zwei

818 147 58
                                    

"Mau ke kantin nggak?"ajak Eunseo pada Luda.

"Hah? Ngg... engga deh... banyak anak cowok disana,"kata Luda.

"Gausah takut, kan ada gue,"kata Eunseo.

"Engg... yaudah deh... iya gue ke kantin,"kata Luda mengiyakan.

"Kok lo sekarang jadi parno an gini? Lo sakit?"tanya Dawon.

"Engga... cuma males aja ngeliat muka anak cowok,"jawab Luda.

"Pantesan jomblo. Gimana mau punya pacar kalo lo gamau deket sama anak cowok,"kata Soobin.

"Sinting. Ya gue berani, cuma kalo sama anak-anak disini tuh gue takut,"ujar Luda.

"I know what you feel kok. Tapi kan ada kita. Lo gausah takut. Karena kita ini sahabat, harus saling support. Oke?"kata Dawon sambil tersenyum.

Luda ikut tersenyum. Selama ini, ia belum pernah tersenyum manis seperti itu.

Di kantin, ramai anak-anak hits di angkatan Luda. Mina, Sana, Junhoe, Yunhyeong, Dahyun, Hanbin adalah sekelompok anak hits tersebut.

"Mampus, ada enam bangsat,"gumam Luda. Luda memang mempunyai julukan kepada mereka 'Enam Bangsat', karena sifat mereka yang kurang ajar terhadap Luda.

Luda memalingkan wajahnya dan tetap berada di samping Eunseo dan kawan-kawan.

Luda menoleh ke arah mereka, namun mereka menghilang entah kemana.

"Ah biarin deh. Bodoamat sama mereka,"kata Luda, lalu ia tetap meneruskan membeli makanan.

.
.

"TAS GUE KEMANA??"

Luda tampak panik setelah mengetahui bahwa tasnya hilang.

"Kenapa Lud?"tanya Eunseo.

"Tas gue... tas gue ilang...,"jawab Luda.

"Coba kita cari pelan-pelan, siapa tau ketemu,"kata Eunseo berusaha menenangkan Luda.

Luda rasanya ingin menangis. Entah ini kali keberapa tasnya hilang dan ternyata tas itu disembunyikan oleh 'Enam Bangsat'.

"Dahyun! Lo sembunyiin tas gue ya?"tanya Luda.

"Loh, kok gue sih? Gue aja baru masuk kelas,"jawab Dahyun santai.

Luda dan Eunseo sudah mencari ke segala penjuru, namun tidak kunjung ketemu.

Luda menangis karena sudah kelelahan mencari kemana pun. Masalahnya, di dalam tasnya berisi barang berharga dan buku-buku. Di dalam tas itu juga berisi diary peninggalan almarhumah ibunya.

"Emang enak. Makanya jadi orang tuh gausah annoying di kelas,"sindir Mina.

"Lud... jangan nangis... sabar, pasti tas lo ketemu...,"ujar Eunseo.

Saat mencari keluar kelas, Luda mendapati sesuatu tergeletak di samping tong sampah. Sebuah benda berwarna hijau tosca, yang tidak lain tidak bukan adalah tas miliknya.

"TAS GUE!! KENAPA BISA DI SAMPING TEMPAT SAMPAH?"jerit Luda, lalu ia segera mengambil tasnya.

"Ya ampun. Mereka kok ngerjain lo kebangetan banget sih,"kata Eunseo.

"Tuh ketemu! Makanya, cari tuh pake mata, bukan pake mulut!"sindir Sana.

"Dasar, sengaja banget ya lo sama temen-temen lo yang bangsat itu ngumpetin tas gue? Kurang ajar!"omel Luda.

"Hahaha, buat apaan gue ngumpetin tas lo? Dasar gila,"kata Sana sambil memandang Luda dengan tatapan yang jijik.

Luda terdiam. Matanya berkaca-kaca. Entah sudah keberapa kali, semua murid di angkatannya mengejek dirinya dengan sebutan 'gila'.

"Ya Tuhan... gue udah nggak tahan lagi...,"kata Luda sambil menangis dan memeluk Eunseo.

×××

Sebenernya, gue disini mau menceritakan Luda sebagai korban pembully-an teman-temannya.

Btw, ini kejadiannya beneran terjadi pada gue. Tas gue emang sering diumpetin sama temen-temen gue yang bisa dibilang bangsat, kurang ajar, atau apalah itu yang bisa gue cursing. Dan karena kejadian itu, gue menceritakan ini pada sebuah cerita.

Meskipun disini Luda dibelain sama salah satu cowok (re: Wonwoo), kalo di gue sama sekali nggak dibelain siapa-siapa. Bahkan anak cowok pun jijik saat menyentuh gue. /halah lebay/

Gue termasuk korban bully. Dan di bully itu emang ga enak banget. Kehidupan sekolah lo terganggu. Dan karena mereka yang suka ganggu hidup gue, gue ga fokus belajar dan peringkat gue turun jadi peringkat 12. Mantap.

So, disini gue cuma mau mengingatkan kalo jangan suka membully sesama, jangan suka melihat fisik. Coba liat dari hati dulu. Kalo fisiknya bagus tapi hatinya jelek ya percuma.

Hehe malah curhat gini. Jangan lupa vomment nya chingu.

Your Shield ; wonwoo, luda ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang