part xv.

2.8K 307 10
                                    

claudya merasakan kantung roknya bergetar, menandakan ada pesan yang masuk diponselnya.

ezra b: dy?

ezra b: udah pulang?

ezra b: bisa ketemuan? di halte bus deket rumah kamu. ada yang harus aku omongin

ezra b: penting, kamu harus tau 15:45.

membacanya, claudya yang baru saja sampai di rumahnya, bergegas keluar dari rumahnya dan menuju ke halte bus yang dimaksud ezra dalam pesannya. karena tidak berhati-hati, kaki claudya tersandung batu, membuat gadis itu terkaget dan akhirnya terjatuh terseret. "ah!" gadis itu meringis ketika melihat luka berdarah akibat terjatuh di aspal itu.

sesaat, gadis itu terdiam sambil duduk di tengah-tengah jalanan yang sepi. entah mengapa, ia merasakan ada sesuatu yang aneh diperasaannya dan itu jauh lebih besar daripada rasa sakit di lututnya. apa ini sebuah pertanda? tapi tanda apa?

claudya berusaha untuk berdiri perlahan dan menahan rasa perih di lututnya, dengan perlahan ia melanjutkan perjalanannya menuju halte bus. sesampainya di halte claudya tidak menemukan siapapun.

ah, mungkin ezra belum sampai. batinnya.

gadis itu memilih untuk duduk di kursi halte bus itu dan memeriksa luka di lututnya sambil bertanya-tanya kenapa ezra menyuruhnya untuk ke halte bus ini?

...

seharusnya claudya tau.

kalau ezra adalah laki-laki brengsek seperti kata semua orang di sekolah.

laki-laki yang lagi-lagi menghancurkan hatinya.

seharusnya claudya sadar.

kalau dirinya adalah gadis bodoh.

bodoh karena cinta.

jam sudah menunjukkan pukul 18:30 wib dan ezra masih saja belum muncul atau menghubunginya.

claudya merasakan matanya memanas, air matanya mengumpul di pelupuk matanya. dengan tangan gemetar, claudya kembali memeriksa ponselnya.

ezra b: p.s. i love you dy

ezra b: itu salah satunya hal yang harus kamu tau.

claudya tersenyum kecut melihat pesan terakhir ezra.

cinta?

apa ini bagian dari permainan laki-laki itu? apa sekarang ezra sedang menertawakannya karena masih saja percaya dan mengikuti perintah cowok itu?

bodoh, bodoh, bodoh.

claudya mulai muak dengan dirinya sendiri karena menjadi gadis yang terlalu lemah. gadis itu mulai bangkit dari duduknya, tetapi sebuah cahaya terang menghentikannya. sebuah mobil berhenti di depannya. kaca jendela mobil itu turun menampakkan sosok familier bagi claudya.

dion menatap claudya nanar. "bang ezra kecelakaan kak."

kali ini, air mata claudya langsung tumpah begitu saja.

[]

a/n: hai. gue mau numpang promosi dong.                

SHE IS LOVE

Ini cerita tentang dua orang yang bertolak belakang.

Dhirgantara Mahendra Winata. Anak terakhir dari tiga bersaudara keluarga Winata yang terkenal karena perusahaan keluarganya.Tipekal cowok brengsek yang kelakuannya tidak pantas ditiru. Hobinya membuat onar disana-sini, memainkan hati perempuan, menantang orang lain, dan mempunyai musuh lebih banyak daripada teman. Sampai akhirnya, Papanya terpaksa memindahkan Dhirga ke sekolah dan ke kota baru.Apa jadinya ketika ia dipertemukan oleh Zara, gadis polos, ceroboh dan sederhana yang selalu tersenyum, dan seringkali tidak tega menolak sesuatu?Gadis yang selalu menuruti perkataan kakaknya. Gadis aneh yang entah bagaimana selalu dipertemukan dengan Dhirga. Gadis aneh yang secara tak langsung mengajarkan tentang banyak hal.

Baca ya kalau tertarik hehehehe dan gue sangat excited untuk nulis cerita itu. mungkin bagi kalian yang suka cerita dengan tokoh bad boy dan innocent girl, ini cocok. hehehe. Dan tolong feedback nya yaa, karena gue biasanya kalau dpt feedback, jd semangat buat lanjutin (berlaku untuk cerita ini dan cerita she is love hwkwkw)

P.S. I Love YouWhere stories live. Discover now