with dad

174 16 0
                                    

Sorry for Typo and Happy reading,

Vote and comment Please ^^

Author pov

Jam menunjukan pukul 7.39 pm saat sebuah mobil range rover hitam terlihat memasuki kawasan Akademi Cariostta, mobil itu berhenti tepat di halaman asrama cahaya. Seorang petugas keamanan menghampiri mobil tersebut berniat untuk menegur pengemudi yang memarkirkan kendaraanya sembarangan dan menghalangi akses keluar-masuk asrama cahaya.

"Selamat malam pak, maaf bisa Anda parkirkan mobil Anda di tempat ang sudah disediakan?" tegur petugas kemanan itu. Sang pengemudi keluar dari mobil tanpa menutup pintu kemudi dengan tergesa.

"tolong parkirkan, aku harus segera menemui putriku" balas sang pengemudi sambil memasuki lobi asrama cahaya dengan terburu-buru. Petugas keamanan tadi terkejut melihat tingkah yang dilakukan oleh sang pengemudi, namun petugas keamanan tetap saja memarkirkan mobil itu dan membawa kunci mobil itu ke resepsionis.

Sedangkan pengemudi tadi tertahan di ruang tamu asrama cahaya, ia harus menunggu seorang petugas asrama untuk membimbingnya ke asrama tempat putrinya berada. Sesekali ia mengetukan jari tangannya ke lengan kursi. Saat ia melihat petugas yang ditunggu memasuki ruang tamu pengemudi mobil itu berdiri dari duduknya dan mendesak petugas itu untuk segera mempertemukanna dengan putrinya.

***

Alexa pov

Jessie dan Lista sudah terlelap 1 jam yang lalu setelah meminum vitamin yang diberikan oleh petugas kesehatan. Aku sangat lega saat mengetahui mereka baik-baik saja dan tidak menjadi korban dari serangan vampire itu walaupun mereka mengalami trauma. Menurut dokter yang menangani mereka trauma yang dialami oleh mereka tidak begitu parah hanya saja mereka butuh banyak istirahat.

Aku sedang membereskan meja belajarku saat mendengar sebuah ketukan pintu, membuatku harus menghentikan kegiatanku membereskan meja belajarku

"Sebentar" ucapku saat aku mendengar ketukan pintu yang kesekian kalinya. Aku mendorong kursi rodaku untuk membuka pintu dan aku begitu terkejut melihat siapa yang berada di balik pintu asramaku.

"Ayah?" gumamku tak percaya

"Astaga Lexa!" ucap ayah terkejut saat melihatku duduk di kursi roda. Beliau langsung mendorong kursi rodaku masuk ke kamarku bersama dengan Mrs. Renata -petugas asrama cahaya putri- yang mengekor di belakang ayah.

"ceritakan pada ayah apa yang terjadi padamu, di bagian mana vampire itu menggigitmu?" tanya ayah beruntun

"Ayah tenanglah aku baik-baik saja, aku tidak menjadi korban penyerangan itu" ucapku mencoba menenangkan ayah.

"Alexa bagaimana Jessie dan Lista?" tanya Mrs. Renata

"mereka sedang istirahat Mrs" jawabku

"Lalu kenapa kau duduk di kursi roda?" tanya ayah melihatku bingung

"Aku jatuh dan terkilir, tapi besok perbannya sudah bisa dibuka kok" jawabku sambil menujukan pergelangan kakiku yang dibalut perban.

Ayah menghela nafas lega, gurat-gurat khawatir yang tadi sangat terlihat saat aku membuka pintu berangsur-angsur menghilang, membuatku menyungingkan senyum.

"Saat mendengar kabar penyerangan itu ayah langsung mengambil penerbangan tercepat untuk kembali kesini, ayah sangat khawatir padamu Lexa terlebih kau tidak menjawab panggilan ataupun membalas pesan dari ayah" jelas ayah sambil mengusap kepalaku dengan sayang.

"Maaf ponselku tertinggal di loker sekolah beberapa hari ini" balasku

"Mrs. Renata saya ingin Alexa tinggal bersama saya untuk beberapa hari ke depan dimana saya bisa mengurus hal tersebut?" tanya Ayah

The Special One !!! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang