Feel Hard (Bagian 3)

296 31 0
                                    

"Baiklah. Kau jangan kemana-mana,karena Seoul itu tidak sesempit seperti perkiraanmu! Tunggu aku."

Pernyataan tegas yang terlontar dari orang yang dihubunginya itu nyatanya justru menghadirkan seulas senyum diwajah pemuda tampan berjas tersebut. Dia sama sekali tak keberatan dengan lontaran kata per kata dengan tanpa penekanan mengenakkan atau kelembutan itu. Baginya,suara gadis itu melebihi cukup untuk membuatnya tersenyum bahagia.

Joonmyun,pemuda itu melirik sesekali pergerakan arloji miliknya. Agaknya,pergerakan itu terasa cukup lambat untuk menenangkan perasaan menggebu akibat rindu yang telah cukup lama tertahan. Dia ingin segera merengkuh,memeluk bahkan jika diizinkan... Dia ingin memberinya kecupan hangat. Untuk bagian terakhir... Rasanya tidak memungkinkan untuk dilakukan ketika nanti bertemu sekalipun dia menginginkannya.

Gadis yang satu ini berbeda. Dia bukan tipe yang suka menjadi pusat perhatian.

Joonmyun tak sadar telah menegak habis seluruh isi kopi instan dalam gelas styrofoam di genggamannya ketika gadis yang dia tunggui datang dengan terengah-engah

"Oppa..,kau sudah lama menunggu?"

Pertanyaan yang tak berbalaskan kata. Pelukan erat dengan gerakan mendadak itu mewakili.

"Y-yak! Oppa..."

Seohyun menepuk punggung itu agak keras,namun tak cukup menimbulkan sakit berarti ketimbang luapan rindu yang tak terbendung pada diri Kim Joonmyun.

"Seohyun-a... Bogoshipta (aku rindu)"

Seohyun terenyak,tersenyum tipis kemudian menepuki punggung laki-laki itu,kali ini dengan lebih lembut "eoh..."

Pelukan itu seharunya menghangatkan perasaan seohyun,menentramkan hati gadis itu. Tetapi,dia tak merasakannya... Sama sekali tidak.

'Ada apa denganku?'

Pertanyaan itu agaknya mendapatkan jawaban,ketika muncul sosok yang sedang terengah-engah tak jauh darinya.

Dan rindu mendadak datang,tepat ketika sosok itu semakin bisa dia pastikan.

*

"Kumohon. Bantu dia memastikannya..."

.

.

.

-TBC-

Feel Hard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang