Part 20

12.7K 464 4
                                    

Pagi ini hellen sudah dirias sedemikian cantiknya walaupun hanya sederhana

Hellen menggunakan wedding dress warna putih dengan high heels

Walaupun pernikahannya baru akan di publish 1 minggu lagi hellen tetap berpenampilan luar biasa

"Hellen ayo keluar kau sudah di tunggu pangeran mu " daddynya tersenyum lembut

"Daddy, hellen... hiks " hellen yang terlalu tengang dengan keadaan pun malah menjadi takut dan langsung memeluk daddynya

"Hei, sayang kenapa ? Jangan menangis daddy akan seoalu berada di samping mu nak jadi jangan nangis ya " daddynya mengusap punggung hellen pelan

"Ya dad "

"Ayo kita keluar nak " daddynya hellen menggandenga anaknya keluar dari kamar

***
Acara terus berlanjut hingga selesai hellen yang sudah mulai kelelahan menyalami kerabat yang datang pun akhirnya menggerutu kesal

"Ada apa sayang ? " tanya rio pada istrinya yang menampakkan muka cemberutnya

"Kenapa masih banyak sekali tamunya ? " tanya hellen sebal

" kamu pasti capek kan, duduklah hellen itu tidak jadi masalah " ucap rio sambil mendudukan hellen di kursi yang tersedia

"Hellen selamat ya, gak nyangka banget kamu nikah terus aku di undang " dinda menghambur kepelukan hellen

"Tante.. mommynya jangan di peluk lama lama nanti mommy sakit" deeva muncul di sebelah hellen sambil berkacak pinggang

"Ups.. sorry len, baiklah anak cantik tante gak peluk mommymu lagi " ucap dinda

"Yasudah mom, dad deeva turun dulu ya oma, opa uncle Ducan datang mommy " ucap anaknya itu sambil mencium pipi hellen

"Ducan ?" Ucap hellen pelan

"Ducan Walters ? Oh my god" ucap hellen histeres, karena terlalu tenang sahabat lamanya itu datang

Sedangkan dinda yang berada di depan hellen mukanya langsung pucat pasi dan tangannya gemetaran

"Dinda kamu kenapa ?" Tanya hellen pelan ketika melihat sahabatnya itu sangat pucat tapi bertepatan dengan itu ducan sedang bersalaman dengan rio

"Hei nona dragon, selamat atas pernikahanmu" ucap ducan sambil menepuk hellen pelan

"Thanks ducan aku fikir kau tidak akan datang" ucap hellen sambil senyum sedangkan dinda mematung di depan hellen

"Hmm ok lah ya, hei nona bisakah anda terus berjalan ?" Ucap ducan melihat dinda diam di tempat

"Baiklah hellen kita bertemu lagi besok ya " ucap dinda sambil menatap hellen, seketika dinda menampakkan mukanya di depan ducan

"Nona Diamond Dreadinda Walters, diam di tempat atau kakakmu ini akan murka " ucap ducan lantang ketika dia mengenali muka perempuan yang ada di depannya tadi

"Diamond pulanglah daddy, mommy mereka mengkhawatirkan mu" ucap ducan pada dinda

"Hentikan omong kosongmu tuan ducan, mereka membuangku ketika aku hamil" ucap dinda dengan mata memerah dan mengecilkan suaranya ketika mengucapkan bahwa dia pernah hamil

"Diamond kau tahu Alexan adalah teman baikku, dia mengaku salah dan akan bertanggung jawab 1 hari setelah kau pergi tapi semenjak kejadian dirumah aku tidak menemukanmu dan anakmu lagi "

"Setelah 1 tahun kakak baru bisa menemukanku ?" Ucap dinda sedikit berteriak

"Kalau kakak mau tau hidupku kenapa menghilang cari tau alasannya sendiri, cari tau kehidupanku setelah kalian membuangku " dinda langsung turun dari atas panggung sedangkan ducan masih diam disana

Nerd Girl CEOWhere stories live. Discover now