Chapter 20

3.3K 298 70
                                    

•••

"Ba-baiklah... aku akan melakukannya," ucap Hyejin tertunduk.

Namjoon menatap Hyejin dan tersenyum manis.

"Aku sangat menyukai jawabanmu."

Kabur. Satu kata yang terlintas di pikiran Hyejin. Tentu saja Hyejin tidak akan memberikan cintanya apalagi tubuhnya pada laki-laki monster ini. Saat Namjoon melepaskan ikatan talinya, disaat itulah kesempatan dirinya untuk kabur.

Perlahan Namjoon menunduk untuk melepaskan ikatan tali yang berada di tangan Hyejin.

Plak!

BRUK!

Namun sebuah tamparan keras mendarat di pipi Hyejin, hingga kursi yang diduduknya pun juga ikut terjatuh. Tubuh Hyejin terhempas begitu saja ke lantai. Hyejin meringis kesakitan karena tubuhnya cukup keras mendarat ke lantai. Bukan hanya tubuhnya saja, namun tangan kanannya juga terasa sakit akibat tertindih kursi dengan tangannya yang masih terikat.

"Akh!" rintih Hyejin.

Namjoon tersenyum meremehkan, lalu menatap Hyejin tajam. "Bagaimana bisa kau memberikan tubuhmu untuk orang yang tidak kau cintai, huh?!"

Namjoon memberdirikan kursi Hyejin. Dan mencengkram kuat pipi Hyejin dengan tangannya.

"Kau pikir aku bodoh, hm? Mempercayaimu begitu saja?"

"Kau pikir aku akan melepaskanmu begitu saja, huh?!"

Hyejin tidak bisa berkata. Dia hanya bisa menangis menahan rasa sakit akibat cengkraman Namjoon di pipinya. Dia sangat takut.

"Jangan menangis bodoh!" Namjoon melepaskan cengkramannya dengan mendorong wajah Hyejin dengan kencang.

Hyejin hanya bisa menunduk. Air matanya terus mengalir deras di pipinya. Hatinya terus berteriak meminta pertolongan. Kesempatannya untuk kabur sudah hilang. Sekarang dia tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Dan mungkin memang di sinilah akhir hidupnya. Di tempat yang mengerikan dengan laki-laki monster bersamanya.

Napas Namjoon memburu. Mencoba menahan emosinya terhadap gadis di depannya ini. Entah mengapa saat ini Namjoon tidak bisa lagi menahan emosinya. Sudah sekian lama dirinya terus bersabar, namun saat ini bukan lagi waktu yang tepat untuk dirinya bersabar. Hyejin, gadis yang sudah menyakiti hatinya selama ini.

Namjoon merogoh saku celananya. Terlihat dia sudah mempersiapkan sebuah benda. Sebuah pistol muncul dari saku celananya.

"Hey," panggil Namjoon.

Hyejin masih saja menunduk seraya tak mendengarkan Namjoon.

"Hyejin-ah," panggil Namjoon lagi. Namun Hyejin tetap tak merespon.

Duar!

Namjoon menembakkan pistolnya ke arah tumpukkan kardus yang terdapat di pojok ruangan tersebut. Hyejin yang tadinya menunduk segera mendongakkan kepalanya dengan wajah yang takut.

"Apa kau tidak dengar?!" bentak Namjoon.

Hyejin terus menangis. Dia sangat ketakutan. Ditambah lagi saat Namjoon tiba-tiba menempelkan pistolnya tepat di pelipis Hyejin. Hyejin merasa sulit bernapas ketika benda tersebut menempel di pelipisnya. Rasa ketakutannya bertambah besar.

"Daripada aku harus melihatmu bahagia dengan laki-laki lain... lebih baik kau mati saja, Hyejin."

Mata Namjoon terlihat sendu. Ia hanya tidak ingin Hyejin bahagia bersama dengan laki-laki lain selain dirinya. Selama ini dirinya selalu merasakan sakit ketika melihat Hyejin tersenyum pada laki-laki lain. Dan sekarang, ia tidak ingin merasakan sakit itu lagi.

Stay With You [BTS FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang