bonus: zweiundzwanzig

622 83 2
                                    

"Wonwoo!"

Luda menghampiri Wonwoo yang saat itu sedang bermain basket di lapangan sekolah.

"Iya? Kenapa?"tanya Wonwoo.

"Buku cerita aku udah selesai!"Luda tampak kegirangan.

Wonwoo juga ikut girang. Tantangan darinya sudah terpenuhi.

"Coba liat halaman terakhir,"pinta Luda.

"Ada apa di halaman terakhir?" Wonwoo bingung.

"Liat aja,"

Wonwoo membuka halaman terakhir. Ada suatu tulisan.

"Wonwoo, selalu jadi pelindungku, ya?

Jangan pernah tinggalin aku,

Tetap berada di sampingku,

Pokoknya selalu bersamaku. Oke?"

Wonwoo tersenyum lebar.

"Aku bakal selalu jadi pelindung kamu,"kata Wonwoo sambil merangkul Luda.

Lalu, Wonwoo melihat beberapa baris lagi di bawahnya.

"Kalo kata Dilan kan: 'Jangan rindu, ini berat. Biar aku saja'

Kalo kata kamu: 'Kalo kangen bisa video call atau telponan'

Wkwkwk ini ngelawak gagal. But cheesy, right?

Dear Jeon Wonwoo,

Forever, you'll always be my protector, my shield, my love.

Lee Luda"

Wonwoo lagi-lagi tersenyum.

"Wkwkwk, kamu ini,"Wonwoo mencubit pipi Luda.

"Hehehe. Katanya mau ngajarin aku main basket? Ayo,"Luda menarik tangan Wonwoo sampai ke tengah lapangan.

"Eh iya. Ayo,"

Wonwoo mengajarkan Luda bermain basket. Luda awalnya tidak bisa, namun ia perlahan bisa mengikuti apa yang diajarkan Wonwoo.

Ada kesenangan dan keceriaan disana. Mereka tertawa bersama.

Lupakan soal Luda yang mempunyai rahasia besar. Ingat kali ini, Luda dapat tersenyum bahagia karena Wonwoo.

"Dear Lee Luda,

Forever, I'll be your shield.

Jeon Wonwoo"





Fin.

Wkwkwk endingnya kan gantung di epilogue. Jadi aku tambahin di bonus karena aku lupa nambahin di part akhir :" maaf bgt ya wkwkwk.

But I hope you like it! Nantikan Your Shield 2.0 yang InsyaAllah nanti di publish (kalo nggak sibuk) wkwkwk.

Mwah, saranghaeyo!

-Rany-

Your Shield ; wonwoo, luda ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang