Part 10

14.4K 610 4
                                    

"Diamlah kau ini cerewet sekali rio " hellen mengatakannya dengan delikan tajam dia tidak benar benar mengikuti pelajaran dia hanya mengawasi dimana herzu berada

"Buk ??"hellen mengacungkan tangannya

"I..iya a a..da apa ?" Ucap guru itu gugup

"Dimana herzu ?"

"Dia tidak ada dia sakit " ucap teman satu genknya

"Oh ya ?" Dengan sesenang hatinya dia berjalan kedepan dan duduk diatas meja guru

"Iya "

"Izin tohh.. yah sayang padahal hari ini aku mau beritahu dia hal penting lho "

"Hei mei kamu tidak sopan sekali duduk disana kamu mau di depak sama herzu ? Dia kan anak kepala sekolah " Remonia berbicara dengan berani hellen hanya menatapnya datar dan dia melihat dinda yang meremas roknya ketakutan

"Namamu ?"

"Remonia atau Moni anak salah satu dari perusahaan terbesar ke 8 "ucapnya sedikit sombong sedangkan sang guru hanya bisa diam dan merutuki apa yang di ucapkan muridnya

"Wow cantik sekali ya penjelasanmu " "Ibu saya baru saja selesai dari kamar mandi .." ucap seseorang yang langsung masuk ke dalam kelas lagi lagi gurunya hanya merutuki orang itu yang berani masuk

"Hmm katamu Herzu tidak masuk itu siapa ?" Hellen menunjuk moni dan menunjuk herzu

"Hei anak udik tak tau aturan bisa bisanya kamu masuk kekelas tanpa seragam yang di tetapkan hari ini kemeja putih dan celana panjang " herzu mengatakannya dengan lancang sekali

"Herzu tutup mulutmu bisakah kau sedikit sopan ?" Guru itu pun menegur herzu

"Memangnya kenapa bu hah ?"

"Shut up herzu sepertinya benar apa yang harus saya lakukan bukan begitu ibu Fee ?"

"I..i..iya" dengan satu langkah cepat hellen sudah berada di samping meja herzu

"Perhatikan baik baik herzu" hellen menarik rambut herzu dan menghadapkan mukanya pada hellen, dengan pelan hellen melepaskan kaca mata bacanya dan meletakannya di atas meja lalu dia mengambil tangan herzu mengajaknya jabat tangan

"Perkenalkan herzu nama saya Hellen Geraldine Atmaja anak satu satunya keluarga atmaja CEO dari HG grup perusahaan no 1 cucu dari Ratu charlote anak dari Davin Gerald dan Eyrolda Atmaja Charlote" hellen memperkenalkan dirinya langsung didepan herzu dan apa yang terjadi herzu menatap hellen menganga dan mematung

"Dengar semuanya terutama kamu moni dan herzu jangan sombong jadi orang kaya dan sepertinya anda sudah tau bukan jika ayah anda seorang kepala sekolah si pembohong besar dan tukang korupsi ?"hellen mengatakannya sedikit sinis beruntungnya hellen hanya berbicara dikelas tapi hanya saat ini

"A..aku aku minta maaf hellen aku aku salah aku mohon jangan hancurkan keluargaku " herzu meluruh sujud di bawah kaki hellen

"Lepas herzu aku sudah peringatkan bukan jangan bermain api jika kamu tidak tau sang korban siapa takutnya kamu terbakar sendiri dan blam.. kamu menjadi seperti abu yang sekali tiup hilang" hellen mengucapkannya dengan kilat marah pada matanya

"Ta..tapi.."

"Waktumu habis silahkan tunggu berita selanjutnya" ucap hellen melenggang kearah depan kelas dan duduk di kursi guru sedangkan sang guru hanya bisa mematung melihat sang pemilik yayasan sangat menakutkan

Hellen mengambil ponselnya dan menelepon seseorang

Via tlp

"Kak andrea ?"

Nerd Girl CEOWhere stories live. Discover now