Chapter 7

112 3 0
                                    

BRAK!

"Woi, pelan-pelan ngancurinnya!" Jerit Aldi kaget, saat Risa tiba-tiba datang dan membanting pintu kamarnya. "Napa sih?" Aldi merasa Risa udah mengganggu tidur siangnya.

"Kok gak bilang sih?" To the point khas Risa.

"Bilang apa? " Aldi merasa tidak ada situasi gawat darurat yang wajib di laporkannya sekarang.

"Itu, Ariel.."

"Lah, yang main kabur tadi pagi siapa? Mau bilang kok, salah sendiri suudzon sama orang. 'Kan ceritanya kapan itu di sosmed Ariel ada bilang mau pindah sekolah, nah ternyata pagi tadi aku beneran ketemu dia. Yah, langsung aja aku tawarin mau ketemu kamu. "

"Terus?"

"Katanya, boleh deh, kangen Risa. Udah lama gak liat kakak lo katanya. Kakak lo itu makin cantik atau makin jelek? Udah lama gak dengar suara ketusnya juga. Kamu kan kalo ngomong suka gak diayak gtu. Hahahaha.."

"Terus?"

"Terus-terus, nabrak! Betewe makasih yah udah ngasih jajan tadi." Sindir Aldi.

"Aish.. bisa gak ngomong serius?", Risa udah mulai kesal. "Aku pikir tadi kamu emang mau minta uang jajan, 'kan biasanya gitu."

"Makanya jangan main kabur aja. Terus sekarang emang Kalau udah tahu mau ngapain?" Sela Aldi.

Eh, iya. Emang mau ngapain yah? Pikir Risa. Ah, pokoknya Ia terlanjur kesal sama Aldi. Ariel Juga. Angga juga. "Ahh... Tau ah, bingung aku. "

BRAK! Untuk kedua kali pintu kamar Aldi di banting. "Woi, pelan elaah! " Jerit Aldi.

Kejadian tadi sewaktu di sekolah membayang. Ia emang kaget, karena keningnya di tempel kertas sama Angga.

Tapi tidak sampai di situ, belum sempat ia duduk, wali kelasnya masuk dengan seorang anak. Risa sangat mengenali gaya rambut dan cengiran anak itu. Apalagi saat guru tersebut menegaskan bahwa anak tersebut resmi menjadi teman barunya di kelas itu.

"Hai, namaku Ariel King. Semoga kita dapat berteman dengan baik yah."

Kenapa si Ariel pindah? Emang dia udah gak betah di pesantren? Ah, mengganggu ketentraman aku aja si keriting itu.

Walaupun hati Risa mengutuk tapi ada sisi lain yang membuat hatinya menghangat, sesuatu yang sudah lama hilang yang akhirnya kembali lagi. Hingga tanpa sadar bibirnya menarik ke sisi atas. Ia merindukan Ariel.

Dan senyum itu langsung hilang saat mengingat bunyi kertas Post it nya Angga.

Dengan ini menyatakan,
Risa resmi jadi Pacar Angga.

Mengejar MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang