MASIH KAMU PART 10

3.6K 103 0
                                    

Hari ini jalal kembali ke jakarta, ada perasaan sedih yg gak bisa aku ungkapkan.
"Ruk jaga dirimu baik2 yaa" ucap jalal 
"Iya putra, km juga aku pasti sangat merindukanmu" ucap rukaya sedih
"Sudah jgn sedih" ucap jalal menepuk punggung rukaya
Lalu jalal berjalan kearah mobil sambil menatapku dengan tatapan yg sulit diartikan, aku hanya membalas tatapannya dengan tatapan tidak ingin ditinggalkan hingga jalal masuk dan melajukan mobilnya.
Ada perasaan yg tidak bisa aku ungkapkan, aku benar merasa galau dan merindukan sosok jalal, seminggu bertemunya seperti merubah banyak aspek dalam kehidupanku.

***
"Eh ngapain sih ngelamun aja" ucap rukaya mengagetkanku
"Ah ndak kok"ucapku menutupi
"Km tau jodha, putra itu sangat baik dia benar2 lelaki yg aku inginkan, aku mencintainya jodha" ucap rukaya curhat panjang lebar aku hanya mendengarkan
"Line" suara hp ku berbunyi memotong ucapan rukaya
Aku terlonjak liat nama yg tertera pada hpku,jalal ngeline aku ada perasaan yg sangat bahagia
"Jodha jaga diri baik2 yaa, aku harap kita bisa ketemu lagi? See you" tulis jalal diline
"Iyaa jalal, see u too" ucapku tersenyum2 
Dan kami line2an dengan lancarnya dan benar2 perasaanku berdebar2 saat membuka line jalal.
"Jodha sudah sejam ini km ngacangain aku" ucap rukaya manyun
"Ya tuhan, aku sedang line2 dengan pria yg pacarnya di sebelahku, gila km jodha" batinku
"Eh maaf2 ruk, lanjut2 "ucapku menutupi keterkejutanku
Aku mendengarkan cerita rukaya sambil tetap line2an dengan jalal
"Duh putra kok blm hubungi aku yaa,aku kuatir" ucap rukaya membuatku kaget karena sudah 2 jam aku line2an sama jalal
"Sabar ruk, mngkin dia lelah"ucapku menutupi
"Mungkin, dia memang lama gini kalo hubungin aku dr dulu, sibuk mungkin"pikir rukaya
"Eh ku ketoilet dulu ya, aku sakit perut"ucap rukaya berlari ketoilet
Aku masuk kekamar dan kembali melanjutkan line2an ku dengan jalal, begitu asik dan jalal sangat humoris. Dia berhasil berkali2 membuatku tertawa
"Jodha!" Teriak salima dari luar
"Knp?" Ucapku dari kamar
"Km sakit ? Gak kluar kamar ini sudah jam 7 malam km juga blm makam"ucap salima mengingatkan
"Eh iya2 ntr lagi aku keluar" ucapku terkejut karena dari pagi ku blm mandi , makan dan ngapa2in saking asiknya chat dengan jalal. Aku lalu keluar mandi dan tidak lupa memberi pasword pada hpku.

***
Selesai mandi aku berjalan kearah ruang tv disana sudah ada rukaya, nazima dan salima
"Ini dia putri tidur baru keluar kamar, asik bgd buk dengan hpnya? Ledek rukaya
"Ah ndak kok, aku tadi ketiduran"ucapku berbohong
"Iya deh percaya"ucap salima sambil mengejekku
Mereka trus heboh ngbrol dan aku sibuk dengan jalal
Tiba2 salima mendekatiku dan mencoba membaca chatku
"Ehem seru bgd sih jeng, iyaa kita harus" ucap salima trpotong karena dengan jengah aku menutup hpku
"Apaan sih, baca2, kepo" ucapku kaget
"Knp msti sembunyi2 jodha? Seperti sdang chat dengan pacar orang"ucap nazima langsung menyindir
"Cie jodhaa, siapa tu prianya, crita donk" ucap rukaya membuat ku semakin mati kutu
"Ada lah kpan2 aku ceritain" ucap ku pura2
"Wkwkwk sepertinya tebakkanku benar nih, jodha chat dengan cwo orang"ucap nazima lagi
"Gpp lagi say, kn blm ada jnur kuning melengkung jadi masih milik bersama" ucap rukaya tertawa
"Apa ucapan rukaya masih sama jika dia tau yg ku ajak chat ini jalal" batinku sambil tersenyum2 gak jlas
"Hati2 dengan ucapanmu, jika itu putra gimana? Ucap nazima langsung bgd
Sontak muka rukaya dr cerah langsung berubah
"Ya gak mngkin lah jodha sangat membenci putra"ucap salima menimpali
"Eh perbedaan cinta dan benci itu tipis" ucap nazima dengan senyum sinis yg dibls snyum kecut dngan rukaya. Suasana mulai tidak enak dan akupun semakin serba salah
"Aku tidur duluan ya" ucapku mengakhiri obralan yg sudah menjurus
"Hati2 jodha, klo sampai ketauan pacarnya"ucap nazima sempet menyindir aku yg sudah berjalan kekamar

Aku benar2 panas dengan ucapan nazima, tpi rasa dongkolku tiba2 hilang saat jalal video call aku.
Aku dengan riang menjawabnya dan tampak wajah jalal yg sedang tidur2an
"Ah tampannya pria ini" batinku memuji jalal
Saat aku sedang asik2nya dengan jalal. Pintu kamarku terbuka, sontak ku menoleh
"Ruk ada apa? Ucapku pucat lalu membalik hpku
"Km knp? Kaget bgd? Aku mau mintak pembalut" ucap rukaya
"Wait2, aku cari dulu" ucapku gugup lalu melangkah menuju lemari
"Jo aku dengar td km ktwa cekakak cekikik, bahagia bgd sih. Video call dengan siapa? Enak yaa jomblo tp ada yg memperhatiakan, nah aku punya pacar ,putra cuma 3 kali chat aku" ucap rukaya sedih
Aku berusaha tidak melihatnya karena takut merasa bersalah
"Eh jo ku liat yaa siapa yg video call km"ucap rukaya membuatku panik
Lalu tangan rukaya membuka hpku
" jangan!" Ucapku

TBC

MASIH KAMU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang