'6

3.3K 246 16
                                    

Normal pov

Hari ini adalah hari pertama seorang Kim Bambam menjadi kekasih resmi dari seorang Mark Tuan. Walaupun teman sekolah dan mantan mantan Mark masih tidak ada yang menyangka bahwa Bambam dan Mark pacaran.

Di karena kan sifat Mark pada Bambam dulunya. Mereka masih tidak percaya. Mungkin mereka berpikiran bahwa Mark hanya akan memainkan hati Bambam. Tapi ada pula yang menganggap tindakan Mark itu sebagai karma buat dia karena menolak uke imut seperti Bambam.

Biasa lah hubungan Mark dan Bambam banyak yang suka banyak yang nggak. Tapi mereka berdua hanya cuek saja dan tak peduli akan sikap orang yang menjelekan mereka. Seperti sekarang mereka tengah asik berjalan berdampingan ke sekolah dan tentu tadi pagi Mark dengan setia menjemput kekasihnya itu di rumah.

Mark sedikit kaget dengan orang yang membuka pintu rumah Bambam, di karenakan laki laki yang membuat Mark cemburu ada di hadapannya waktu itu.

Tapi setelah namja itu bertanya ada apa dan mencari siapa, akhirnya dia tahu bahwa itu adalah Hyung tertua Bambam dan juga Taehyung.

Apalagi Bambam menjelaskan sepanjang perjalanan menuju sekolah. Dan Bambam tidak perlu kesal lagi dengan Jungkook, walaupun dia di tinggal oleh sahabatnya tersebut.

Dia sekarang tidak apa apa di karenankan masih ada Mark yang akan mengantar jemputnya setiap hari sekarang.

"Bammie ?" panggil Mark.

"Iyya Hyungie ?" kata Bambam.

"Aku benar benar masih tidak menyangka bahwa kau mau menerima ku bammie ?" kata Mark dengan suara yang terkesan lirih.

"Sudahlah Hyung. Bammie kan sudah bilang jangan di bahas masalah itu lagi."

"Terpenting sekarang kita sudah bersama, Hyung."

"Aku tahu Bammie, aku berterima kasih karena kau telah memaafkan aku dan aku bersyukur telah memiliki mu sekarang, Bam. "

"Aku juga Hyung , dan terima kasih juga karena sudah mau memilihku ?"

"Iya Bam."

"Bambam aku mencintai mu." ucapan Mark dengan tegas dan tidak lupa mencium bibir mungil kekasihnya itu.

"Aku juga mencintai mu Hyung." balas bambam dan tidak lupa dengan wajah memerah karena malu.

Jangan lupakan bahwa mereka masih di koridor sekolah, tentu saja perlakuan Mark itu menjadi perhatian teman teman di koridor yang melihatnya.

Tapi dari semua teman temannya, yang paling heboh adalah teriakan para wanita, entah apa yang mereka pikirkan, sampai mereka berteriak dengan kencang sambil berkata 'MARKBAM.'

Mark pov

Kini aku telah sampai di depan ruang kelas Bambam, iya aku mengantarnya bahkan sampai ke tempat duduknya.

Kalian pikir aku berlebihan? tentu tidak, ini pertama kalinya aku merasakan perasaan seperti ini, sangat nyaman. Apa ini yang di namakan indahnya jatuh cinta. Kalau tahu dari dulu begini rasanya, sangat menyenangkan apalagi bersama Bambam.

Tentu aku akan melakukannya dari dulu. Aku sangat bahagia sekarang. Perasaan bahagia ini tidak bisa aku ungkapan dengan kata-kata.

"Bammie, Hyung mau kekelas dulu ?"

"Iya Hyung, hati-hati." jawab bambam.

Jangan lupa aku mencium keningnya dan beralih kebibirnya. Itu sekarang sudah menjadi kebiasaan bagiku jika meninggalkan Bambam walaupun hanya satu menit. Setelah memastikan Bambam dengan tenang dan nyaman di kelasnya, aku bergegas pergi kekelas ku yang ada di lantai dua.

MARKBAM | ENDOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz