Part 6

14 1 0
                                    

Hari tenang untuk menghadapi ujian telah dimulai. Senin ini akan diadakan Ujian Akhir Nasional. Anak kelas XII sudah terlihat stress akan menghadapi ujian. Anak kelas X dan XI sumringah karena akan liburan. Hari ini adalah hari bersih-bersih kelas, dan halaman sekolah. Kelas Berly yang diujung sana tidak kebagian untuk dibersihkan, sebagai gantinya mereka membersihkan lapangan sekolah yang sudah ditumbuhi rumput dan daun yang berserakan.

"CACING!" Nadya berteriak seperti sudah menelan mikrofon. Semua siswa terkaget melihat kelakuan Nadya yang berjingkrak-jingkrak dengan muka ketakutan.

"Ini enak tau!" Gustha bertindak sok jahil kepada Nadya. "Nih." Nadya lari ketakutan setelah Gustha hampir saja melemparkan cacing ketubuh Nadya.

"Iiiihhh agus peak!." Semua siswa yang melihat tertawa melihat kelakuan mereka.

***

Sementara itu diujung lapangan yang lain.

"Berly cakep ya kalau ketawa." Sahut Radit dari ujung lapangan basket.

"Move on woy!" Judi menahan hasrat Radit untuk tetap menatap Berly.

Tomy dari ujung sebelahnya langsung menatap Radit penuh arti. Radit sempat mendekati Berly habis-habisan hampir satu semester. Saingannya dia pepet hingga menimbulkan asumsi kalau Radit pacaran dengan Berly.

"Susah move on kalau sama yang cantik." Jawab Radit masih dengan tatapan bahagianya saat mengenang bersama Berly.

"Ah elah, udah ditolak juga lu." Tegas Judi.

Radit yang badannya atlet dan populer di sekolah aja ga diterima apa lagi gue? Hati Tommy mulai menciut kembali dan hari ini gagal kembali untuk memperkenalkan diri kepada Berly.

***

Part ini kependekan ya hehe, karena memang begitu adanya, karena menurut sumber memang begitu ceritanya. Yaah ini karena tujuannya mau ngenalin Radit di cerita ini doang sih. Ya siapa radit? Mantan Berly? Eh bukan deing. Hehe

Makasih ya udah baca. Pemula masih amatir jadi maap kalau sedikit ndak nyambung atau ndak fokus.

F.D

BerlianHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin