Feel Hard (Bagian 7)

246 23 3
                                    

.

.

.

"Kau akan ke Seoul,bukan?"

"Iya. Lalu?"

"Aku ingin kau memberikan ini pada seseorang"

Joonmyun mengerjap beberapa kali ketika benda berbentuk tabung dengan lilitan pita hijau muda yang berada di genggaman Jay terulur padanya "ini... Untuk siapa?"

"Gadis yang pernah kau rekomendasikan sebagai mahasiswa magang disini. Kalian berteman baik,bukan?" Jaden menatap Joonmyun sebentar. Melihat lelaki itu yang sibuk memandangi layar ponselnya. Entah apa yang menarik didalamnya

"Joonmyun?"

Pikiran Joonmyun teralih pada sosok yang dimaksud Jay "Ah. Maaf."Ujarnya "dia... Tunanganku" ujar Joonmyun kemudian.

Jay melotot "apa?! Jadi selama ini aku... Astaga!"

"Maaf merahasiakannya. Tapi,sungguh. Aku memiliki alasan pribadi sehingga tidak memberitahukan padamu sebelumnya" sesal Joonmyun

"Baiklah"ujar Jay. Lelaki itu mengangguk sebelum kemudian wajahnya dihiasi senyuman menggoda "jadi... Kapan kalau begitu kau membawanya ke Paris? Apa kau akan segera menikahinya?!"

Joonmyun menggeleng "Inginnya begitu,tapi... Aku harus memastikan sesuatu dulu"

"Mengenai tunanganmu?"

"Iya"

"Apa ini mengenai siapa pria yang pernah menjadi bagian dari cerita masa lalunya? Oh ayolah,teman! Masih pentingkah kau mencari tahu tentang perjalanan cinta tunanganmu? Itu sama artinya kau meragukan perasaanya! Kau ragu padanya!" Jay menunggu lelaki itu memberinya jawaban. Dipandanginya Joonmyun lekat,lalu keningnya terangkat begitu melihat senyum Joonmyun itu.

"Ya,mungkin kau benar Jay..."Joonmyun berujar "aku tidak tahu... Ah,bukan,aku hanya belum yakin jika dia... Benar-benar mencintaiku"

*

@Myeongdong,2 hari yang lalu...

"Baiklah Nick... Aku yang nanti akan menjemput Joonmyun. Kau tenang saja..."

"..."

"Bukankah katamu tunangannya di Myeongdong? Jadi,bisa saja tunangannya yang akan menjemputnya?"

"..."

"Mwo?! Dia tidak memberitahu tunangannya?! Bagaimana bisa?!"

"..."

"Ah..,jadi begitu?" Gadis itu mengangguk kemudian menjepit ponsel miliknya dengan bahu. Gadis itu sedang mengambil sesuatu dari tas tangan miliknya. Sebuah jam tangan antik.

Gadis itu tersenyum begitu memandangi jam tangan antik ditangannya.

"Mungkin bukan dalam waktu dekat..."Lirihnya "tetapi,bagaimanapun... Aku ingin bertemu denganmu" matanya kemudian menatap langit yang mulai dipenuhi gumpalan awan hitam. Hujan akan turun seperti yang laporan berita cuaca yang didengarnya pagi tadi.

Gadis itu kemudian melangkah pergi,namun hujan sudah lebih dulu turun sebelum dia mencapai halte bus sehingga membuatnya harus mencari area untuk berteduh. Sebuah toko kue dengan desain khas Eropa yang berada tepat di ujung pembelokan menjadi pilihannya. Dan aroma khas kopi yang dipanggang bersama dengan beberapa bahan kue yang tercium hingga luar membuat gadis itu terpanggil untuk mencicipi beberapa potong kue,terutama kue yang beraroma kopi itu. Takkan terjadi masalah untuk mencicipi beberapa potong kue sembari menunggu hujan reda?

*

"Sponge cake cappucino... Eum..." Sooyeon mengangguk-anggukan kepala dengan jemarinya yang menyentuh dagu. "Sepertinya bagus! Tidak buruk untuk percobaan pertama!" Kemudian dia menjentikkan jemarinya. Tersenyum ceria dan sukses mengundang penasaran dari salah satu karyawannya. Seorang lelaki bertubuh tinggi,kurus dengan potongan rambut yang menyerupai anggota boyband.

Feel Hard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang