Having Fun with Diabolik Lovers Characters

Gara-gara anime (Ayato x reader)

Diabolik Lovers belong to Rejet

Pair : Ayato x reader

Author : AyuNarumi-Chan

Warning : Ayato OOC, typos, absurd, gaje, author abal-abal, krenyes-krenyes(?), dll

Gara-gara anime -- begin

•

•

•

•

•

Kamu berdiam diri di kamar ditemani dengan laptop. Siang yang panas dan terik menjadi alasanmu untuk menetap di kamar.

Kamu membuka laptop dan segera mencari folder berisikan anime-anime koleksimu. Dan kamu memilih satu. Anime bergenre sport kesukaanmu.

"Uwa~ Akashi-kun kakkoi~!"

Saat kamu sedang asik nonton, tiba-tiba Ayato datang dan duduk di sebelahmu, "Chichinashi, beri aku darahmu!"

"Ntar aja" katamu tanpa menoleh ke Ayato

"Nggak ada ntar-ntaran. Harus se-ka-rang!" Titah Ayato

Kamu tidak menggubris dan masih asik menonton anime bergenre sport itu, "uh-oh, three point-nya Midorima memang sempurna"

"Oi! Kau dengar tidak sih!?"

"Kuroko kawaii~"

"Chi-chi-na-shi!!"

"Paan sih?" Kamu menatap Ayato malas "ngganggu tau!"

"Cheh! Beraninya kau bicara seperti itu pada ore-sama!"

"Psstt! Lagi seru-serunya nih! Aku mau liat Kise-kun main!"

Ayato yang kesal dengan sikapmu, berencana untuk menggigit lehermu kasar.

Ayato mendekat dan merentangkan taringnya.

Namun, belum sempat ia menancapkan taringnya yang tajam ke lehermu, kamu menahan kepalanya dengan satu tangan.

"Jangan coba-coba menggigitku nanodayo" Kamu meniru logat salah satu karakter anime yang sedang kamu tonton

Ayato menepis tanganmu dan mendengus kesal, "apa-apaan kau ini!?"

"Harusnya aku yang tanya begitu. Kenapa kau main gigit-gigit aja, hah? Sudah tau aku lagi asik nonton anime, masih aja diganggu. Udah, sono pergi. Hush, hush" Kamu mengibas-ibaskan tanganmu, mencoba untuk mengusir sang vampir maniak takoyaki

Ayato mendecih dan berteleportasi entah kemana.

"Nah, sekarang tinggal kita berdua" Kamu berkata pada laptopmu seolah laptop itu adalah pacarmu

***

"Cih! Menyebalkan!" Seru Ayato saat dia sampai di ruang tamu

"Are~ kau kenapa, Ayato-kun?" Tanya Laito yang sepertinya peka sama saudaranya ini

"Si chichinashi itu....beraninya dia mengabaikanku"