29

10.3K 797 16
                                    

***

Yoo Se Na keluar dari kamar nya dengan lesu, wajahnya kusut dan badannya lemah tapi ia masih menyeret kaki nya untuk berjalan. Kang Mo Yeon yang sedang menyiapkan sarapan melihat puteri nya itu khawatir.

"Yoo Se Na, Gwaenchana?"

"Hm Gwaenchanayo" ucap Se Na dengan senyum di bibirnya.

Se Na mengambil air minum dan pandangan nya tiba-tiba kabur.

"Andwe.. Andwe.." Se Na menggeleng-geleng kan kepalanya dan membuka lebar-lebar matanya.

"Apa kau sakit?"

"Aniyoo eomma aku hanya lelah"

"Kau tadi pulang larut malam, sepertinya kau masuk angin" omel Kang Mo Yeon.

"Aku harus mengantar Ha Myung pulang jadi pulang malam"

"Aishh Jinjja, kau selalu memikirkan orang lain dan mengabaikan dirimu sendiri, memang nya ada apa dengan teman-teman mu itu? Ah eomma ingin bertanya soal Sung Jae tadi malam tapi aku melihat kau sangat lelah, jadi aku tak menanyakan nya"

"Kakak perempuan Sung Jae meninggal"

"Ne?? ah kasian sekali"

"kakak nya terkena serangan jantung padahal ia masih muda"

"Pasti Sung Jae sangat sedih"

Se Na hanya mengangguk sambil mengunyah roti nya.

"Seo Ha Myung? Apa yang terjadi dengan nya? Saat ia datang wajah nya nampak lesu sekali, apa ia dimarahi ibunya?"

"Aniyoo eomma, kakek nya menyuruhnya untuk masuk militer, tapi Ha Myung tidak akan menjadi tentara cita-citanya hanya ingin menjadi photographer"

"Ahh kakek Ha Myung memang sangat keras apa kau tak lihat ibunya bagaimana, jadi Ha Myung akan memilih yang mana?"

"Molla(tak tau) dia masih memikirkannya nya, eomma sebaiknya apa yang harus ku lakukan untuk Ha Myung?"

"Kau hanya perlu mendengarkan nya saja, kau tidak bisa ikut campur dengan masa depan nya, apapun yang di pilih Seo Ha Myung itu adalah tujuan nya, jadi kau hanya perlu mendukung apa yang di pilih Ha Myung"

"Ah Geurae(baiklah)" Se Na melanjutkan makan nya.

"Bagaimana denganmu?"

"Ne?"

"Bagaimana dengan mu? Sebentar lagi kau akan lulus, kau memilih yang mana? Kuliah atau ikut militer seperti Appa"

"Molla(tak tau) aku masih belum memikirkan nya"

"Kau harus segera memikirkan nya, waktu akan terasa cepat"

"Ne, ah eomma aku tidak melihat Appa, dia kemana?"

***

Yoo Shi Jin memakai kaca mata hitam, rambutnya tersisir rapih, ia memasuki lorong yang terdapat banyak pengawal disana. Yoo Shi Jin mengangguk pada salah satu pengawal dan masuk ke dalam sebuah ruangan, disana sudah ada Seo Dae Yeong yang sedang duduk manis bersama ayah mertuanya di samping mereka duduk seseorang yang berpengaruh di korea yaitu presiden Korea Selatan. Yoo Shi Jin membuka kaca mata hitam nya.

"Ahh Kapten Yoo masuklah.."

"Gamsahamnida" ucap Yoo Shi Jin sopan lalu duduk di depan Seo Dae Yeong.

"Mianhae aku mengganggu aktivitas mu, aku dengar kau sedang liburan Kapten?"

"Ahh Gwaenchana(tidak apa-apa) presiden"

Descendants Of The Sun (FF) PART ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang