"Mencuci baju , tak lupa untuk menggosoknya juga. Itu harus kau kuasai nona Byun"

Aku hanya memejamkan kelopak mataku saat bibir tebalnya itu terus saja mengoceh. Kau tidak lihat , semua pakaiannya adalah kemeja dan jas. Butuh waktu lama untuk menggosoknya , dan jangan lupakan tentang jumlahnya yang tidak bisa di bilang sedikit. "Aku tidak suka dengan wanita yang lambat dalam segala urusan apapun , terlebih dalam bekerja". Oh sial sekali kau tuan Park. Aku membencimuuuuu

"Menyapu dan mengepel lantai rumah wajib di lakukan setiap hari. Aku tidak suka dengan kotoran , tidak boleh ada debu satupun di rumahku nanti"

Ibuu , tolong bawa aku pergi dari sini. Pria ini ingin sekali membuatku mati berdiri , aku lelah dengan semua ini. Apartement ini begitu luas , aku harus menyapu dan mengepel seluruh ruangan disini. Juga membersihkan seluruh rumah , tak lupa dengan 3 kamar mandinya.

flasback off.

"Ibuuuuuuuuu aku lelahhh hikss...."

Ceklekk..
Baekhyun menelusupkan cepat tubuhnya dengan selimut tebalnya. Ia sudah bisa merasakan jika Chanyeol berjalan ke arahnya dan sudah berdiri di samping tempat tidurnya. Baekhyun sedikit terkejut saat dengan cepat Chanyeol menyibakkan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuh Baekhyun.

"Yakk , apa yang kau lakukan !"

"Kau tidak lupa untuk bangun tepat jam 5 pagi nona Byun" Baekhyun tidak menjawab , ia membalikan tubuhnya memunggungi Chanyeol. Ia sungguh kesal dengan pria bertelinga besar ini.
"Kau tahu kan , jika kau melanggar semua peraturanku. Apa yang akan aku lakukan padamu ?"

Baekhyun membulatkan kedua matanya yang tidak bisa di lihat oleh Chanyeol. Jemarinya bergerak meremas selimut yang ia pegang.

"Jika kau melanggar semua peraturanku , aku akan menciummu"

Baekhyun meneguk salivanya saat kata-kata menyeramkan itu kembali terngiang di telinganya.

"Bahkan aku bisa melakukannya lebih dari itu Byun Baekhyun"

BLAMM

Baekhyun menoleh dan menatap pintu coklat yang kini tertutup rapat. Kenapa jantungnya berdetak lebih kencang dari angka normal. Tiba-tiba saja potongan-potongan ingatan ciuman panasnya dengan Chanyeol kembali terputar. Membuat Baekhyun menggelengkan kepalanya cepat dan memilih untuk tidur agar besok ia bisa bangun pagi.

-

Bangun di pagi hari bagi Baekhyun adalah hal yang mudah , terbukti karena ia sudah bisa melaksanakannya saat ini. Ia sudah siap dengan pakaiannya saat ini. Baekhyun berinisiatif untuk segera mengerjakan semua pekerjaannya sebelum Chanyeol muncul dan kembali memberikan rentetan kata pedas untuk Baekhyun.

Baekhyun sedikit terkejut saat sosok tinggi itu sudah beridiri di hadapannya dengan pakaian olahraganya.
"Ganti pakaianmu"

"Mwo ?"

"5 menit dari sekarang , gantilah dengan pakaian olahraga. Kau sudah tau hal apa yang akan aku lakukan jika kau terlambat"
Chanyeol berlalu meninggalkan Baekhyun yang menggeram dengan sedikit meremas rambut coklat panjangnya.

|

|

baekhyun pov.

Hosshh...
Sialan kau Park Chanyeol.
Pria bertelinga besar itu memang berniat ingin membunuhku. Kurang ajar sekali meyuruhku terus berlari mengelilingi taman ini dengannya yang hanya menaiki sepeda gunungnya. Dia tidak tahu jika aku sangat membenci olahraga.

CHILDISH (CHANBAEK GS) Kde žijí příběhy. Začni objevovat