kebenaran dibalik Keegoisan

2.9K 156 5
                                    

Kulihat sebuah bingkai foto, foto kaasanku
"Kaasan, mengapa kamisama begitu kejam padaku?"

.
.
.
.
.
Tak terasa hari bergulir, tibalah pernikahan ku dengan nya, tak tanggung-tanggung pernikahan ini digelar begitu mewahnya, dan semua biaya ditanggung oleh dirinya, aku merasa spesial jika lau hal ini berjalan tanpa campur tangannya, jikalau pernikahan ini terjadi karena kami saling cinta, bukan seperti ini
Pernikahan yang terjadi karena skenario mulusnya

Saat tousanku menyerahkan genggamanku ditangan iblis itu aku melihat senyum yang dimataku terlihat memuakkan, seperti sedang menertawaiku diatas kesialan yang ia buat untukku, dengan terpaksa aku menerima uluran tangannya, janji suci kami ucapkan bersama, keh aku ingin tertawa saat ia mengucap nama tuhan?
Bukankah dia hanya seorang iblis keji yang dengan seenaknya menjungkirbalikkan hidup seseorang , menggengggam nasib kehidupan seseorang

Selesai melakukan ritual pernikahan, kamipun berdiri menyambut ucapan beberapa rekan bisnis, aku hanya mampu mengumbar senyum palsu... dan lihatlah dia dengan wajah datarnya ia menjabat tangan-tangan mereka, hei setidaknya berikan senyuman ramah tamah didepan mereka...

Kuedarkan pandanganku dan mataku tepat menatap sepasang jade yang mengisyaratkan sebuah kesedihan, akupun menundukkan kepalaku, rasanya airmataku ingin tumpah kembali, tak mampu kupungkiri bahwa sebenarnya hatiku sedikit membuka diri untuk perasaanya, dia yang pernah membuatku merasa senang walau dalam waktu yang singkat... aku meremas gaun pernikahanku, kurasakan tatapan tak suka dari arah sebelahku, dan takut-takut aku melirik kearahnya benar saja ia tengah memicingkan matanya padaku aku meneguk ludahku paksa aku lupa bila sosok disebelahku mampu membaca pikiran siapa saja yang ia inginkan

Selesai acara pernikahan, aku tak pulang ke rumahku, melainkan ke sebuah tempat yang sangat luas seperti rumah utama klan hyuga, mansion ini begitu luas dengan gaya arsitektur modernen di setiap detailnya, ketika mulai masuk dan ia membawaku kesebuah kamar yang tak asing, ini kamar ini ya kamar ini adalah kamar yang selallu membuatku ketakutan

Dia tak banyak bicaraa, ia meninggalkanku disana, dan selang beberapa waktu seorang maid tua tersenyum padaku

"Hime sama, selamat datang, masih ingatkah anda pada saya? " seorang maid tua membawa sebuah yukata berwarna biru dongker datang menghampiriku

"Chiyo baa san?"

"Benar saya chiyo" hinata berhambur memeluk chiyo, orang itulah satu-satunya yang ia kenal disini hinata menangis sesenggukan

"Jangan menangis lagi hime sama, berganti.bajulah dulu..." selesai berganti baju chiyo bercerita

"Apaah hime sama ingin mendengar sebuah rahasia? Dengarlah baik-baik, mungkin hime sama sangat membenci uchiha sama, karena apa yang telah ia lakukan pada hime sama, namun apakah hime sama tau mengapa ia melakukan itu?"

Hinata menggeleng, chiyo melanjutkan ceritanya

"Pada suatu hari, kurang lebih 2tahun yang lalu, kerajaan uchiha tengah berada dalam perang besar melawan kerajaan otsuki, kami berhasil mengalahkan dan hampir membunuh raja kerajaan itu, namun saat-saat terakhir salah satu bawahan uchiha sama berkhianat ia menusukkan sebuah pedang namun dapat ditangkis dengan tangan kosong oleh uchiha sama, namun bila itu hanya sebuah pedang biasa uchiha sama masih dapat menahannya , tapi luka kecil dari pedang itu menyebar seperti kutukan, dan saat hampir semua pasukan uchiha terbantai, uchiha sama tak ingin menimbulkan banyak korban lagi di pihaknya, ia menggiring raja otsuki agar mengejarnya, walau dalam keadaan lemah...
Hingga sampailah ia berlari ke dunia manusia, disana mereka bertempur hebat, keadaan seimbang ... mereka berdua berada diambang kematian hingga uchiha sama tak kuat lagi untuk melindungi dirinya, ia mengubah wujudnya menjadi seekor burung, dan membuat otsuki lebih memilih mundur, karena ia berada dalam kondisi sama

Dan disanalah awal pertemuan anda dengan uchiha sama, anda menemukan uchiha sama dan merawatnya, walaupun sebenarnya tak benar-benar merawatnya karena obat-obatan didunia manusia tak berefek untuk luka kutukan seperti itu, selama anda merawat uchiha sama uchiha sama selalu memperhatikan anda, akhirnya dengan kekuatannya ia menyembuhkan lukanya dan anda mengira bahwa anda telah menyembukan burung itu anda mengembalikan kembali ke hutan, anda setiap harinya datang ke hutan itu untuk mencari keberadaan burung itu tapi anda tak mendapati, dan taukah anda? Uchiha sama selalu melihat anda dari jauh... melihat wajah muram anda, ia bersedia berubah kembali menjadi seekor burung dan menemui anda lagi dan lagi, sejak saat itu ia sadar bahwa ia mencintai anda, tidak hanya itu ia ingin memiliki anda seutuhnya,nah seperti itu kira-kira jadi saya mohon jangan terlalu membenci uchiha sama, dia tak sejahat yang anda fikirkan, hanya saja caranya mengungkapkan perasaanya salah itu saja"

Akupun mendengar cerita chiyo dengan seksama, aku tak bisa langsung percaya karena karena ulahnya membuatku menderita cukup lama

"Ta-tapi dia ja-jahat hikz" aku mengusap airmataku dan mencoba berhenti menangis

"Tolong jangan menangis lagi hime sama, jika anda membutuhkan saya, jangan sungkan untuk memanggil saya"

"U.un arigatou chiyo baa san" aku memeluk tubuh chiyo baasan dengan erat,

"Baiklah hime sama saya pamit dulu"

Kini hinata sendiri duduk termenung diatas ranjang, ia memikirkan kembali.cerita chiyo

Tiba-tiba saja sosok itu masuk kedalam kamar dan kulihat ia menyambar sebuah jubah yang ada di ujung kamar, tanpa mengatakan apa-apa lagi ia pergi begitu saja

Aku sedikit penasaran mau kemana dia?

Aku beranjak dari kasur, kucari-cari keberadaan chiyo

"Chiyo baa san mau kemana dia?"

"Dia? Ah uchiha sama?"

"Sepertinya ada sedikit masalah"

"Masalah? Tolong ceritakan lebih detail tentang kerajaan ini dan dia"

Chiyo kembali bercerita

"Seperti yang anda lihat, memang benar kami bukan dari golongan manusia, kami adalah iblis, dan sama halnya manusia, setiap daerah atau negara pasti memiliki seorang pemimpin atau biasa disebut raja, dan uchiha sama merupakan seorang raja penguasa hampir disepanjang wilayah barat laut hingga ke bagian tenggara, berkat kekuatan besar uchiha sama banyak kerajaan yang tunduk dan menjadi sekutu kerajaan uchiha, dan kami adalah iblis yang memiliki wujud ular "

Hinata mengangguk-angguk,tanda mengerti

"Lalu tadi chiyo ba san mengatakan bahwa ada sedikit masalah?"

"Permasalahan, seperti halnya pemberontakan atau pembelotan, uchiha sama akan turun tangan mengatasi para pembangkang, uchiha sama dikenal sebagai iblis keji, namun itu semua tak benar, bila orang luar yang tak mengenal baik uchiha sama akan berfikir seperti itu, ia terlihat menyeramkan dan keji diluar namun sebenarnya ia sangat baik dan perduli, ah sepertinya baasan banyak bercerita sebaiknya hime sama beristirahat"

"Uhum"

Akupun kembali lagi ke kamarku, kubaringkan tubuhku di kasur luas itu, akupun tertidur cukup lama, hingga suara pintu kamar yang dibuka memaksaku untuk terbangun, ku kucek mataku, kulihat disana uchiha itu datang dengan tubuh penuh darah, sadar akan tatapanku

"Jangan melihat kesini!" Nada memerintah ia membentakku, mungkin ia tak ingin aku mrlihatnya dengan keadaanya yang seperti itu, terbersit sedikit rasa khawatir
' itu darah siapa? Apakah darahnya'

"Ini bukan darahku sudah jangan melihat kemari!"

"Uhn ma-maf"

Aku menundukkan kepalaku, kudengar ia tengah mandi dan keluar dengan telah berganti baju, kulihat ia berjalan mendekatiku

"Apa kau sudah makan?"

"Su-suda" aroma tubuhnya membuatku semakin gugup, ia mendekat dan melihat wajahku, kulirik.sekilas nampak senyum itu lagi senyum memuakkan namun hati kecilku tak menampik senyum itu juga menghangatkan

"Jika begitu beristirahatlah, sudah malam" aku mengangguk dalam diam, dan mulai membaringkan tubuhku

.

The BRIDE OF THE DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang