Mama cantik

11.2K 813 41
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Mama © nek0kyun

Cerita ini asli hasil pemikiran saya, apabila memang ada kesamaan itu bukanlah kesengajaan.

Pairing : SasuNaru
Rated : T (sementara aman)
Genre : Roman, family

Warning : penuh dengan ke'typo'an, bahasa menurut saya, Ooc, boyxboy, incest dll.

Happy Reading

Grudak... grudak...
"Mama kenapa tak bangunkan aku!" Sasuke berlari menuruni tangga dengan seragam sekolahnya yang belum rapi, bahkan kaos kakipun baru pakai satu.

"Sudah mama bangunkan dari tadi, kamu saja yang malas bangun." balas seorang wa.. errr pria yang tengah sibuk dengan masakannya.

Tak mempedulikan lagi soal bangun nya yang kesiangan Sasuke sudah duduk manis di meja makan, menunggu makanan siap. Sambil menunggu, Sasuke memperhatikan mamanya yang dengan cekatan memasukkan bahan makanan kedalam panci. Memperhatikan mamanya yang asik kesana-kemari untuk membuat sarapan yang enak untuknya.

Setelah masakan jadi, pasangan ibu dan anak yang aneh ini memulai acara sarapan pagi mereka.
Gimana gak aneh coba, masalahnya mama disini itu laki-laki!! Iya laki-laki! tapi kok gak panggil papa saja ya? Entah, itu hanya mereka yang tahu.

"Perlu aku antarkan mama berangkat kerja?" Sasuke berbicara dengan mulut penuhnya dan jangan lupakan seragamnya belum rapih.

"Kamu berangkat saja duluan mama masih ada urusan dirumah."

Sasuke hanya mengangguk dan kembali memakan sarapannya.

"Apa perlu nanti aku jemput mama?" Lagi-lagi Sasuke bertanya

"Tidak perlu, tugas kamu itu cuma sekolah dan buat mama bangga karenamu." pria berambut pirang yang disebut mama oleh Sasuke itu tersenyum, mengacak rambut Sasuke.

Selesai dengan sarapannya Sasuke bersiap-siap berangkat sekolah. "Mama tolong bantu aku!"

Naruto aka pria berambut pirang yang sasuke panggil mama itu mendekat. Membantu Sasuke mengancingkan seragam sekolahnya dan memasangkan dasinya juga. Mirip adegan suami istri di pagi hari ya? ups..

"Kamu itu udah besar, masih saja minta tolong mama pakai seragam."

"Tapi kata mama, selama aku masih anak mama aku harus bergantung pada mama." Sasuke menempelkan keningnya pada kening mamanya.

Naruto memandang mata hitam anaknya dan tersenyum."Bergantunglah pada mama terus, panggil mama saat kau ingin dan teruslah jadi anak mama."
Naruto menjauhkan wajahnya dan menepuk bahu lebar anaknya.
"Sudah sana berangkat, nanti telat."

"Kissnya mama?"

"Sini sini, anak mama emang manja banget. Udah gede masih kiss." Naruto menarik kepala Sasuke mendekat, karena anaknya ini lebih tinggi darinya, dan menempelkan bibirnya pada kening Sasuke. Apa? Inikan adegan orang tua dan anak jangan berharap di bibir ea..

"Ok, anakmu yang ganteng ini ijin berangkat sekolah. Dah mama cantik." Sasuke segera berlari setelah sebelumnya mencuri satu kecupan di pipi sang mama.

MAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang