#20

11.4K 910 165
                                    

*typo dan gak jebo mohon di maafkan*

Skiptime

Malam hari di kamar terlihat kelima anak itu tengah mengerjakan tugas mereka. Mark sedang memainkan laptopnya, sedangkan Renjun di sampingnya melihat apa yang Mark lakukan.

"Sumpaaah... Prnya aaahhh... Gakuat aku tu..." keluh Jeno,
"Yyak! Jeno berisik" ucap Jaemin,
"Yyak! Bisa gk lu manggil gua hyung? Umur gua lebih tua!" teriaknya lagi,
"Yyak! Cuma beda beberapa Bulan!" balas Jaemin,
"Yyak! Kalian gua mau belajar" ucap Haechan,
"Hyung berisik deh" tambah Chenle,

Toktoktok

Terdengar ketukan pintu, Renjun bangkit dan membukannya, terlihat Yoong tersenyum kearahnya.

"Boleh masuk?" tanyanya, Renjun tersenyum lalu membuka pintu lebar untuk sang Hyung tertua,

Yoongi menghamapiri ke enam anak itu di ikuti Renjun di belakangnya.

"Kalian, bosok izin lagi ya? Kita jalan-jalan ke Taman kota, sungai Han, namsa tower, abis itu kita ke wahana" ucap Yoongi semangat,
"Lah, terus gimana tugas sekolah kita?" tanya Jeno,
"Udahlah, sekolah kalian itu milik pacar hyung, nanti kalian bisa di izinin kok" ucap Yoongi lagi,
"Ekhem!! Pacar~" goda Chenle,
"Eh.. Eumm.. Ya.. Yaudah deh jangan lupa besok ya kita sewa bus, soalnya banyak temen kampus kakak yang ikut" kalian istirahat, sampai jumpa besok.. Byee" ucap Yoongi dengan wajah yang merona, dan langsung keluar kamar,

"Hahahah... Sugar hyung lucu ya klo lagi malu" ucap Chenle, yang lain pun ikut tertawa,
"Yess masih ada hari esok untuk mengerjakan tugas syalan ini" ucap Jeno,
"Alay aja lu jen" balas Jaemin,
"Yaudah sekarang kalian istirahat, jangan lupa gosok gigi kalo mau tidur" perintah Mark, yang lain menurut dan langsung pergi ke kamar mandi, kecuali Haechan yang masih terdiam,
"Waeyo chanie?" tanya Mark menepuk pundak Haechan,
"Haechan boleh ikut?" tanyanya polos,
"Boleh lah, kamu kan juga keluarga ini, Yoongi hyung bilang kan kita semua" jawab Mark tersenyum,
"Tapi... Haechan gak punya uang" tambah haechan dengan tatapan polosnya,
"Aduuh... Gapapa haechan, udah sekarang gosok gigi terus tidur" perintah Mark, Haechan menurut dan pergi menuju kamar mandi,

Skiptime

Satu keluarga penuh tengah berkumpul, berapa bahagia mereka. Dengan senyum dan tawa, melupakan beban, penyakit dan kesediah yang mereka miliki. Memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia, siapa yang tidak mau? Mereka seperti keluarga kandung yang sudah lama bersama. Selalu menerima kekurangan.

Terlihat ke tujuh anak itu sudah siap di ruang makan. Mereka sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke Taman kota, Renjun yang memakan rotinya ikut tertawa saat Haechan mengeluarkan leluconnya.

"Kalian tau gak?" ucap Haechan di sela makannya itu,
"Tau apa?" tanya Jisung,
"Karna kalian aku bisa ketawa lepas kaya gini" jawab Haechan, "jujur baru pertama kali aku ngerasain punya sahabat begimana, makasih ya" ucap Haechan tulus, semua orang yang berada di situ tersenyum lembut padanya,
"Ne... Chanie..." balas Mark mengusap kepalanya,
"Hiks... Hyung terhura aku" ucap Chenle,
"Yaudah sekarang abisin makanan kalian, Jungkook sama Taehyung udah di depan komplek" ucap Yoongi,

Ketujuh anak itu menghabiskan makanan dengan perlahan, setelahnya mereka menunggu di depan panti dengan kesibukan masing-masing. Tak lama terlihat sebuah mini bus berhenti di depan panti. Lalu turun seorang dari dalamnya, di susul oleh 3 orang lainnya.

"Yoon, gimana? Yuk lah, ke namsa tower dulu" ajak salah satu di antaranya,
"Eh, ahjuma, annyeong" sapa seorang berambut silver,
"Ne... Kalian teman-teman Yoongi? Yang mana pacarnya" ucap Ny. Min to the point, terlihat namja di depannya menunduk,
"Nee... Eomma, ini Jimin, ehem... Eummm dia.. " ucap Yoongi gugup,
"Pacar yoongi hyung!!" pekik ke enam anak dari belakang, mereka pun menghampiri namja itu,

"Cantiknya"
"Hyung manis bangeeet"
"Huaaa.... Matanya kaya Jenooo"
"Hyung manis bangeeet"
"Sempurna bangeet
"Hyung, kook mau sama yoongi hyung? Kan dia pendek? Terus gak ganteng-ganteng amat, gantengan juga Jaemin"
"Hyung! Kapan kawin!?"

Keenam anak itu terus melontarkan pertanyaan yang membuat namja itu hanya tersenyum malu.

"Oya, nama Hyung siapa?" tanya Mark, kini ke enam anak itu sudah bersikap normal, dan mengangguk,
"Ah.. Ano.. Park Jimin imnida" ucapny membungkuk 180derajat,
"Aah, ternyata namamu Jimin, yasudah kalian pergilah" ucap Ny. Min tersenyum,
"Loh ahjuma gak ikut?" tanya Taehyung,
"Aniyo.. Ahjuma jaga panti aja"
"Wuaah... Bayinya lucuui" ucap seseorang berambut blonde,
"Ahjuma, kita boleh bawa mereka gak?" tanya jungkook,
"Eh? Gak usah, nanti malah ngerepotin kalian lagi" ucap Ny. Min,
"Gapapa ahjuma biar Kookie sama Taehyung yang jaga mereka berdua, ya itung-itung nyoba ngurus anak begimana caranya" ucap Taehyung dengan senyumnya,
"Loh Sanha juga mau jagain mereka kan hyung" ucap anak berambut blonde itu,
"Yaudah, jaga adam sama wonie ya.. Hati-hati di jalan" ucap Ny. Min,

Keduabelas anak itu menaiki bus, di atas sudah duduk beberapa teman yoongi, yang tersenyum menyambut Mark dan ke enam adiknya, -ralat kedelapan-. Mark duduk bersama Jisung, Jeno dengan Jaemin, Chenle dan Renjun, sedangkan haechan bersama adiknya Jungkook, Jeon Sanha(gk nyambung ya?? Maafkan 😂)

"Hai" sapa sanha,
"Halo, haechan imnida"
"Jeon sanha imnida, aku adiknya jungkook hyung" ucapnya, Haechan mengangguk dan tersenyum,
"Oya, kok aku baru ngeliat kamu sih? Anak baru ya?" tanya Sanha lagi, Haechan mengangguk,
"Kok kamu tau?" tanya Haechan,
"Dulu jan aku tinggal di panti juga sama jungkook hyung, tapi kita pindah ke apartemennya dia, dan sekarang jungkook hyung mau nikah sama Taehyung hyung" jawab Sanha, dan ikuti oleh membuatnya mata haechan,
"Jadi kamu juga pernah tinggal di panti? Kok bisa?" tanya Haechan,
"Iyya, pas umur sanha 5 tahun, sanha sama hyung di tinggalin. Sama orangtua kita terus nyonya Min bantu kita deh" jelasnya,
"Tapi kok Mark hyung gak kenal kamu? "
"Mungkin karna sanha tinggal di panti yang ada di busan bareng yoongi dan nenek"
"Aah... Busan ya?"

Haechan menunduk dalam, di sampingnya sanha mengelus lengannya.

"Gwenchana?"
"Ne...  Gwenchanayo"

Sanha, adik dari Jeon Jungkook, memiliki kepribadian yang sangat polos dan tertutup. Jangan melihatnya dari luar, di luar dia keliatan sama saja seperti yang lain, tapi di balik itu semua Sanha hanyalah anak yang polos dan penurut. Salahkah jika dia tidak mengenal yeoja satupun?

"Sanha! Mau permen?" ucap Jaemin yang berjalan dari belakang, sanha mengangguk dan mengambil tiga oermenkaret dan satu lolipok yang ada di kotak biru itu,
"Chan, mau gak?" ucap Jaemin lagi, Haechan mengambil satu lolipop yang ukurannya besar,

Di jalan mereka janya sibuk dengan aktifitas masing-masing, jisung dan Mark bermain game. jaemin dan Jeno menonton film, Renjun dan Chenle mendengar musik, sedangkan Haechan dan Sanha tertidur.

***
TBC
Halo.. Aku mau minta saran dong 😶 jadi gini... Aku mau mau buat cerita lagi, tapi kata kalian bagusan genrenya keluarga, imagine atau NC 😂? Pemeran utamanya anak-anak NCT juga kok :3

Satu lagi, aku mau request ke kalian, baca yuk imagine buatan _ExYBt siapa tau kalian kebawa baper begimana gitu.... Hehehehehe see you in next chap~~ :*

NCTDREAM: Our Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang