Part IV

5.1K 441 3
                                    

"Kau dingin sekali... Ramahlah sedikit padaku." Kata Jungkook menatap Eunha.

"Pergilah kalau kau tak ada urusan lagi." Kata Eunha menatap tajam Jungkook.

"Kau mengusirku?" Tanya Jungkook.

"Iya." Ucap singkat Eunha.

"Aku akan memberitau ahjumma jika kau mengusirku." Kata Jungkook mengancam Eunha.

"Baritau saja aku tidak peduli." Kata Eunha tanpa ekspresi.

"AHJUM-" Belum sempat Jungkook berteriak, tangan Eunha langsung membekap mulut Jungkook.

"sssttt diam pabo!" Kata Eunha langsung melepaskan tangannya.

Jungkook tersenyum penuh kemenangan.

"Kalau kau tidak mau pergi, aku yang pergi." Kata Eunha langsung pergi ke dalam ingin berpamitan pulang ke ahjumma Jungkook langsung menahan tangan Eunha

"Tetaplah disini." Kata Jungkook ke Eunha.

"Kenapa?" Tanya Eunha dingin.

"Karena... aku ingin membantumu di sini." Ucap Jungkook. Eunha tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia menyerah adu argumen dengan Jungkook dan Eunha bisa melihat jika Jungkook punya niat baik terhadapnya.

"Hah baiklah." Kata Eunha melepas genggaman tangannya dari Jungkook dengan pelan.

"Ikutlah ke dalam... Bantu aku menyiapkan makan siang untuk mereka." Kata Eunha meminta bantuan ke Jungkook.

"Siap." Kata Jungkook langsung mengikuti Eunha dari belakang.

"Wah... Eunha unnie bawa namjachingunya ke sini..." Ucap anak perempuan sekitar umur 9 tahun yang bernama Mika.

Jungkook terkejut dengan perkataan Mika.

"Kami, tidak pacaran Mika! Dia hanya chinguku." Kata Eunha merasa malu.

"Benarkah?" Goda anak lain ke Eunha. Jungkook bisa melihat wajah Eunha yang tampak sebal. Sangat lucu di mata Jungkook.

"Jangan menggoda unnie mu terus..." Ucap Ahjumma dari dalam dapur dengan membawa nampan berisikan kue kering dan minuman.

"Silahkan anak muda makan cemilan ini.." Ucap Ahjumma ke Jungkook.

"Kamsamnida... Maaf, sudah merepotkan..." Ucap Jungkook.

"Aku masak makan siang dulu untuk anak-anak nakal ini." Ucap Eunha yang langsung beranjak pergi ke dapur. Jungkook bisa melihat Eunha dengan cekatan mempersiapkan bahan makanan yang akan di masak.

Skip_time

"Ini silahkan makan..." Ucap Eunha menghidangkan makanannya.

"Gomawo nee Unnie..." Ucap semua anak di ruang makan itu.

"Sama-sama. Silahkan makan... Habiskan sayurnya ya... Jangan sampai tidak dihabiskan..." Ucap Eunha memberitau anak-anak.

"Baik Unnie!" Ucap anak-anak itu. Mereka lalu makan dengan lahap.

Ahjumma tersenyum melihat Eunha begitu baik dengan mereka. Jungkook juga senang melihat Eunha. Jungkook masih tidak menyangka jika orang yang paling dingin dikelasnya, yang ia kira orang yang tidak memiliki perasaan berhasil membuatnya terkagum dengan kebaikan hatinya.

Setelah anak-anak makan, Jungkook mengajak bermain dengan anak-anak. Eunha juga sibuk mengajari anak-anak belajar.

Skip_Time

Jam telah menunjukkan pukul 5 sore. Eunha dan Jungkook berpamitan pulang. Saat mereka telah pergi dari panti asuhan, Eunha tetap terus berjalan tanpa menghiraukan Jungkook.

"Jangan pernah mengikutiku lagi." Kata Eunha ke Jungkook. Jungkook terpaku mendengar ucapan Eunha.

"Kenapa?" Kata Jungkook menarik tangan Eunha.

"Lepaskan tanganku Pabo! Jangan urusi urusanku." Kata Eunha yang langsung melepas tangannya dari cengkraman Jungkook.

TBC...

Mianhae... author scarlet baru update terus updateannya gk banyak... Karena author disibukkan dengan banyak kegiatan.:) Oh,.iya fanfict Started to love you sedang proses pembuatan.... Jdi, mohon pengertiannya.

Thank you!

I Hope, I Always Meet "Happiness"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang