Dosakah aku? yang mulai mencintaimu...

3.1K 170 6
                                    

Jika begitu beristirahatlah, sudah malam" aku mengangguk dalam diam, dan mulai membaringkan tubuhku,

Kurasakan, sebuah tangan melingkar I pinggangku, kutau dia telah berbaring disebelahku dan memelukku, saat hendak marah karena aku dipeluknya, ia berkata dengan nada yang tak biasa, terdengar sangat lelah

"Biarlah seperti ini, tenang saja aku tak kan melukaimu"

Aku hanya mengangguk dalam diam, rasa kantuk itu menyerang, akupun tidur...

Terbangun karena mentari menyilaukan mata, kugerakkan tubuhku, kurasakan sosok yang menemaniku semalam tak ada dise belahku, ketukan pintu dan suara chiyo basan membangunkanku dari sedikit rasa kecewa
Kecewa mendapati aku terbngun tanpanya

"Saya membawa makanan untuk anda hime sama"

"Uhum masuklah.chiyo baasan,"

Setelah itu aku memakan makananku, dan sembari meminta chiyo baasan menemaniku makan, aku bertnya tentang keberadaan sasuke

Chiyo hanya tersenyum, dan menjelaskan...
Sebenarnya saya sedikit kasihan melihat uchiha sama, beliau pagi-pagi sekali pergi ke dunia manusia dan mengurusi beberapa perusahaan yang sengaja ia ciptakan untuk membuat anda mengakui keberadaanya, beliau terlihat semakin sibuk... padahal masalah di dunianya sendiri cukup banyak, beliau melakoni perannya dengan sungguh-sungguh

Sebaiknya setelah makan anda beristirahat saja hime sama,,,

"Uhum terimakasih chiyo baasan"

"Sama-sama"

Setelah mendengar hal itu, hinata semakin merasakan hatinya menghangat ternyata demi dirinya sasuke mau melakukan hal merepotkan, hinata tersenyum sambil mengelus perutnya yang menghangat
.
.
.

Setelah berjam-jam hanya dikamar hinata merasakan kebosanan, ia ingin mengenal lebih banyak tentang dunia tempat tinggalnya sekarang,
Hinatapun berjalan menyelinap keluar kastil, namun sayang sekali penjaga melihat hal itu dan melarang hinata

"Maafkan kami hime sama, tapi uchiha sama tidak memperbolehkan anda pergi dari kastil ini"

"Aku sangat bosan, ummm bagaimana jika kau menemaniku berjalan-jalan disekitar sini? "

"Maafkan saya hime sama, saya tak berani menentang perintah uchiha sama"

"Hmm baiklah," hinatapun kembali ke kamarnya, namun tanpa diduga ia menemukan sebuah pintu belakang dan hinata mengendap endap, hinata akhirnya dapat keluar dari kastil itu, setelah berjalan cukup jauh, hinata mulai melihat beberapa rumah penduduk, terdapat pasar tak jauh berbeda dengn dunia manusia, hanya perwujudan merek saja yang berbeda

Setelah puas berkeliling, hinata merasa sangat lelah, ia berniat untuk mencari tempat duduk, namun tak sengaja tubuh hinata menabrak sesosok tubuh.jangkung didepannya, hinata yang hendak rubuh, ditangkap oleh tubuh itu, hinata yang baru saja ditolong segeramembungkuk untuk mengucap maaf dan terimakasih, namun hinata tak mendengar balasan dari orang yang diajak bicara, hinata memberanikan untuk mendongak menatap wajah orang di depannya, setelah kedua mata mereka bertemu, laki-laki itu tersenyum

"Tidak apa-apa, seharusnya aku yang meminta maaf, apa anda tak apa-apa?"

"A-ah.. iya saya tidak apa-apa, sebelumnya sekalilagi saya minta maaf"

"Hn... baiklah aku permisi dulu nona"

"Uhm," pria itu berjalan pergi dari sana, hinatapun menuju sebuah bangku panjang , ia duduk disana

Setelah beristitahat, hinata merasakan sedikit aneh pasar yang ramai seketika menjadi sepi orang-orang berbaris seperti memberikan jalan pada seseorang untuk lewat, hinata menjadi penasaran ia melihat dan ia menjadi sangat takut saat ia tau siapa yang sedang diberi jalan

Seorang pria yang menyandang gelar sebagai suaminya, berjalan dengan tenang, hinata tau wajah tenang itu menampakkan wajah murka, setelah dekat drngan hinata, hinata tak tau harus berkata apa

"A-a ... go-gomen"
"Hn!"

Sasuke membawa hinata pergi dari sana dan membawanya kembali ke kastil,
Kini mereka telah berada didalam kamar

Hinata sangat takut, karena ia merasa bahwa kali ini ia benar-benar berbuat kesalahan, menyelinap tanpa ijin

"Go-gomen sa-sasuke sama"

"Hn?"

"Ma-maafkan aku yang pergi tanpa ijin" mata hinata mulai berkaca-kaca sasuke yang melihat hal itu menjadi tak tega, amarah itu menguap entah kemana

"Hn, jgn pernah pergi lagi tanpa ijin, kau boleh berkeliling asal ditemani beberapa penjaga"

"A-arigatou" hinata mengelap matanya dan tersenyum kearah sasuke, sasuke yang melihat senyum itu merasakan tepat dibagian dadanya mnghangat, ipun membalas senyum hinata, hinata yang melihat itu pipinya merona merah

"Kau makan dan beristrahatlah,"

"Uhm" hinata mengangguk dan tersenyum tak sadar hinata memeluk tubuh sasuke, sasuke membatu iapun membalas peluka. Hinata, tak terasa setelah berpandangan cukup lama, sasuke mendekatkan bibirnya pada hinata ia mngecup bibir hinata, kecupan kecil itu berubah menjadi lumatan lumatan dan hinata hanya mengerang menerima ciuman sasuke, tak terasa mereka telah berada diatas ranjang dan mulai menyalurkan perasaan mereka sebenarnyA, setelah cukup lama merek bergulat hingga keduanya smpai pada titik kepuasan, hinata terengah dengan mata sayu menatap sasuke tak lupa pipi yang merona merah malu-malu,

Sasuke memeluk tubuh telanjang hinata, ia membisikkan sesuatu pada telinga hinata

"Aku mencintaimu, sangat jadi jangan pernah meninggalkanku hinata"

Hinata hanya mengangguk dalam pelukan, tak terasa keduanya tertidur,

Hingga pagipun menjelang, hinata terbangun dan mempokuskan pandangannya, ia melihat sebuah dada bidang didepannya sedikit mendongak, ia melihat sebuah wajah yang terpahat sempurna, hidug mancung, hinata menggelengkan kepalanya ia menelusupkn kepalanya kedada bidang itu, ia merasakan pipinya memanas

"Ohayou, hime"

Suara itu, hinata semakin menenggalamkan kepalanya ia sangat malu,

"Ehem," sadar perlakuanya hinata segera mrmbalikkan tubuhnya ia sangat malu dan gugup

"O-ohayou sasuke sama"

"Berhenti memanggilku.sasuke sama.hime, kau istriku panggil aku sasuke kun"

"Uhn, o-ohayou sasuke kun"

Sasuke tersenyum melihat tingkah mlu-malu hinata

"Begitu lebih enak didengar"

Hinata semakin merona dibuatnya...

The BRIDE OF THE DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang