Part 13

854 44 2
                                    

"Aku.. juga menyukaimu. Menyukai lelaki dingin dan bermulut tajam ini. Terimakasih telah menyukaiku, Cho Kyuhyun. Aku bahagia mendengarnya."

Mendengar itu Kyuhyun terdiam dan perlahan merengkuh erat tubuh yang ia ketahui terlihat kuat tak tergoyahkan di luar namun dalam diri gadis itu bagaikan helaian kapas, sangat rapuh. Dan Kyuhyun bertkat akan melindungi gadis itu. Mengenyahkan segala pikiran-pikiran buruk yang mengganggunya. Tidak, kali ini Kyuhyun tak akan membiarkan gadis ini terpuruk karna dirinya seperti Ayah dan Ibu Kyuhyun. Lelaki itu bertekad, Shin Ji Young tidak akan terluka setelah masuk ke dalam kehidupannya. Tidak lagi seperti yang terdahulu. Kyuhyun akan berusaha melindungi gadis itu. Semoga saja Tuhan mendengar harapan Kyuhyun kali ini. Semoga Tuhan menjadikan Ji Young sebagai cahayanya. Dan juga, semoga Kyuhyun tidak akan membuat cahayanya meredup.

― %%% ―

Setelah insiden tak terduga yang dialami Cho Kyuhyun dan Shin Ji Young dalam aula musik tidak menimbulkan banyak perubahan pada mereka. Memang pada awalnya, Ji Young kira Kyuhyun akan berubah ketika bertemu dengannya atau ketika mereka tak sengaja berpapasan. Setidaknya senyum atau menyapa, mungkin? Tapi seperti biasa, Cho Kyuhyun tetaplah lelaki dingin bermata tajam yang kokoh bagai gunung es. Namun, ada sedikit perubahan di mata Kyuhyun ketika melihat Ji Young. Dulu, ketika ia berpapasan atau tak sengaja bertemu dengan Ji Young, lelaki itu seakan tidak melihatnya. Seakan tidak menganggap Ji Young ada. Namun sekarang berbeda, mata Kyuhyun seakan hanya terpaku pada Ji Young, membuat Ji Young merona karenanya. Seperti saat ini mereka tengah berada di kantin, Kyuhyun terus mengamati Ji Young walau kadang sesekali mengalihkan pandangannya ketika Ji Young menoleh ke arahnya. Bukan hanya Ji Young saja yang merasakan perubahan Cho Kyuhyun, tetapi kedua sahabatnya―Lee Donghae dan Choi Minho― mereka terus bertanya sekaligus terheran dengan Kyuhyun. Pasti ada yang terjadi diantara Kyuhyun dan Ji Young. Dan sahabatnya ini menyembunyikannya.

"Cho Kyuhyun." Panggil Donghae seraya menyikut lengan lelaki bermata hitam itu.

"Hmm." Kyuhyun hanya menggumam menanggapi panggilan sahabatnya. Dan Donghae pun mengernyitkan dahinya bingung. Kyuhyun tidak sedang merenung, tapi apa yang ditatapnya sedari tadi? Seketika Donghae terkejut ketika matanya menangkap objek yang sedari tadi Kyuhyun perhatikan. Shin Ji Young?

"Apa yang terjadi di antara kalian?"

Mendengar itu seketika Kyuhyun mematahkan arah pandangannya yang sedari tadi menatap Ji Young. "Apa yang kau bicarakan?" Sahutnya datar.

"Gadis itu.. mahasiswi pindahan, Shin Ji Young. Pasti ada yang terjadi diantara kalian. Benarkan apa yang aku katakan?" Tanya Donghae menyelidik.

Minho yang sedari tadi memakan makanannya pun ikut mengalihkan fokusnya pada pembicaraan Kyuhyun dan Donghae. Minho juga berpikir demikian sedari tadi. Tapi lelaki yang mempunyai badan tegap ini tak langsung melayangkan pertanyaan penasarannya kepada Kyuhyun seperti apa yang Donghae lakukan.

"Tidak ada." Jawab Kyuhyun cuek.

"Tapi tatapanmu seperti berbeda setiap kali melihatnya, Kyu. Hah.. apa hanya aku saja ya yang melihatnya seperti itu?" Gumam Donghae pada akhir kalimatnya.

"Tidak, Donghae Hyung. Aku juga melihatnya." Sahut Minho tiba-tiba.

Merasakan suasana aneh Kyuhyun seraya menyahut dan berusaha untuk mengalihkan topik pembicaraan. "Berhentilah berpikiran yang tidak-tidak. Aku punya mata, tugasnya untuk melihat. Jika aku terus menatap penjual bibimbab disana.." tunjuk Kyuhyun pada stand bibimbab di luar kampus mereka.

"...apa kalian juga akan berpikir telah terjadi sesuatu antara aku dengannya, seperti apa yang kalian pikirkan sekarang?"

Keduanya membisu tak menanggapi dan seraya mengangkat bahunya tidak perduli. Memang saat ini mereka tengah berada di kantin dan kebetulan ada Ji Young juga disana, bersama temannya. Dan entah mengapa Kyuhyun seperti pernah bertemu temannya ini, namun entah dimana.

The LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang