20

5K 571 10
                                    

21 Februari 2015

Mark and friends hari ini ada pertandingan basket di sekolah sendiri. Tentunya Wendy gak mau ketinggalan kalau ada Mark ikutan main.

Wendy segera menuju ke lapangan basket dan mengambil tempat duduk paling depan. Alasannya kalau ditanya teman selain Joy, dia jawab 'Mata gue rabun, kalo di belakang gak keliatan dong. Depan sini aja lebih jelas'.

Pertandingan sebentar lagi dimulai. Anggota basket mulai memasuki lapangan untuk mempersiapkan dirinya.

(Oiya disini Suga belum jadi pemain inti)

Terlihat Mark yang berlari kecil menuju lapangan, dengan gaya yang begitu cool di mata dede-dede gemesnya.

Wendy mulai heboh. Ngeliat Mark pemanasan, eh dianya yang panas.

Ya kalo kalian pernah punya kakak gemes anak basket. Pasti tau deh gimana reaksinya. Kecuali yang emang masih punya malu.

Wendy itu bukan tergolong anak yang pemalu ((kalau sama temennya)).

"Gilaaaa kak Mark ganteng bangeeeeet"

"Santai mbak santai"

Pertandingan di mulai. Para pemain basket mulai menunjukkan kebolehannya.

Disaat itu juga Wendy gak pernah berhenti berteriak saat Mark yang memegang bolanya.

"MASUKKAN KAAAAAKKKK"
"LONCAT KAAAAAKKKK"
"SHOOT KAAAAAK. Shoot aku juga gak papa"
"SEMANGAT KAK MAAARK FIGHTING!!!!"
"KAK MAAAARRRRKKKKKK"
"GANTENG BANGET NAJIS"

Jadi ganteng apa najis Wen?

Ya pokoknya teriakan-teriakan yang membuat orang di sebelahnya risih. Dia sih bodo amat sama tatapan orang, dan pikiran orang tentang dia.

"Habis ini gue mau turun deh nemuin kak Mark. Terus gue mau kasih ini" kata Wendy sambil menunjukkan air minum sama handuk.

"Masih berusaha keras ye? Awas aja lo udah hampir deket dia, lo mundur lagi" Joy bilang gitu sambil nunjuk Wendy.

"Gak bakal kali ini. Liat aja ntar" Wendy menaikkan dagunya lalu melirik ke arah Joy. Seakan mengatakan 'gue pasti bisa kali ini'.

Setelah selesai pertandingan. Wendy menepati kata-katanya. Dia segera menuju ke tempat Mark beristirahat.

Tentunya di sana sudah banyak dede gemes yang ngelilingin Mark. Kali ini dia gak mau nyerah.

Setelah 15 menit, dede gemes nya udah pada pergi. Wendy masih berdiri di tempat yang sama.

Sampai pada akhirnya Mark memanggil dia.

"Dek, ngapain berdiri disitu?"

Ditanyain doi maaaakkk

"Aaahhh palingan sama ni, mau ngasih air minum ke Mark" celetuk Youngjae.

Wendy cuma haha hehe aja dengar omongan Youngjae. Karena memang bener dia mau ngasih minum.

"Nih kak"

Mark nerima minuman dari Wendy, dan langsung di minum sama Mark.

"Wih, yang tadi pada ngasih kaga langsung di minum, yang ini langsung di minum. Buat gue dah yang lainnya ya" kata Bambam.

Mark gak hiraukan Bambam. Lah orang dia lagi minum.

"Makasih ya dek" kata Mark, sambil senyum.

Tolong tahan gue, tahan badan gue. Udah mau terbang ini

"Sama-sama kak. Yaudah aku balik ke kelas dulu kak" Wendy langsung balik badan.

Dia jalan sangat cepat. Tapi tiba-tiba Mark berada di hadapannya.

"Tunggu!"

Wendy bingung. Dia sudah gak bisa nyembunyiin wajah bahagia nya.

"Kenapa...kak?"

"Minta nomor hp lo dong hehe"

Mampus, ini jaraknya deket banget gue udah gak bisa nafas lagiiiiii



"Wen?"

"Eh kenapa?"

"Gapapa deh lanjut aja dulu sama kak Mark"

Joy pergi meninggalkan mereka.

"Gimana dek? Boleh gak gue minta nomor hp lo?"

"Iya kak 08xxxxxxxxxx"

"Okey makasih ya dek"

Semenjak hari itu Wendy dan Mark menjadi dekat.

Walaupun Mark kalah melawan Suga, dia tetap mendekati Wendy.

Suga belum melakukan apapun.

Akhirnya rumor Mark dan Wendy dekat tersebar di sekolah. Yaiyalah, dekat sama anak basket yang paling populer di sekolah pasti bakalan jadi hot gossip.

Dari rumor tersebut Suga pun melakukan rencananya.

Apa? Masih inget gak?

Ya ngecegat Wendy terus minta id line.

selesai ya flashback nya.

Yoongi; WENGA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang