Part 22

10.7K 426 3
                                    

Clekk...

"Ada apa ini ?" Mario keliar dari ruangannya dengan santai

"Begini pak mereka mengaku ngaku anak bapak lalu memaska masuk" kata sekertaris tadi dengan gaua yang sok seksi

"Yum dengar ini memang anak saya dan ingat yum tidak ada yang boleh menghalangi mereka masuk walaupun saya sedang ada tamu" rio menatap tajam kepada sekertarisnya

"Baik pak"

"Twins ayo masuk, daddy sedang bicara dengan paman jason " mario menarik tangan anaknya

"Paman jason dra ?" Alex yang masih bingung menatap adiknya heran

"Yes, unclee....... andra minta patungnya uncleee...." andra langsung saja lari ke dalam ruangan daddynya. Tubuh kecil itu melompat ke pangkuan unclenya dengan cepat.

"Uncle.. alex minta sepatu yang waktu itu " alex dengan santainya duduk di sebelah daddynya

"Hai twins.. untuk permintaannya kita tunda dulu ya.. uncle tadi datang karena pekerjaan twins" raut muka adik kakak itu tertekuk lalu mereka mendengus bersamaan

"Hei hentikan aksi kalian, tunggu ini sudah jam 12 siang tapi mommymu kenapa belum datang "

" Mungkin macet dad" alex menengahi

"DIAM KAU.. "

"Suara hellen bukan ?" Tanya jason

"Ya itu suara hellen " ucap rio sambil bangkit dari tempat duduknya

****
Hellen sudah sampai di lobby kantor suaminya

"Mom kita ketemu daddy disini ?" Deeva bertanya pada ibunya

"Ya sayang kita bertemu di kantor daddy ayo kita masuk" hellen dan deeva melenggang masuk ke kantor rio

"Selamat siang bu ada keperluan apa ya ?" Hellen mendongakkan kepalanya melihat sang resepsionis

"Hai, masih ingat aku kan ?" Hellen melambaikan tangannya di depan resepsionis itu

"Hellen ?"

"Ya, aku mau bertemu pak rio " ucap hellen langsung

"Maaf bu tapi pak rio harus di janjikan "

"Hmm begitu ya.. apa perlu saya telephone terlebih dahulu ?"

"E..eng.. tidak usah bu langsung saja ke atas " resepsionis itu gugup setengah mati

Hellen langsung berjalan menuju lift

"Deeva nanti ganti baju dulu ya di kamar daddy kan bajunya kotor " hellen menasehati anaknya agar segera bersih

"Siap mom"

Ting....

Sesampainya di lantai paling atas dia melihat sekertaris itu memakai pakaian yang kurang bahan

Hellen langsung menyeritkan dahinya heran

"Mommy kenapa tante itu bajunya seperti itu ?"

"Diamlah deeva kita kesana sekarang" hellen menarik tangan deeva agar tetap ikut bersamanya

"Selamat siang saya mau bertemu dengan pak rio, apakah pak rionya ada ?" Tanya hellen seramah mungkin
"Ada hanya sedang ada tamu " resepsionis itu menjawab dengan jutek ketika melihat wajah hellen di depannya. Musuhnya dan yang pasti tubuh hellen lebih baik dari pada dirinya

"Hmm yumi jaga nada bicaramu ya siapa tahu bos mu itu mendengar" dan karena gue istri dari bos loe
Hellen mendengus sedikit

"Mom, daddy melarang kita mendengus" deeva menegurnya lagi

Nerd Girl CEOWhere stories live. Discover now