Hikari : Part 3

1.5K 115 21
                                    

Sebelumnya Ayu minta maaf karena usul dari reader-tachi nggak aku pakai ╮(╯▽╰)╭ Hontounii gomennasaii *bungkuk-bungkuk*

"Azusa, apa kau tahu siapa yang memakan apelku? Aku melihat tengahan apel di kebun pagi ini."

"Uhuk!" kamu tersedak makananmu sendiri setelah mendengar perkataan Yuma dan hal itu membuat vampir cokelat itu melirik sinis padamu

"Kau..." katanya menggantung

Kamu mulai berkeringat dingin. Gelas berisi air putih kamu raih dan kamu menenggak air tersebut--pura-pura tidak peduli pada Yuma.

Walaupun begitu, Yuma masih menatapmu tajam, "apa kau yang memakan apel--"

"Aku..." sontak, kamu dan Yuma menoleh pada si empunya suara yang tak lain adalah Azusa

"Aku... yang memakannya..." lanjutnya

"Benarkah begitu?" Yuma kembali menyelidik dan Azusa mengangguk untuk membuat saudaranya itu percaya

Yuma menghela nafas panjang lalu menyisir poninya dengan jemari ke belakang, "ya sudah lah."

Kamu pun melanjutkan sarapan yang sempat terganggu ini. Sekarang kamu mulai sedikit terbuka pada mereka. Mungkin karena perkataan Azusa yang membuatmu kembali berpikir tentang mereka. Tapi, tetap saja kamu tidak terima dengan kenyataan bahwa kamu adalah korban penculikan.

Oh satu hal lagi, kenapa Azusa membelamu? Yahh, memang yang barusan tadi tidak bisa dibilang dengan pembelaan tapi, ia sudah berbohong pada Yuma tentang kejadian tadi malam. Namun, di matamu, kamu seperti dilindungi olehnya. Atau mungkin hanya perasaanmu saja?

~OoO~

*PRANG!!*

"KEMANA DIA PERGI?!" seru Kanato lantang. Ia meraih sebuah vas bunga dan melemparkannya ke tembok--membuat ruang tamu itu terlihat berantakan dengan pecahan beling yang berserakan di lantai.

"Jaga sikapmu, Kanato."

"Hah?!" Kanato menoleh pada Reiji yang baru saja menasihatinya

Air mata sudah membasahi pipi pemuda bersurai violet itu, "kenapa kau menyuruhku untuk menjaga sikap disaat SEPERTI INI?!"

Reiji menghela nafas karena menghadapi adiknya tersebut, "aku juga tidak tahu dimana dia berada."

"KALAU BEGITU CARILAH DIA SAMPAI KETEMU!! APA KAU TIDAK TAHU KALAU AKU KESEPIAN TANPANYA?!" Kanato kembali berteriak

"Oi, kecilkan suaramu!" sahut Ayato dari ujung tangga, "bukankah kita masih punya satu?" ia menyeringai mendengar perkataannya sendiri

Kanato mendadak jadi tenang setelah mengerti apa yang saudaranya maksud, "kau benar..."

Saat itu juga, sebuah gagasan terbesit di benak Reiji, "mungkin kah ia diculik oleh para vampir darah campuran itu?"

Ayato menanggapinya, "heeeh? Mungkin, tapi, aku tak peduli. Selagi masih ada si Chichinashi itu, aku tak akan kehausan."

Sedangkan anak kedua dari Sakamaki bersaudara itu hanya menyeringai pada dirinya sendiri, "jadi mereka sedang melakukan sebuah proyek dan salah mengambil mangsa? Huh, dasar vampir rendahan."

Having Fun with Diabolik Lovers CharactersWhere stories live. Discover now