"Ta, "Tata menoleh dan Ozi duduk di sofa, disamping Tata."ketika kamu sedang terperangkap di dalam kegelapan, apa yang kamu lakukan?"
Benar.senyuman itu adalah senyuman pahit.kali ini, Ozi terlihat rapi.terlihat bukan seperti Ozi yang periang.Ozi yang suka menaklukkan para wanita dengan sekali kerlingan.ini Ozi yang sesungguhnya.
"Aku akan terus berjalan.meski aku harus tertatih, aku akan terus menyusuri lorong-lorong yang sangat gelap.sampai aku menemukan...., "Ozi mengganti posisi duduknya menghadap ke arah Tata.Tatapannya mulai menatap manik mata coklat itu.Ozi mulai serius menatap Tata.
"Secercah cahaya, "
-----
"Makasih, Ta.udah mau dengerin curhatan aku."ada sedikit lirihan dari bicara Ozi.
"Ya ampun, Zi.ga perlu sungkan."Tata tersenyum merekah."kan..aku pacar kamu, Hehe."kata Tata agak salah tingkah.
Ozi tertegun.segitunyakah ia menyayanginya?segitunyakah ia memedulikannya?tak pernah sekalipun pacar-pacarnya terdahulu seperti Tata memperlakukannya.Tata benar-benar mencintainya.dia mendekatinya bukan karena ke—famous-sannya, ketampanannya ataupun harta berlimpahnya.
"Aku sayang kamu, "Ozi memeluk Tata, "please, don't leave me."
Tata terdiam saat Ozi memeluknya.Ozinya benar-benar memeluknya.Tata tidak bermimpi kan?oke..ini bukan mimpi.ini benar-benar nyata.jantung Tata berdegup sangat kencang sampai tidak bisa terkontrol.Tata menarik nafas, pelan-pelan ia mulai membalas pelukan kekasihnya.ah, itu sungguh terasa nyaman.Tata tidak ingin melepaskannya.Tuhan..Tata sungguh mencintainya.jangan hilangkan dia.
"Aku juga sayang kamu, "mata Tata tertutup dan senyum pun terukir di bibir manisnya." I'm not gonna leave."
Apakah Ozi sudah mulai mencintainya?apakah Ozi juga mencintainya?apakah Ozi merasakan hal yang sama juga terhadapnya?ya ampun, jantung Tata ini tidak mau diam juga.Tata sudah mengontrolnya sekuat yang ia bisa.semoga kekasih hatinya ini tidak mendengarnya.
Tuhan..boleh aku meminta waktu untuk bersamanya.sebentar saja.ya Tuhan, ya.
💔💔💔💔
Kilauan cahaya membuat Ozi mengerjapkan matanya.silaunya sungguh membuat Indra penglihatan terasa sulit untuk melihat.Ozi terbangun, mendapati dirinya sedang tidur di sofa.Ozi mengernyit mendapati selimut yang membalut ditubuhnya.kenapa ia bisa tidur di sofa?Ozi mengingat mimpi indahnya yang semalam.sungguh indah sampai membuatnya tersenyum tanpa sadar.tapi, apa benar itu mimpi?mengapa terasa amat nyata?.
Ozi tersenyum-senyum sendiri.mengingat sang gadis polos—si kekasih hatinya yang hampir membuatnya gila karena merindukannya.apa mungkin Ozi jatuh cinta?apa mungkin, cinta dapat merubah segalanya?seperti orang tuanya yang saling jatuh cinta kemudian saling berpisah saat membina rumah tangga.Ozi bersandar dikursi sambil menatap langit-langit.Ozi tersenyum miris.
"Tada!sarapan pagi sudah siap."Tata membawa dua piring pancake dan coklat panas yang berada di nampan.
Ozi mengernyit, "Tata!kok kamu nyata?"tanya Ozi polos.
Tata tertawa, "yee emang aku nyata.siapa bilang aku ilusi."Tata memutarkan bola matanya sambil menyimpan pancake dan susu coklatnya di meja.
Ternyata yang semalam itu bukan mimpi.ini benar Tatanya.kekasihnya.ada di depan matanya.oh iya, Ozi baru ingat kalau semalam di kala hujan lebat mengguyur, Tata datang untuk menemaninya.sampai di apartment pun Tata tidak tega untuk meninggalkan dirinya.sepertinya Ozi harus mengurungkan niatnya untuk menyakiti gadis polosnya.tapi itu janji, apa Ozi akan tetap..menyakitinya?.
Tata mengernyit menatap Ozi yang hanya menusuk-nusuk pancakenya dengan garpu.Ozi sepertinya masih sedih.terlihat diraut wajahnya yang sangat rapuh.Tata sangat mengerti..perasaannya.ia mencoba berfikir mencari sebuah ide untuk menghibur sang pujaan hati.matanya pun tertuju pada sebuah gitar yang disimpan di pojok dekat kursi.
Ahaa!
"Eh, kamu ngapain?"Ozi menaikkan satu alisnya saat melihat Tata membawa gitarnya dan kini berada dipangkuannya.
Oh my god..demi sendal jepitnya robbert pattison, Tata benar-benar tidak bisa bermain gitar.bagaimana ini?okey..Tata menghela nafas, demi sang pujaan hati Tata akan berusaha bermain gitar ini walaupun suaranya bakalan gombrang-gambreng cetar membahana.Tata menarik nafas panjang.mencoba memainkan gitar sebisanya tanpa memikirkan cara tentang kunci-kunci dari gitar.melihat Tata bermain gitar, Ozi tertawa terbahak-bahak.suara Tata memang Bagus, tapi jika dipadukan dengan iringan gitar, malah membuat suaranya seperti kaleng rombeng.Ozi memegangi perutnya yang terasa menggelitik.
"Sudah cukup..cukup..aku tidak tahan lagi hahaha, "Ozi merampas gitar dari tangannya Tata."sini.biar aku saja yang memainkan gitarnya dan kamu yang bernyanyi..oh tidak, kita bernyanyi bersama."
Tak apa, jika kamu harus menertawakanku.yang terpenting bagiku kamu tertawa karena aku.
Tertawalah sepuas yang kau suka, selagi akulah alasan yang membuatmu tertawa.jika kamu bahagia, aku pun bahagia.
YOU ARE READING
Broken Heart
Teen Fiction[ Completed ] =>> { R E V I S I } Tata. Seorang gadis yang sangat menyukai laki-laki yang populer disekolahnya, dia Ozi. Ia rela melakukan apa saja agar tetap disamping laki-laki itu. Semua terasa berjalan begitu manis. Hingga pada suatu...
