Having Fun with Diabolik Lovers Characters

Classical (Shuu x reader)

Diabolik lovers belong to Rejet

Pair : Shuu x reader

Author : AyuNarumi-Chan

Warning : romance hambar, gaje, author newbie, typos, Shuu OOC, judul nggak nyambung sama cerita, dll

Classical -- begin

•

•

•

•

"Hahh...melelahkan..." kamu melempar tasmu ke sembarang tempat dan tiduran di kasur.

Hari ini sekolah terasa lebih berat karena tadi kamu terlambat masuk kelas gara-gara si kepala merah maniak takoyaki dan begitu kamu masuk kelas selanjutnya, kamu disuguhkan dengan ulangan mendadak.

Timing-nya sungguh tidak pas. Baru sampai sekolah, kamu diajak--atau lebih tepatnya dipaksa--pergi oleh Ayato. Kamu dipaksa ikut keluar sekolah dan bermain di kota terdekat. Memang hang out bersama Ayato itu menyenangkan. Setidaknya kamu punya waktu 50 menit untuk bersenang-senang.

Namun, begitu kamu kembali ke sekolah, kamu langsung dihadapkan dengan ulangan fisika. Semalam kamu belum belajar lagi. Kamu pasrah dan mengerjakannya dengan putus asa.

Kamu mengganti seragam yang masih melekat di tubuhmu dengan piyama. Berniat untuk langsung tidur.

Kamu menarik selimut dan menutup matamu.

•

•

•

•

Baru 10 menit kamu menutup mata, kamu teringat sesuatu. Kamu langsung bangun dan mengambil tasmu yang tergeletak di lantai.

Kamu membongkar isinya dan menarik sesuatu---sebuah buku. Kamu membuka halaman yang sudah kamu beri pembatas dan kamu tercengang.

Pr matematika

Kamu mengeluh lagi karena kamu harus mengerjakan 30 butir soal matematika. Dan pr itu harus dikumpulkan besok.

Kamu menyalakan lampu belajar dan mulai mengerjakan pr matematika itu. Nomor 1-7 kamu lewati dengan mudah, tapi, nomor 8...

Kamu memijat dahimu pelan. Kamu kesulitan untuk fokus. Karena termakan oleh iklan yang kamu lihat di tv, kamu turun ke dapur untuk mengambil air putih agar bisa kembali fokus.

Kamu mengambil segelas air putih dan meminumnya lalu mengambil lagi untuk bekal(?)di kamar.

Kamu menyusuri lorong sambil beberapa kali menguap karena kelelahan dan mengantuk.

Saat kamu melewati ruang musik---yang pintunya terbuka sedikit, kamu melihat Shuu sedang duduk di depan piano.

"...Shuu-san...?" Katamu pelan

Beberapa menit kamu berdiri di sana dan mengamati, Shuu tidak melakukan apa-apa. Kamu mulai lelah menunggu sampai kamu akhirnya memutuskan untuk kembali ke kamar.

Baru saja kamu melangkahkan kakimu, kamu melihat---lewat sudut matamu--Shuu mengangkat kedua tangannya dan mulai memainkan serangkaian melodi dengan grand piano tersebut.