iKON Adult Story

Chapter 8 : Control Yourself, Hyung!

iKON Adult Story
Cast : Kim Hanbin, Kim Jinhwan, Kim Jiwon, Kim Donghyuk, Jung Chanwoo, Song Yunhyeong, Go Junhoe
Genre : Romance
Rate : T-M
Disclaimer : Semua cast milik Tuhan, Orang Tua, keluarga, sahabat, dan Fans
Warning : Yaoi, Typo
DON'T LIKE DON'T READ

Chapter 8
Control Yourself,Hyung!!

Hari telah berganti. Sebenarnya hari itu sama seperti hari-hari sebelumnya, tak ada yang beda. Ikon menjalani rangkaian kegiatannya seperti latihan dance, latihan vocal, bahkan tampil diacara musik. Tapi hal itu tak berlaku bagi Kim Jiwon. Hari-hari yang ia lalui berbeda dengan sebelumnya. Meskipun ia juga menjalani kegiatan seperti para member yang lain, namun tap saja harinya terasa beda. Ya, semenjak malam itu kini Kim Jiwon tah pernah berinteraksi dengan "mantan uke" nya a.k.a Kim Donghyuk. Itulah yang membuat hari-hari Kim Jiwon menjadi berubah terasa hampa. Bukan Jiwon yang tak mau berhubungan dengan Donghyuk, namun Donghyuk lah yang selalu menghindar dari Jiwon. Ingin sekali sebenarnya Jiwon mengajak bicara Donghyuk, entah untuk hanya sekedar mengobrol atau bahkan bisa bercandaan tertawa bersama. Namun jangankan untuk mengucapkan sepatah kata, ketika Jiwon melangkahkan kakinya menuju kearah Donghyuk saja Donghyuk lebih memilih untuk pergi.

Jiwon kesepian. Ia terasa hampa. Hidupnya terasa tak lengkap karena seseorang yang membuat hidupnya terasa utuh kini telah pergi. Pergi dari sisinya. Ia ingin menunjukkan bahwa ia sangat mencinta Donghyuk, ia ingin menunjukkan kalau ia sangat ingin Donghyuk kembali padanya, ia ingin menunjukkan bahwa cintanya pada seorang Kim Donghyuk adalah sesuatu yang mutlak. Namun bagaimana ia bisa menunjukkan semua itu bahkan Donghyuk tak pernah memberinya kesempatan, seolah-olah pintu hatinya sudah tertutup rapat untuk seorang namja bernama Kim Jiwon.
Setiap malam Jiwon selalu mabuk-mabuk an dengan harapan bisa sedikit mengurangi rasa sakit yang ia rasakan saat ini. Rasa sakit yang diciptakan oleh seorang Kim Donghyuk. Ia berharap beberapa botol minuman keras itu bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakitnya. Asal kau tahu itu memang menghilangkan rasa sakitnya. Namun hanya untuk sesaat, ketika pagi menjelang ia masih merasakan sakit dan hampa yang sama seperti hari-hari kemarin.

Sebagai sahabat yang baik, sebagai seseorang yang dekat dengan Jiwon, bahkan sebagai bagian dari "cerita lama" Jiwon, Hanbin selalu berada di sisi Jiwon berusaha menenangkan hyung nya itu. Berusaha membantunya bangkit dari keterpurukan, bahkan berulang kali ia menasehati Jiwon untuk tidak mabuk setiap malam, karena itu tidak akan memperbaiki keadaan. Karena ia juga tau mabuk-mabukan setiap malam bukan hal yang baik untuk kesehatan Jiwon. Bahkan bila nanti terjadi sesuatu yang buruk terhadap Jiwon, Hanbinlah yang bertanggung jawab karena dia adalah leader grup. Dia harus menjaga semua membernya dengan baik. Namun tentu saja, meskipun kedekatan Hanbin dengan Jiwon adalah sebagai sahabat, apalagi sahabat yang tengah ditinggalkan kekasihnya, tetap saja itu memungkinkan untuk memicu rasa cemburu Jinhwan. Namun untungnya Jinhwan masih bisa menahan kesabarannya. Ia tahu kalau Hanbin dan Jiwon hanyalah sahabat. Ia juga memahami bagaimana perasaan Jiwon sekarang. Meski menurutnya Jiwon lah yang salah, tapi semua orang pasti akan merasakan hidupnya hancur ketika ditinggalkan oleh sorang yang mereka cintai.
Malam itu pukul 10.00 pm, Jiwon masih belum pulang ke dorm. Hanbin tahu kalau ia pasti sedang mabuk-mabukan diluar sana. Namun kala itu kesabaran Hanbin sudah habis. Sudah cukup ia ingin hyungnya itu berhenti untuk mabuk. Ia pun mengambil jaketnya dan melangkah keluar dorm menuju ke bar yang ia tahu kalau Jiwon mabuk disitu setiap malam.
Sesampainya disana ia mendapati Jiwon sedang duduk didekat meja bartender meneguk segelas alkohol. Hanbin menghampiri Jiwon.

"Hyung ayo pulang." Ucap Hanbin pada Jiwon namun tentu saja kedatangan Hanbin tak mengagetkan Jiwon karena Jiwon saat ini tengah mabuk.

"Donggu ya..gajima..jebal Donggu ya...gajimaa.." Seperti yang dibilang tadi Jiwon sedang mabuk. Ia juga tak menyadari kalau ada yang mengajaknya bicara. Dirnya kini seakan melayang ke angkasa akibat pengaruh minuman yang ia teguk tadi. Membuatnya ia terbebas dari segala sesuatu yang mengganggu pikirannya.