Descendants Of The Sun (FF) PART I

14

***

Cerita sebelumnya...

Sung Jae masuk ke ruangan Se Na, dia melihat Se Na terbaring tak berdaya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa seperti ini?"

"Cepat sadarlah, ibumu menangis seharian"

"Yaaa, Yoo Se Na!!" Sung Jae sedikit berteriak.

"Sadarlah bodoh.." Suara Sung Jae mulai parau.

Matanya mulai berkaca-kaca. Yoo Se Na menggerakan jarinya dan perlahan-lahan membuka mata.

"Yoo Se Na!!"

Se Na melirik ke arah Sung Jae.

"Nuguseyoo?"

"Mwo?" Jawab Sung Jae terkejut.

***

Se Na mencoba bangun dari tempat tidurnya.

"Yoo Se Na apa kau tidak mengenalku?"

"Yoo Se Na? Nugu(siapa)? Na(aku)?" Tunjuk nya pada diri sendiri.

"Jangan-jangan kau lupa dirimu sendiri?"

"Aku dimana? Aku siapa?" Se Na mulai histeris.

Sung Jae mendekat dan duduk di samping Se Na.

"Tenanglah, kau akan baik-baik saja"

"Siapa kau, jangan dekati aku!!"

"Yoo Se Na.."

Sung Jae panik melihat Se Na yang berusaha untuk kabur, ia memegang pundak Se Na yang berontak. Dan mencoba menahannya. Tiba-tiba Se Na menundukan kepala, membuat Sung Jae khawatir.

"Yoo Se Na, Gwaenchana?"

Se Na masih menundukan kepalanya.

"Se Na, Gwaenchana??" Sung Jae semakin khawatir.

Tiba-tiba pundak Se Na naik turun.

"Yoo Se Na kau kenapa?"

"Hahahahahaha.." Se Na tertawa terbahak-bahak.

Flashback

Se Na membuka matanya.

"Mwo-e, kenapa aku disini?" Tanya Se Na pada dirinya sendiri.

Se Na mencoba untuk duduk tapi kepalanya sangat pusing, ia baru teringat kalau tadi dia tertabrak mobil.

"Ah Sung Jae, kau disini?"

Se Na mendengar suara ibunya di balik pintu.

"Ne ahjumma, aku tadi melihat Se Na di bawa ke IGD"

"Ahh.." Kang Mo Yeon mengusap air matanya.

"Ahjumma Gwaenchana?"

"Ne, Gomawoo" Kang Mo Yeon mengelus kepala Sung Jae.

"Yoo Se Na baik-baik saja?"

"Hm tidak ada yang terlalu di khawatirkan, tapi aku hanya takut jika Se Na mengalami amnesia"

Se Na terkejut.

"Na, llamnesia?"

"Tapi aku berharap Se Na tidak apa-apa, kita berdoa saja semoga Se Na bisa cepat sadar"

"Ne, ahjumma boleh aku menemui Se Na?"

Se Na panik kembali, lalu tiba-tiba ia terdiam.

"Aku ada ide.." Se Na tersenyum licik dan segera berbaring di ranjangnnya.