3. Believe Me

1.8K 416 19
                                    


Aku mencari tentang dirimu yang tak ku mengerti

Namun saat waktu semakin bergulir

Yang kutemukan adalah

Aku yang tak mengerti diriku sendiri

.

.

.


__Enigma Chapter 3 "Believe Me"__

"Noona, kenapa kita harus naik taksi? Ini pemborosan! Lebih baik kita naik bus saja!" ujar lelaki itu dengan wajah tertekuk kesal, tangannya terlipat di dada sembari bersandar pada kursi taksi itu.

Minju berbalik menatap adiknya lalu mengusap rambut Jungkook pelan, "Kau baru saja sembuh, kalau kita naik bis, bukankah kau harus berjalan lagi untuk sampai ke rumah? Noona tak ingin kau sakit lagi!"

Jungkook menghela napas gusar, kakaknya yang satu ini benar-benar sangat berlebihan dalam menanggapi keadaannya, "Aku sudah sembuh dari kemarin. Lagipula, aku hanya demam biasa," gerutunya kemudian berbalik menatap keluar jendela mobil. Jujur saja, ia senang dengan perhatian kakaknya selama ini. Tapi jika harus mengorbankan banyak uang untuknya, ia juga merasa tidak enak hati.

Malam semakin mendingin dengan sisa air hujan sejam yang lalu, mata Jungkook masih memandang keluar jendela. Memandangi segala apa yang bisa ia pandangi hingga pandangannya tertuju pada sesuatu yang aneh di luar sana.

Matanya memicing tajam, "Apa dia sudah gila?" ia menatap mobil di sebelah taksi yang ia tumpangi saat ini. Mobil yang kini melaju dengan kecepatan tinggi dan terlihat tak tentu arah, namun bukan itu yang membuat Jungkook mengernyit heran, tapi sesuatu yang terjadi di dalamnya.

Jungkook berbalik menatap kakaknya, "Noona, mo-"

"Ada apa dengan mobil itu?" ujar supir taksi itu dengan suara panik, Jungkook ingin berbalik menatap lurus ke depan namun tiba-tiba saja tubuhnya tertarik. Minju langsung mendekap tubuh adiknya ketika melihat sesuatu yang tak beres di depan taksi yang mereka kendarai. Entah mengapa Minju melakukan hal itu, mungkin feeling seorang kakak yang merasa adiknya terancam.

"Noona?" ujarnya masih dengan keadaan terkejut.

"Diam saja!" dan setelah mengucapkan itu, benar saja sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Supir taksi itu sulit untuk menghindari mobil di hadapannya yang mulai menabrak apapun di sekitarnya.

Jungkook merasakan guncangan keras dan pada akhirnya taksi yang ia tumpangi terbalik membuatnya merasakan pusing yang amat hebat. Serpihan kaca mulai terasa menyentuh kulitnya namun pelukan kakaknya semakin mengerat melindungi Jungkook sekuat tenaganya.

Mobil terputar beberapa kali sebelum akhirnya berhenti. Dekapan Minju mulai melonggar lalu menatap adiknya yang terlihat sangat shock.

"Kau tidak apa-apa?"

Jungkook mengangguk kaku, "Noona!"

"Ayo kita keluar dari tempat ini!" ujarnya lirih, terlihat sangat jelas luka di beberapa bagian tubuh gadis itu dan juga darah yang mengalir dari kepalanya.

Jungkook menatap kakaknya khawatir namun dengan segera ia mencoba untuk membuka pintu mobil itu. Butuh waktu yang cukup lama hingga mobil benar-benar terbuka. Jungkook melangkah keluar terlebih dahulu dan mencoba untuk mengeluarkan kakaknya, namun sayang... kaki gadis itu terjepit dan membuatnya sulit untuk keluar.

Enigma ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang