"mhh.. Mondy... " batin raya memanggil suaminya itu,tangannya sudah gemetar, raya meraih HP Di meja, mencari nama kontak suaminya, Dan ia menemukannya.

Di kantor mondy sedang menghadiri meeting nya, mondy melihat layar HP nya, disana tertera nama raya, Dan telfon itu beberapa kali, mondy pun gelisah, rasanya ia ingin cepat" mengakhiri meeting ini.

"shhh... Mondy.. " rintih raya, kenapa sakitnya semakin menjadi" dan pertanyaan itu terjawab, saat ia melihat darah yg mengalir Di antara kakinya.
Kejadian ini terasa Dejavu Saat ia ingin melahirkan Abidzam dulu.
Raya menggelengkan kepalanya saat mengingat itu, yahh.. Kandungannya bemasalah.

Louisa Masuk kekamar, is melihat ibunya sudah meringis disamping tempat tidur, ia melihat louizea yg menggigil,louisa terdiam ia bingung apa yg Dia lakukan.

"kompres louizea nak.. Setelah itu telfon ayah " ucap raya bersusah payah, louisa langsung mengikuti perkiraan ibunya, hingga HP raya berbunyi panggilan Masuk Dari mondy.

"Sayang? Kamu baik" aja kan? " tanya mondy khawatir.

"yah.. " ucapan raya langsung terhenti, saat ia merasakan pergerakan yg sedikit keras Di perutnya.

"Sayang?! " panggil mondy mulai panik.

Louisa melihat ibunya, kemudian langsung meraih HP ibunya.

"ayah, louizea Sakit, ibu. " ucap louisa sambil menangis Karna ia melihat raya yg meneteskan air mata, Dan shock melihat darah Di lantai.

"ayah, ibu, ayah pulang ibu kesakitan " ucap louisa lagi sambil terisak.

Mondy kaget Dan ia langsung mematikan telfonnya, is berlari keluar kantor Dan masuk mobilnya, ia menyetir dengan membantu buta.

Sesampainya dirumah,mondy langsung membuka pintu, mencari anak Dan istrinya, mondy pun Masuk ke kamar, mondy sangat terkejut melihat Keadaan didalam sana.

"raya!! " panggil mondy dan langsung menghampiri istrinya.

"Mon, louizea sa. " Tanpa pikir panjang, mondy langsung menggendong raya,membawanya Masuk ke Mobil, kemudian mondy Masuk lagi Kerumah menggendong louizea.

"louisa jaga rumah, sampai abang abi pulang, paham nak,?"
Ucap mondy, dan louisa mengangguk paham,mondy bersyukur memiliki anak seperti louisa,ia mengerti saat Keadaan seperti ini.

"ray, louizea bertahan... " gumam mondy, sesekali ia melirik Raya Dan anaknya.

Mondy Sudah Sampai Di rumah sakit, louizea telah Di tangani dokter,dan kini mondy berada disamping istrinya, Raya.

Kini raya,menggenggam tangan mondy, meminta kekuatan lewat genggaman tangan itu.

"bu.. Sekarang tarik nafasnya lalu keluarkan " perintah dokter itu,raya pun mengangguk.

"hufhh... Shhh..." raya berdesis, saat kontraksi datang tanpa jeda,tangnnya beralih meremas bantal yg ia tiduri.

Raya mengeratkan seluruh kekuatannya,nafasnya mulai menghilang, mondy pun meraih tangan raya,menggenggam erat Tangan istrinya,mondy juga membisikkan kata" yg membuat energi raya kembali.

"ray.. Aku ingin melihat anak kita... Abi, louisa, louizea juga ingin melihat adiknya.. Berjuang Sayang. Demi kami, kamu pasti bisa.. Aku tau kamu wanita yg hebat... Berjuanglah Sayang.. " bisik mondy.

Raya pun menarik nafasnya, yahh.. Suami dan anaknya ingin melihat malaikat kecil darinya, ia Harus Berjuang dan bisa.

."ughhh!!! mhh!! " raya mengerahkan seluruh kekuatannya, dan tangis bayi pun pecah diruangan itu.

"Alhamdulillah " ucap dokter senang

"sekali lagi bu... " perintah dokter itu Lagi, dan raya mengikuti.

Bayi kedua pun berhasil keluar lagi, Dan tangisannya lebih nyaring.
Raya lemas, genggaman tangan itu melemah namun raya masih tersadar,ia hanya kehabisan energinya, sedangkan mondy dia malah menagis lebih tepatnya menangis bahagia, ia bahkan merasa menjadi laki" yg sempurna karna memiliki istri seperti raya, dan 5 orang anak.

Raya tersenyum samar melihat mondy yg menangis, dia sedikit geli melihatnya Karna yg Dia tahu mondy sangat jarang menangis,dan terbukti laki" gentleman seperti apapun kalau Di berikan Anugrah sebesar ini pasti akan menangis haru.

"trimakasih Sayang " Kata itu yg terlontar dari mulut mondy, ia tidak bisa mengungkapkan kebahagiaannya ini.

Raya mengangguk, ia menghapus air mata mondy.
"ternyata bapak srigala bisa menangis juga ya? " ledek raya, dan mondy pun terkikik.

"hanya wanita" yg hebat bisa membuat bapak srigala menangis, yaitu kamu " ucap mondy,dan mereka pun sama " terkikik.

Tbc, next part epilog😀

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 15, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

 "FOREVER WITH YOU"Where stories live. Discover now