Destiny 6 - I'm Jealous

165 23 5
                                    

"Sepertinya memang iya.. Ia menyukainya.."



° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● °

[ Rumah Hoya ]

Hoya membaringkan Sujeong di sofa, ia merentangkan kaki Sujeong agar kakinya tak semakin sakit lagi.

"Sunggyu-ssi.. Tolong ambilkan kotak P3K yang ada di lemari sana!" Perintah Hoya sembari menunjuk lemari kaca yang ada di sebelah Sunggyu.

Sunggyu pun memutar bola matanya malas, Ia berjalan menuju lemari dan mengambil kotak P3K tsb lalu memberikannya pada Hoya. Hoya mengeluarkan alkohol dan kapas dari kotak tsb. Lalu ia membersihkan luka Sujeong dengan itu.

"Ah..." Sujeong menahan tangan Hoya ketika kapas tsb menyentuh lukanya. Lukanya terasa sakit sekali, itulah sebabnya ia menahan tangan Hoya.

"Tak pa.. Rasa sakitnya cuman sebentar saja kok.." Ucap Hoya mencoba meyakinkan Sujeong, namun Sujeong yang keras kepala tetap tak mau Hoya menyentuh lukanya.

"Sujeong-ah.."

Sujeong kembali menggelengkan kepalanya, ia benar - benar keras kepala, tak mau membiarkan Hoya menyentuh lukanya. "Andwae.."

"Sujeong-ssi.." Bujuk Hoya lagi, namun Sujeong masih saja menggelengkan kepalanya.

"Andwaeyo.."

"Kau mau lukamu itu infeksi?" Ucapan yang barusan Sunggyu lontarkan berhasil membuat Sujeong dan Hoya melihat kearahnya.

"Bila kau tak mau lukamu diobati, maka amputasi saja kakimu.. sebelum kakimu itu membusuk dan menyebar ke tubuhmu." Ancam Sunggyu. Sujeong yang mendengar itu sempat merinding, ia tak mau kakinya itu membusuk, namun ia juga tak mau kakinya diobati. Itu sakit skali, kakinya terasa pedih. Lalu bagaimana skarang..

"Kau tak mau diobati? Baiklah.. Kalau sudah selesai, ayo pulang skarang!" Ucap Sunggyu sembari berjalan ke arah Sujeong, ia menarik tangan Sujeong agar ia bangkit dari sofa tsb, Sujeong yang ditariknya pun merasa kesakitan.

Hoya yang melihat itu pun geram, Ia melepaskan tangan Sunggyu dari tangan Sujeong, "Hei! Jangan tarik dia seperti itu! Kau membuatnya terluka Sunggyu-ssi!" Bentak Hoya yang sudah emosi.

Sunggyu melihat Hoya geram, "Ia bilang ia tak mau obati lukanya, apa yang salah bila aku menariknya pergi!?" Bentak Sunggyu yang sedikit emosi.

Hoya pun terdiam karna saking marahnya. Sunggyu yang melihat Hoya terdiam tiba - tiba saja tersenyum sinis. Entah kenapa ada sebuah kepuasan di dalam hatinya karna bisa membuat Hoya terdiam. "Ayo!" Sunggyu menarik Sujeong pergi.



° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● °



"Sunggyu-ssi.."

Sunggyu mengabaikan Sujeong yang duduk di sofa, ia lebih memilih naik ke atas dan masuk ke dalam kamarnya.

Sujeong pun kebigugan melihat tingkah anehnya itu, "Ada apa dengannya.. Kenapa ia tiba - tiba emosi seperti ini." Ucap Sujeong dengan sendu, ia menatap ke kearah lututnya.

"Apa karna lukaku ini?"

° • ○ ● ° • ○ ● °



Bruk.. Sunggyu menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, entah kenapa ia merasa kepalanya pusing skali.

"Kenapa dadaku sesak skali.." Sunggyu menutup kedua matanya, entah kenapa muncul wajah Sujeong dan Hoya ketika ia menutup kedua matanya. Reflex saja ia lansung membuka matanya itu.

"Haizz... Kenapa aku tiba - tiba kesal pada mreka?" Sunggyu kembali menutup kedua matanya.

"Kau menyukai Hoya kan?" Entah kenapa itulah yang muncul di benak Sunggyu. Membuat Sunggyu kembali membuka matanya.

"Haizzz... Ada apa sih denganku!!!" Pekik Sunggyu kesal. Ia bangkit dari kasurnya, ia memegang dadanya yang terasa sesak.

"Apa ini efek dari jomblo selama bertahun - tahun? Apa aku harus mencari kekasih baru?" Monolog Sunggyu.

Pranggg!!! Sunggyu mendengar suara benda jatuh dari luar kamar, membuatnya terkejut sekaligus panik seketika. Apa yang terjadi?
S

unggyu pun berlari keluar dari kamarnya dan ia melihat...

"Sujeong!"

Sunggyu turun ke bawah, ia berlari kearah Sujeong yang terjatuh di lantai. "Hei! Apa yang terjadi?" Tanya Sunggyu ketika ia melihat ada banyak kaleng kosong yang berserakan di lantai.

Sujeong mengangkat kepalanya, ia melihat kearah Sunggyu, "Aku.. tak bisa mengambil obatnya.. Kakiku tak tahan untuk berdiri, jadi.. aku tak sengaja menjatuhkan kaleng - kaleng ini." Ucapan yang barusan Sujeong lontarkan berhasil membuat Sunggyu membulatkan mulutnya.

"Yak!!! Seharusnya kau memanggilku bila kau tak bisa mengambilnya. Bagaimana kalau tadi kalengnya jatuh mengenaimu! Apa yang akan kukatakan pada nenek ketika ia pulang nanti!" Bentak Sunggyu yang membuat Sujeong mengernyitkan dahinya.

Sujeong mengigit bibir bawahnya, "Aku sudah memanggilmu tadi!" Bentak Sujeong. Entah kenapa Sunggyu lansung terdiam.

"Aku sudah memanggil namamu! Tapi kau pergi begitu saja! Apa yang salah denganmu! Kenapa kau tiba - tiba emosi seperti ini!? Apa kau kesal karna aku tak mau mengobati lukaku!? Aku memang tak mau karna itu sakit! Aku tak tahan dengan sakit. Tapi karna melihatmu kesal dan mengabaikanku, aku memilih mengobati lukaku walaupun sakit! Lalu kenapa skarang sunbae membentakku lagi!" Bentak Sujeong panjang lebar, entah kenapa sekarang matanya sedikit berair, mungkin karna terlalu emosi.

"Kenapa kau terus membentakku dari tadi!? Apa karna membenciku? sunbae membenciku kan!?" Tanya Sujeong dengan suara gemetar, air matanya tergenang di matanya.

"Aku tak membencimu.." Ucap Sunggyu dengan pelan, entah kenapa ia menundukkan kepalanya.

"

Lalu!?"

Sunggyu mengangkat kepalanya, ia melihat ke mata Sujeong yang berkaca - kaca. "Itu semua karna aku.."

"Aku cemburu melihatmu terus bersama Hoya.."



° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● °


Haiiiiii^^

Hehehe..
Maaf ya kalau chapter ini agak pendek, heheh..

Em.. Apa ya, hm..
Maaf juga kalau chap ini agak aneh dan gaje :"(
Thor udah berusaha yang terbaik kok. :')

And.. akhir - akhir ini thor juga sempet mikir, cerita ini mau berapa chapter? 10 chapter? Atau brp.. kayaknya 10 chapter sdh lbh dri cukup :')

Rencananya sih mau percepat endingnya, soalnya banyak cerita lain yang lagi antri di belakang :'(

And..ya, kalian mau cerita ini cepet ending atau gimana :'(
Entah kenapa tiba - tiba thor mikir mau nambahin satu cewek lagi buat si Gyu, kasihan dia jomblo selama bertahun - tahun.. pingin punya pacar dia :') [Tapi masih belum tau :'(]

Dah.. Thor cuman mau ngasih tau sampe situ,

Dan satu lagi.. Makasih yang udah ngebaca, vote dan comment cerita 'Destiny'.
Makasih juga buat yang mau ngikutin ceritanya, Gomawo ^^

ANNYEONG~♡

Destiny ||Where stories live. Discover now