"ini ada apa ya?" tanya claudya begitu melihat banyak siswa yang mengerumuni depan ruangan bk.
"ada yang lagi disidang di dalam ruangan kak, di dalam ada kepala sekolah dan guru lainnya."
claudya mengernyitkan dahinya, jarang sekali ada kejadian seperti ini. rafa yang berdiri di sebelahnya ikut mengernyit lalu kembali menanyakan sesuatu "siapa yang di dalam?"
"kalau gak salah, kak ezra sama gengnya."
claudya terkejut ketika mendengar nama ezra disebutkan. rafa meletakkan tangannya di pundak claudya, bermaksud menenagkan. "kenapa mereka bisa di dalam?"
"denger-denger, kemarin kak ezra bikin siswa sekolah sebelah babak belur sampai masuk rumah sakit dan harus rawat inap."
pasti rico, claudya sudah bisa menebaknya.
"eh, eh, katanya kalau mereka membuat ulah satu kali lagi, mereka bakal diskors." ujar perempuan yang tiba-tiba menghampiri gadis yang claudya tanyai tadi.
"dy, lo nggak apa-apa?"
...
claudya mengecek ponselnya. tetap tidak ada balasan line dari ezra. kenapa? apa ezra sudah bosan dengan claudya?
claudya: ezra? read.
claudya: kamu dimana? read.
claudya menatap sendu layar ponselnya. kemana ezra? setelah kejadian di ruang bk tadi siang, claudya tidak melihat ezra lagi setelahnya.
kenapa akhir-akhir ini claudya merasa kalau ezra menghindar?
claudya menekan layar ponselnya, menelfon ezra. tetapi, pada sambungan ketiga, cowok itu menolak panggilan dari claudya.
mungkin kepencet, batin claudya.
pada saat seperti ini saja, gadis itu masih bisa berpikir positif dengan gosip yang menyebar dan kasus ezra, claudya memilih untuk mempercayai pacarnya dan menutup telinganya dengan semua hal yang ia dengar.
gadis itu berusaha untuk tidak mempercayai siapapun kecuali ezra sendiri yang bilang atau claudya sendiri yang melihatnya.
ponsel claudya bergetar, menandakan sebuah pesan masuk.
rafa: dimana?
claudya: di halte bis, aku laper.
rafa: gue masih ada latihan.
rafa: ezra kemana? dia nggak nemenin lo?
claudya: aku gak tau. kayaknya dia lagi ada urusan dan lagi sibuk.
claudya: aku nggak mau ganggu dia
rafa: mau makan dimana?
claudya: pengen es krim di kedai itu loh, yang baru buka, yang ada tempat out door nya!
rafa: katanya laper? kok makan es krim
claudya: biarin
KAMU SEDANG MEMBACA
P.S. I Love You
Teen Fiction[ book : 2 ] cerita tentang claudya belum berakhir. setelah kabar claudya dan ezra berpacaran menyebar, kabar lain juga mulai ada dan kembali menghebohkan seluruh siswa sekolahnya. hal itu membuat hubungan mereka renggang. semuanya tidak berjalan de...
