Destiny 3 - Back

241 31 6
                                    

[ Sunggyu POV ]


Kuletakkan panci dan sumpit yang baru saja kucuci di lemari.
Heh.. sudah malam, tapi masi belum boleh tidur.

Aku pun berjalan kembali ke ruang tamu. Kulihat Sujeong yang sudah menutup kedua matanya, Apa ia sudah tidur?

Aku pun duduk disebelahnya, dan ia sama skali tak berkutik. Aku melambaikan tanganku di depan wajahnya. Sepertinya ia sudah tidur.

Ah.. sudahlah, biarkan saja. Aku pun memainkan ponselku.

[ SungGyu POV End ]


° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ●° • ○ ●


[02.45]

Author POV

Seorang wanita tua turun dari taksi, dengan koper ditangannya.
Ia menarik koper tsb hingga ke sebuah rumah.

Wanita tua itu mengeluarkan kunci dari tasnya lalu membuka pintu itu, setelah itu ia pun masuk ke dalam.

"Hah... Kenapa terang skali? Apa anak itu belum tidur?" Batin wanita itu.

Wanita tua itu pun masuk lebih dalam lagi, dan...
Ia terkejut ketika melihat ada 2 remaja yang dikenalnya, tertidur di sofa.

"Ayoyooo~ Apa yang kalian lakukan!?" Ucap wanita tua itu.

Wanita tua itu berjalan ke salah satu remaja itu, yang tak lain adalah Sunggyu. "Sunggyu-ya, Bangunlah!" Wanita tua itu memukul pelan lengan Sunggyu, membuat mata Sunggyu yang awalnya tertutup kini terbuka.

"Oh! NENEK GONG!?"

Author POV END



° • ○ ●° • ○ ● ° • ○● ° • ○●


Sunggyu POV

"Sunggyu-ya, Bangunlah!"

Aku merasa ada yang memukul lenganku, aku pun membuka mataku dan aku melihat wajah seseorang yang familiar.

"Oh! Nenek Gong!?" Mataku terbuka lebar, kepalaku yang tadi bersandar di kepala seseorang pun lansung bangkit. "Kenapa nenek tiba -tiba pulang?" Tanyaku yang membuat Nenek Gong kembali memukul tanganku.

"Ayoyoo~ Anak jaman sekarang, tanya pertanyaan slalu saja yang aneh - aneh." Jawab Nenek Gong yang membuatku lansung malu.

"Kenapa kalian berdua tidur disini? Pake sandar - sandar lagi." Komentar Nenek Gong yang membuatku kembali malu.

"Ah.. Tadi.." Ucapanku terhenti ketika aku merasa gadis di sebelahku terbangun dari tidurnya.

"Um.. Ada apa sih." Gumamnya dengan mata tertutup.

"Yak Lee Sujeong!!! Nenekmu!!!" Ucapku dalam hati.

Plakk!!! Sebuah tamparan melayang ke lengan Sujeong, membuat gadis yang masih mengantuk itu kini membuka kedua matanya.

"Auu~ Ah, nenek!?" Ucap Sujeong. Akhirnya dia sadar juga.

"Kalian berdua kenapa tidur mesra disini?" Tanya nenek skali lagi.

Destiny ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang