When there [is] Hope (COMPLETE)

Prolog

Hai pembaca!

Ini cerita pertama ku. Tolong kritik dan saran nya ya? Boleh dong minta voment juga :3

Btw. Aku baru belajar nulis. Jadi mohon maaf bila tulisan ku agak aneh dibaca.

***

Sinar mentari kini mulai merembes masuk melewati celah jendela.

Bola mata seseorang itu mulai mengerjap buka—sejenak dia memegang kepala pusing dan mulai berusaha bangkit dari atas kasur. Semula dia hanya meringis dan saat ia menyadari sesuatu yang berat di tangan nya, otaknya kini mulai banting stir!

Mata coklat pemuda itu membulat—kaget mendapati seorang cewek berada dalam satu ranjang yang sama dengan nya dan lebih mengejutkan nya lagi tanpa busana pula!

Gio—nama pemuda itu mulai memegang kening nya lagi. Pusing.

Berkelebat kalimat tanya singgah dalam benaknya. Dia sangat bingung. Sangat amat bingung. Ketika matanya melihat tubuhnya yang polos dan hanya menggunakan boxer, Gio gelisah juga cemas.

Mencoba menetralisirkan ingatan semalam, Gio mulai berpikir keras. Karena efek alkohol yang dikonsumsi nya—sebelumnya Gio jadi tak bisa mengingat apa-apa.

"Gio..."

Gio terhenyak melotot menyadari pergerakkan cewek itu disebelahnya. Buru-buru Gio turun dari kasur dan ngibrit lari ke dalam kamar mandi. Bisa berabe kalau dia kepergok gak pakai baju yang gak layak di depan cewek itu.

Bisa-bisa Gio di gantung!

***
TBC

Repost.
@ssianidha