Suho langsung membuang jauh-jauh pikiran negatifnya dan berjalan menuju dapur, "Kau mau makan sesuatu?"

Jiyoon mengangguk semangat dan menghampiri Suho yang berada didapur. Suho menatap Jiyoon ragu, ya, Jiyoon benar-benar terlihat sexy dimatanya.

"Aku akan masak!" Ujar Jiyoon

Jiyoon mengambil beberapa bahan masakan dari kulkas besar milik Suho dan mulai berkutik pada kompor didepannya. Suho dengan ragu menghampiri Jiyoon dan melingkarkan lengannya dipinggang Jiyoon. Jiyoon yang sedang memasak sontak terkejut dengan perilaku Suho.

"S-suho-ssi.. a-apa yang kau lakukan?" Tanya Jiyoon

"Sstt, diam lah, salahkan dirimu yang terlalu menggoda" Ujar Suho, sambil mengecupi leher jenjang Jiyoon

Suho membalikan badan Jiyoon secara tiba-tiba dan menatap matanya lekat, Suho menarik dagu Jiyoon lebih dekat dengan wajahnya. Suho mengecup bibir Jiyoon hangat, tidak ada perlawanan sama sekali dari Jiyoon. Tak butuh waktu lama, ciuman yang awalnya hanya ciuman biasa menjadi ciuman yang panas. Lumatan demi lumatan lembut Suho berikan pada Jiyoon.

Perlahan, Suho mengarahkan Jiyoon berjalan menuju kamarnya tanpa melepas ciuman kasar dan menuntut mereka itu. Dan setelah berada didalam kamar, Suho langsung menidurkan Jiyoon perlahan diatas kasur.

"Nghh" Desahan Jiyoon tertahan, ketika tangan Suho mulai menggerayangi tubuhnya, meraba-raba perut sampai payudaranya

Ciuman Suho mulai turun menuju leher jenjang Jiyoon yang harum sabun mandinya itu. Suho membuat beberapa tanda keunguan dileher Jiyoon sambil tangannya membuka kancing kemeja Jiyoon satu-persatu.

"Ahhh" Jiyoon mengerang kecil saat Suho mulai meremas payudaranya yang tak terbungkus apapun sekarang

Bibir Suho kembali turun menelisuri payudara Jiyoon dan merahup payudara Jiyoon dengan rakusnya, satu tangannya dipakai untuk meremas payudara satunya lagi dan tangan satunya lagi ia pakai untuk melucuti celana pendek Jiyoon.

"Ahh ughh" Jiyoon mendesah keras saat Suho memainkan nipplenya dengan lidahnya hingga memberikan rasa geli dan nikmat yang bersatu

Suho menghentikan pekerjaannya dan melepas celana pendek yang dipakai Jiyoon, Jiyoon menutupi pahanya malu, namun, Suho dengan cepat menarik kaki Jiyoon agar tetap terbuka. Suho tanpa aba-aba langsung memasukan ketiga jarinya kedalam vagina Jiyoon. Tubuh Jiyoon menegang saat jari-jari Suho bergerak beraturan didalam vaginanya.

"Ahhh mhhh Suho-ssi uh-" Jiyoon mengerang nikmat saat jari-jari Suho semakin cepat mengoyak vaginanya secara brutal

Suho segera mengganti posisi jarinya menjadi lidahnya, desahan Jiyoon semakin menjadi-jadi ketika benda tak bertulang itu menusuk-nusuk clitnya. Jiyoon yang tidak tahan menjambak lembut rambut Suho dan ingin mengunci kepala Suho dengan kakinya. Suho segera menahan kaki Jiyoon sebelum benar-benar mengunci kepalanya.

"Jangan pernah mengunci kepalaku atau kau akan mendapat hukuman yang lebih dari ini" Ujar Suho, lalu melanjutkan pekerjaannya dengan vagina Jiyoon

Saat vagina Jiyoon mulai berkedut menandakan bahwa ia akan segera mendapatkan puncak kenikmatannya, Suho menghentikan pekerjaannya, "Tidak, tidak, kau tidak boleh keluar sebelum kita menuju permainan inti sayang.."

"Sudah tidak perawan huh?" Tanya Suho, sambil menarik Jiyoon agar dalam posisi menungging membelakanginya dan memasukan jarinya kembali kedalam vaginanya sambil memegangi paha mulus Jiyoon

"I-itu ahhh karena mhhh d-dulu arhhh aku pernah melakukannya uhh dengan mantan kekasihku" Ujar Jiyoon, menenggelamkan wajahnya dibantal

Entah kenapa Suho tidak suka mendengar pernyataan bahwa Jiyoon pernah melakukannya dengan mantan kekasihnya, ia ingin ialah yang melakukannya pertama kali dengan Jiyoon. Suho langsung melepas semua pakaiannya dan menarik tubuh Jiyoon.

"Arghhh!!" Jiyoon menjerit kencang saat secara tiba-tiba Suho memasukan juniornya kedalam lubang vaginanya, rasanya seperti pertama kali melakukannya

Suho langsung menggenjot juniornya dengan posisi doggy style tanpa membiarkan Jiyoon menghela nafas menahan perih divaginanya.

"Ahhh s-sakit Suho-ssi akhhh!" Jiyoon mendesah keras saat Suho terus menggenjotnya

"Argghh sempit shh" Suho mendesah tak kalah keras saat merasakan juniornya seperti dijepit diantara dinding-dinding vagina Jiyoon

Suho terus menggenjotnya hingga ia rasa klimaksnya akan menghampirinya, ia langsung menggenjot juniornya semakin cepat dan tidak beraturan.

Crot!!

"Arghh!" Suho mendesah keras dan menanamkan juniornya lebih dalam didalam vagina Jiyoon dan mengeluarkan cairannya didalam rahim Jiyoon

Keduanya masih terengah-engah akibat ulah Suho tadi.

><

"Appa, aku sudah menemukan calonku, aku akan menikahkannya secepat mungkin. Jangan biarkan aku menikah dengan rekanmu" -Suho Kim

><

Yea(9'-')9 siapa selanjutnya?
Kai/Xiumin((: atau ada yg mau request? Comment aja.
VOMMENT JANGAN LUPA Y KAQ

-Xoxo
-Shem

EXO's smuts story [Close Request]Onde histórias criam vida. Descubra agora