa menjadi singa." bisik Neira dan Jeff terkekeh.

"Jadi mau kemana kita malam ini? Makan? Nonton? Club? Atau..."
"Besok kita libur. Dan kau Nona kaya, aku yakin kau tidak mungkin tidak punya waktu." potong Jeff dan Neira hanya mengangguk polos.
"Jadi akan kemana kita?" tanya Neira dengan semangatnya.
"Pergi untuk membeli ponselku." ucap Seline yang membuat kedua pasang mata itu menatapnya tidak percaya.

"Hah?!" pekik Jeff dan Neira bersamaan.
"Eum,hehe yah, ponselku hilang dan..."
"Kau mengisi kesempatan ini hanya untuk pergi membeli ponsel?" potong Neira sambil memutar kedua bola matanya.
"Tidak. Hanya sebentar." ucap Seline meyakinkan padahal dia sendiri tidak yakin mengingat kebiasaan dia dalam milih memilih.
"Baik. Setelah itu kita pergi makan, menonton kemudian ke club." ucap Neira memutuskan.

"No Club." ucap Seline dengan nada malasnya.
"Sekali-kali Sel." bujuk Neira dengan puppy eyes nya.
"No Nei. Aku tidak mau." ucap Seline tegas.
"Hanya sekali, Sel. Dan itu bukan hal yang buruk." kali ini Jeff yang membuka suara.
"Aku..."
"Tidak ada alasan." potong Neira dengan pelototannya dan Seline hanya bisa menghela nafasnya.

"Aku pulang untuk bersiap dan aku akan segera menjemput kalian." ucap Jeff dan mendapat anggukan dari kedua sahabatnya.
"We must be the princess of the world tonight!!!" teriak Neira sambil mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang.
"Halo? Antarkan gaun-gaunku ke alamat yang ku kirim." ucap Neira pada orang yang ada di seberang telepon itu.
"Tidak lama." ucap Neira kemudian mematikan sambungannya.
"Lets take a bath!!!" pekik Neira sambil menarik Seline dengan semangat.
"Habislah aku!" batin Seline frustasi.

Untuk kesekian kalinya Seline mengendus frustasi. Semua yang Neira katakan adalah hal yang buruk padahal menurut Seline semua gaun yang sedang bertebaran diatas kasur itu bagus dan sangat elegant.

"Nei, semua gaunmu bagus dan bisakah aku tidak perlu ikut repot dalam pikiranmu?" ucap Seline yang tubuhnya hanya berbalut bra berwarna hitam dan celana dalam berwarna hitam polos. Sedangkan Neira sibuk mencocokkan tubuhnya dengan gaun.
"Perfect!" pekik Neira ketika dia akhirnya menemukan sebuah gaun ketat selutut berwarna merah dan sebuah syal berwarna hitam.
"Sekarang kau!" pekik Neira dan mulai membongkar kembali gaun-gaunnya.

"This." ucap Neira sambil mengangkat sebuah gaun yang mengeskpos hampir semua punggung sang pemakai dan tidak lupa pada bagian dada yang terlalu pendek.
"Big NO!" pekik Seline dengan ketusnya.
"How about this?" tanya Neira lagi dan kali ini sebuah gaun berwarna peach tanpa lengan dan sangat mengeskpos seluruh tubuh sang pemakai.
"Kau pikir aku akan pergi berenang?" tanya Seline sambil memutar kedua bola matanya.
"Bahkan itu tidak bisa menutupi sebagian dada dan bokongku!" batin Seline frustasi.

"Baiklah! Tidak ada penolakan untuk ini." ucap Neira dan dia mengangkat sebuah gaun hitam elegant dengan sebuah tali yang langsung berhubungan dengan karet lilitan pada leher pemakai. Memiliki belahan dada yang cukup turun tetapi Seline yakin bahwa itu lebih bisa menutupi dadanya. Memiliki panjang diatas lutut tetapi tidak terlalu mengekspos punggungnya.
"Baik. Aku pilih ini." ucap Seline sambil merampas gaun itu dari tangan Neira.
"Cepatlah! Masih belum lagi harus dandan." ucap Neira dan Seline hanya memutar matanya sambil memakai gaun pilihan Neira.

What is Mine, is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang