part 5

4K 99 2
                                    

Hari ini tepatnya hari sabtu, Zaza lupa meminta izin ke mamanya kalau dia diajak Rangga pergi. akhirnya Zaza mencoba untuk izin kepada mamanya dan alhasil mamanya membolehkan Zaza untuk pergi bersama Rangga.

Hp Zaza bergetar, 2 notif line dari Rangga

Rangga: za
Rangga: lo bisa nggak?
Zaza: gue baru izin nih gue gak dibolehin
Rangga: yah gak asik lo
Zaza: tapi boong
Rangga: jadi lo boleh nggak?
Zaza: iye boleh tapi jangan kemaleman ya
Rangga: yess! Otw
Zaza: anjir gue baru bangun tidur bego
Rangga: *read*

20 menit kemudian Zaza mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya, yang tak lain adalah bibinya. "Non ada temennya nunggu dibawah", "uh pasti si anak tengil itu" ucap Zaza dalam hati dengan geram. "Yaudah suruh tunggu bi, Zaza mau ganti baju dulu"

"Eh kamu temennya Zaza ya" ujar mama saat melihat kehadiran Rangga diruang tamunya.

"Iya tante saya Rangga, temennya Zaza" jawab Rangga sambil mencium tangan mama Zaza dengan sopan

"Ayo berangkat" seru Zaza yang tiba-tiba datang menghampiri mamanya dan Rangga

"Buru-buru banget za, mama masih mau ngobrol sama Rangga nih. Ganteng ya dia"

"Ma plis deh, jangan pernah muji dia karna dia kepedean tingkat dewa"

"Tuh kan za, mama lo aja bilang kalo gue ini ganteng masa anaknya nggak mau mengakui juga kalo gue ganteng" ujar Rangga yang membuat mama Zaza tertawa, Zaza melotot ke Rangga akhirnya Rangga pun berdiri berpamitan kepada mama Zaza.

"Hati-hati ya za jangan pulang malem, jagain anak tante ya Rangga" ucap mama Zaza tersenyum

"Siap tante cantik!" Jawab Rangga sedikit berteriak sambil membuka kaca mobil.

"Najis lo ga" kata Zaza menggerutu

"Masa cemburu sama mama sendiri" ujar Rangga terkekeh, Zaza memanyunkan bibirnya dan seolah tidak peduli.

10 menit keadaan hening lalu Zaza membuka pembicaraan, "lo mau ngajak gue kemana sih?"

"Gak usah banyak nanya, ntar juga lo bakal tau"

Zaza mendengus kesal mendengar jawaban Rangga yang membuatnya penasaran.

***
"Nah sampe juga akhirnya" mobil Rangga berhenti disebuah taman bermain yang cukup luas dan ada beberapa anak kecil sedang berlarian.

"Lo ngapain ngajak gue kesini?" Tanya Zaza bingung sambil melihat sekelilingnya dari dalam mobil

"Udah ayo turun".

Zaza masih bingung kenapa Rangga mengajaknya kesebuah taman bermain yang memang cukup luas dan indah tempatnya.

"Dulu waktu kecil gue sering kesini bareng adek gue Ringgo dan Reza tapi sayangnya--"

Flashback on

"Rangga kamu jagain adik-adik kamu dulu ya mama ada telfon dari kantor"

Anak berumuran 8 tahun itu mengangguk dan tersenyum kepada mamanya.

"Kak Langga, Leza boleh main pelosotan dicana nggak?" Kata Reza meminta izin kepada Rangga anak berumuran 4 tahun lebih muda darinya yang masih cadel atau belum terlalu fasih berbicara.

"Iya boleh jangan jauh-jauh ya"

20 menit kemudian Reza belum juga kembali padahal langit sudah mulai gelap, akhirnya Rangga dan Ringgo memutuskan untuk mencari Reza.

an Abnormal Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang