#5

18.3K 1.6K 46
                                    

Setelah mereka bersenang-senang bersama di Taman, merekapun kembali ke panti. Sesampainya di sana mereka beristirahat di kamar masing-masing, Jeno Chenle dan Haechan satu kamar. Sedangkan Jisung bersama Jaemin dan Renjun.

Jisung merebahkan diri diranjangnya, ia menatap langit-langit cukup lama membayangkan sesuatu yang tak akan pernah ia ingin hadapi. Kini hanya ada Renjun yang sedang memainkan laptopnya, ia memandang jisung dengan tatapan cemas, ia meletakan laptopnya lalu menghampiri Jisung. Ia menompang dagunya di sisi ranjang Jisung dan tersenyum.

"Woi jan ngelamun" ucap Renjun yang membuat Jisung sedikit kaget,
"Hehehe..nggak ngelamun kok" ucap Jisung memperlihatkan giginya yang putih,
"Lu gapapa kan? Lu sehat kan?" tanyanya dan meletakkan punggung tangannya je kening Jisung,
"Nae gwenchana hyung" jawabnya tersenyum,
"Jan boong sama gua deh, lu lagi kenapa-napa kan?" ucap Renjun meyakinkan,
"Em.. Iyya hyung maaf aku gak bilang" jawab Jisung jujur, ia pun mengubah posisinya menjadi duduk di samping Renjun,
"Coba cerita.. Kenapa?" pinta Renjun,
"Jadi kemarin tuh.."

TOK TOK TOK
Omongan Jisung terpotong karena suara ketukan pintu dari luar sana.

"Nju pengganggu apa lagi itu?" ucap renjun pelan,
"Masuk gak di kunci!" ucapnya lagi lebih keras,

Pintu pun terbuka, memperlihatkan empat orang anak, Jaemin membawa sekotak permen bersama dengan ke tiga temannya yamg hanya tersenyum. Merekapun masuk dan menutup pintu, lalu duduk di lantai di ikuti oleh Jisung dan Renjun yang turun dari tempat tidur.

"Ada apa ya hyung?" tanya Jisung,
"Tadi gua sama yang lain baru usul sama ahjuma buat pindah kamar" jawab Jaemin,
"Hah? Pindah kamar ke mana?" tanya Renjun menaikan sebelah alisnya,
"Iyya tadi minta usul buat kamar kita berenam di satuin, lu tau kan kamar lantai dua? yang gedenya melebihi perutnya ajussi yang jual bubble tea di ujung jalan" jawab Chenle,
"Waah... Bagus dong!" ucap Jisung,

"Main apa kek yuk gua bt ih" ucap Jeno,
"Jujur-jujuran yuk!" usul Haechan,
"Ayok! Eh tapi kalo gak jujur gimana?" ucap Jaemin,
"Doain biar jadi jomblo seumur hidup" kini Renjun yang berbicara,
"Wkwkwkwk iyya nanti kita jujur kok" ucap Jisung,
"Dimulai dari gua, Jeno Kasih gua satu pertanyaan" ucap Jaemin,

"Eum... Apa ya? Oh ya.. Kapan terakhir lu ngegebet yeoja?" tanya jeno,
"Ih kamu kok gitu sih nanya masalalu, aku gak like deh" ucap Jaemin dengan nada aegyonya,
"Iih ayodong jawab" balas Jeno tak kalah lebaynya,
"Nju jijik gua liatnya" gumam haechan,
"Wkwkwk enggak enggak, em kapan ya? Kalo gak salah dua tahun lalu pas gua baru kelas 1, sama noona kelas 3" jawab Jaemin jujur,
"Yaudah sekarang haechan," ucap Jeno,
"Gua? Di tanya sama Renjun aja" ucap Haechan,
"Siapa first kiss hyung?" tanya Renjun,
"Nju! Pacaran aja belum pernah" jawab Haechan yang meratapi nasib, chenle pun datang dan menepuk-nepuk pundaknya seakan berkata 'yang sabar ya'

"Hahahahaha" merekapun tertawa (kecuali haechan)
"Sip, sekarang Jisung" ucap Renjun,
"Aku? Emm.. Sama Jaemin hyung aja deh" ucapnya tersenyum,
"Oke gua tanya ya, lu jawab jujur" ucap Jaemin, tatapannya berubah menjadi serius, sedangkan Jisung tersenyum dan mengangguk,
"Apa rahasia lu yang belum kita tau?" tanya Jaemin,

Seketika senyum di bibir Jisung memudar, juga tatapan Renjun yang panik tak perbedaan jauh dengan Jisung yang selalu melirik pada Renjun, ia menunduk tak berani menatap kakaknya.

"Woy... Gua tanya" ucap jaemin mengangkat dagu Jisung,
"Emm.. Itu.. Apa rahasia aku yang belum kalian tau kan?" tanya Jisung meyakinkan, Jaemin mengangguk iya,
"Sebenernya aku... "

***

Sip TBC heula... Pegel Abdi teh ngetikna -__-

Sebernya apa? Ni anak mencurigakan -Jaemin
Andwe! -Renjun
Aduh Renjun hyung, Jisung harus bilang apa? -Jisung
Sebenernya ada apa ya? -Haechan

NCTDREAM: Our Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang