CHILDISH (CHANBAEK GS)

5

~happy reading~

Terus saja Baekhyun meremas erat kaos yang di kenakan Chanyeol. Chanyeol memapah Baekhyun agar duduk di kasurnya. Namun tetap saja Baekhyun memeluk Chanyeol dengan isakannya yang semakin menjadi pada dadanya.

Chanyeol menoleh saat terdengat getaran ponsel , ia sedikit menoleh ke arah ponsel miliknya namun tidak bergetar.
"Baek.. ponselmu.."

Baekhyun tidak menjawab , ia semakin menarik kaos nya dan menangis menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Chanyeol. Dengan cepat Chanyeol mengambil ponsel itu dari saku celana Baekhyun. Ia menghela nafasnya lega karena Baekhyun tidak memberontak.

Langsung saja Chanyeol mengangkat panggilan itu. Tertera nama Sso eonni.

"Yeoboseyo ?"

"Eo.. apa kau Chanyeol ?"

"Ya , aku Chanyeol"

"Ada apa dengan Baekhyun , kenapa ia menangis.."

"Ada satu hal yang membuatnya menangis seperti ini , maaf aku tidak bisa mengatakannya sekarang"

"Baiklah. Peluklah Baekhyun , kudengar suara tangisnya sangat terpukul sekali. Ajak ia bicara , lalu sehabis itu ia akan tertidur"

"Baiklah.. akan ku coba"

Chanyeol menaruh ponsel Baekhyun di atas nakasnya. Baekhyun masih saja menangis dalam dekapannya. Membuat Chanyeol sedikit geram dengan tingkah Baekhyun.

"Baek.. tenanglah.."
Chanyeol menarik bahu Baekhyun dan menahannya. Masih saja Baekhyun terisak.

"Baekhyun.. kumohon berhentilah menangis. Kau bisa menceritakan masalahmu padaku"

"Kyungsoo.. hiks.."

"Kenapa ia begitu jahat padaku hiks.."
Baekhyun kembali menangis , membuat Chanyeol kembali menarik nafasnya menahan titik kesabaran dalam dirinya.
"Baiklah.. ceritakan padaku. Kau bisa mempercayaiku ?"

Baekhyun menatap Chanyeol dengan isakan dan linangan air mata pada kelopak matanya. Baekhyun mengangguk di sela isak tangisnya.

"Kyungsoo selalu merebut semuanya dariku.."

"Dia adalah sahabtku saat awal kami memasuki sekolah menengah atas. Tapi kami bertengkar saat Kyungsoo menerima cinta pria yang kucintai hikks..."
Baekhyun kembali melanjutkan isak tangisnya.

"Lalu sekarang jongin..."

"Jongin hiks...."
Tangis Baekhyun kembali meledak-ledak , Chanyeol kembali mendekap wajah Baekhyun pada dadanya.

-

Baekhyun terdiam di depan layar komputer di ruang kerjanya. Ya , karena Baekhyun akan bekerja di perusahaan percetakan setiap hari senin dan selasa.

"Bodoh Byun Baekhyun.."

Terus saja Baekhyun merutuki kebodohannya , sesekali ia mengetuk kepalanya dengan jemari mungilnya.

"Baek.. ayo makan siang"
Baekhyun mendongak saat So Eun sudah berdiri di sampingnya. "Sejak kapan kau ada disini ?"

"Sejak kau merutuki kebodohanmu. Kau berhutang penjelasan padaku Baek.. "

coffe shop..

Baekhyun terdiam mengaduk-aduk minuman di hadapannya yang menurutnya sangat tidak menarik.