Bonus Part

2K 117 2
                                    

PART INI DIDEDIKASIKAN UNTUK
Syfvck yang sudah menginspirasi dengan prank nya

****

Rendi dibawa ke rumah sakit. Dokter benar-benar menyatakan jika kaki Rendi lumpuh. Ia tidak bisa berjalan lagi.

Kedua orang tuanya sangat terkejut. Mereka juga memutuskan agar Rendi keluar dari sekolah dan lebih memilih untuk homeschooling.

Tetapi Rendi menolaknya. Ia tetap ingin bersekolah. Ia tidak ingin waktu-waktu terakhirnya ia habiskan di rumah.

Aldi datang untuk menjenguk Rendi. Ia menyerahkan sebuah surat dan sebuah buku. Surat dan buku dari Alma.

*****

Tadi sebelum datang ke rumah sakit...

Aldi menuju ke apartmen Alma. Tapi ia tidak menemukannya. Ia bertanya kepada seorang satpam di sana.

"Mbak Alma nya udah pergi tadi pagi, dia titip ini, katanya buat Mas Rendi." Kata satpam itu.

Alma hanya menitipkan sebuah buku dan sebuah surat. Kebiasaan Rendi menulis diari memang berasal dari Alma. Alma sangat suka sekali menulis. Bahkan cita-citanya juga menjadi seorang penulis.

Dulu Alma sempat berkata kepada Rendi.

"Semua orang, siapapun itu, enggak bakal ngerti tentang apa yang kita rasain. Beban hidup yang kita punya. Buat denger cerita kita aja mereka belum tentu mau. Jadi menulis itu cara yang terbaik untuk mengungkapkan apa yang ada dipikiran kita, apa yang kita rasain."

*****

Rendi membuka surat tersebut. Isi surat tersebut adalah sebagai berikut.

To : Rendi

Hai, Ren.
Aku harus balik ke Amerika sekarang. Maaf karena nggak ngomong ke kamu dulu. Setidaknya aku udah kasih kaber lewat surat ini. enggak yang tiba-tiba menghilang.

Cita-cita aku udah terwujud. Aku udah jadi penulis. Dan buku yang sedang kamu bawa sekarang, itu adalah salah satu buku yang aku tulis. Isi nya cuma kumpuluan puisi. Puisi ini semua tentang kamu. Semoga kamu menyukainya.

Ttd
Alma.

Rendi membuka buku yang dipegangnya. Di halaman depan tertulis nama 'Alma Zakira'

Puisi #1

Hujan

Benar kata orang.
Hujan selalu turun membawa kenangan.
Selalu mengingatkanku tentang kamu.
Kamu yang memiliki banyak kenangan bersama.
Entah itu indah atau pahit.

Puisi #2

Aku Enggak Suka

Aku nggak suka Nathan yang sempat menyerah sama Salma. Aku nggak suka Dilan yang selalu bikin Milea khawatir. Aku juga nggak suka Rangga yang tiba-tiba menghilang selama bertahun-tahun.

Kamu tahu? Kamu itu seperti mereka. Pernah menyerah, selalu membuat aku khawatir, dan tiba-tiba menjauh lalu menghilang.
Jangan seperti itu lagi. Karena aku tidak menyukainya.

Puisi #3

Tidak Peduli

Dari dulu, sampai sekarang.
Aku masih menatap ke arah yang sama, Kamu.
Ada sebuah rasa di dalam sana.
Kamu tahu itu.
Tapi kenapa kamu tidak memperdulikannya?

Rendi masih membalik buku itu. Buku yang setiap kata 'Kamu' memiliki arti 'Rendi'

****

Kamu mungkin puisi terindah yang pernah diciptakan-Nya -Rendi

MY BEST BROTER
Bonus Part

My Best BrotherTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon