"Mr ducan anda bisa menenangkan diri dulu, dan kita hellen ayo istirahat " ucap rio sambil mengamit tangan hellen

****
Pagi harinya kediaman hellen didatangi oleh ducan bersama dengan andrea

"Tok tok tok... hellen bangun ini sudah siang " ucap andrea di balik pintu

Sedangkan yang di dalam sedang melakukan hubungan dan tidak daoat di ganggu gugat

Clek...

"Hellen... rio bangun sudah si.."ucapan andrea terpotong ketika melihat tubuh adiknya melengkung dibalik tirai

"Astaga kalian ini kalau mau melakukannya kunci pintu kenapa " ucap andrea sewot

"Ngapain juga kakak masuk masuk udah tau pengantin baru dasar " ucap rio gak lalah sewot

"Dasar bocah, didepan ada ducan " saat andrea membalikan badan dia menabrak terisa yang ada di belakangnya

"Astaga risa.." ucap andrea ketika melihat penampilan istrinya

"Apaan sih dre ?" Risa penasaran dengan apa yang dilihat suaminya sehingga suaminya itu sangat kaku sekali

"Masuk kamar risa"

"Tapi..." risa yang tabiatnya bandel langsung di gendong sama andrea ke kamar mereka

***
Beberapa menit kemudian hellen dan rio turun menggunakan baju santainya

"Ada apa mr ducan pagi pagi kemari ?" Ucap rio tenang

"Pagi kau bilang ? Ini sudah jam 1 siang" ucap ducan kesal

"Yasudah ada apa Duck ?"ucap hellen yang sudah duduk

"Aku mau tanya dinda tinggal dimana ?" Tanya ducan

"Di sebrang" ucao hellen

"Hellen, kakakmu ini mengganggu deeva yang sedang tidur " teriak terisa dari kamar deeva

"Iya kak terisa " ucap hellen

"Terisa ? Dokter itu kan ?" Ucap ducan

"Iya"

"Hellen liat anakmu nangis lagi" ucap risa sambil menggendong deeva

"Yasudah sini" ucap hellen sambil mengambil anaknya dari gendongan risa

"Kamu tau kalau dinda anak dari keluarga walters ?"

"Dinda ? Walters ? Bukannya anak kedua dari walters bernama Diamond Dreadinda Walters ?" Ucap terisa

"Iya benar kak ris itu dinda " ucapan hellen membuat risa melongo

"Anak itu dinda ? Aku yang menanganinya hellen" ucapan risa membuat semua orang binggung

"Maksudnya ?" Hellen dan rio mengucapkannya berbarengan

"Dinda, aku kenal dia pertama kali di rumah sakit kelita dia mendapatkan pendarahan pada kandungannya yang saat itu berusia 1 bulan saat itu aku bisa menangani pendarahannya sehingga dia tidak kehilangan anaknya" ucapan risa membuat semua orang mendegus lega

"6 bulan kemudian saat umur kandungannya 7 bulan dia mengalami tabrakan beruntun" terisa menjeda sebentar dan membuat semua orang menahan nafasnya

"Anaknya berhasil kami selamatkan dengan teknologi kedokteran, sedangkan dinda mengalami koma 2 bulan setelah dinda sadar dia merawat anaknya dengan baik sampai saat umur 1,5 tahun anaknya mengidap penyakit menginitis pada otaknya ketika umur anaknya 2 tahun anaknya telah tiada, dinda mengalami depresi berat hingga dia dirawat di RSJ namun nasihat anaknya yang dia terima di mimpinya yang dulu dia bilang membuat dia tersadar bahwa menyesal tidak akan pernah ada gunanya " ucapan terisa membuat hellen menangis sesegukan sedangkan Ducan hanya terduduk diam dan menatap kosong

"Jadi 10 hari sebelum dia meninggalkan rumah waktu dia pulang malam dia asa di rumah sakit dengan keadaan pendarahan hebat " Ducan mengatakannya dengan nada menyesal

"Pergilah temui adikmu duck " hellen menepuk punggung ducan bagaikan seorang kakak kepada adiknya

"Tapi aku yang menyeretnya keluar dari rumah" ducan menatap pintu rumah dengan nyalang

"Satu lagi yang di lupakan mr ducan, adikmu mendapatkan tempat tinggal dariku selama di prancis " kak jason menyela ucapan ducan

Ducan yang mengetahui itu segera mungkin pergi kerumah adiknya

Ketika di buka

"Siapa ?" Ucap dinda

"Diamond, maafkan kakakmu ini " ducan langsung memeluk adiknya itu erat...

TBC guya sorry updatenya lama aku udh mulai sekolah jadi agak lebih sibuk cari waktunya

XOXO

Nerd Girl CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang