Part II

6.5K 495 22
                                    

"Kau keren sekali Eunha." Ucap Yuju ke Eunha. Eunha hanya tersenyum mendengar ucapan Yuju. Yuju,Eunha,dan Yerin telah sampai di ruang kelas mereka.

"Itu Yerin, kekasihmu sudah menunggumu." Kata Yuju menggoda Yerin sambil melirik Taehyung. Taehyung mendengar percakapan Yuju.

"Wah, aku kekasih Yerin? Sepertinya mengasyikan.." Ucap Taehyung sambil tersenyum ke arah Yerin.

"Hya! Taehyung! Jangan main-main!" Ucap Yerin pura-pura marah ke Taehyung.

"Haha Minhae.." Ucap Taehyung.

"Dan Yuju... kami hanya sahabat kecil... tak lebih." Kata Yerin ke Yuju dengan tatapan sebal.

"Yang Benar?" Ucap Eunha langsung duduk ditempat duduknya.Dikelas, sebenarnya tempat duduknya memang berdua. Yerin duduk dengan Yuju sedangkan Eunha duduk sendiri karena tempat duduk yang disampingnya memang kosong. Eunha juga berharap tidak ada yang menduduki kursi disampingnya kecuali jika Yuju dan Yerin menginginkan duduk disamping.

Bel sekolah bunyi. Waktunya semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing. Yein CS masuk ke kelas yang sama dengan Eunha. Yein menatap Eunha sinis tanpa sepengetauan Eunha. Yein lalu duduk tepat di belakang Eunha. Sedangkan disampingnya Yein adalah Mijoo sedangkan Sujeong dibelakang Yein
Wali kelas mereka datang dengan siswa baru disampingnya. Siswa baru itu seorang namja tampan. Semua siswi berteriak senang kecuali Eunha,Yerin,dan Yuju. Eunha tampak sibuk dengan buku catatannya. Karena hari ini ia akan membeli bahan makanan yang akan ia beli untuk ia masak untuk anak-anak panti asuhan sedangkan Yuju dan Yerin asik dengan permainan yang mereka buat sendiri di kertas.

"Silahkan perkenalkan namamu." Kata Sansaengnim mereka.

"Nama saya Jeon Jungkook. Panggil saja saya Jungkook." Kata Jungkook memperkenalkan diri. Banyak siswa yang tampak kurang suka melihat Jungkook karena dianggap sebagai rival kecuali Taehyung dan teman Taehyung yaitu Jimin. Semua Perempuan dikelas menatap Jungkook dengan tatapan centil. Yein juga menyuruh Mijoo cepat pindah tempat agar Jungkook bisa duduk di tempatnya. Tetapi, Mijoo menolak.

"Jungkook silahkan duduk di kursi yang kosong di samping Eunha." Kata Sansaengnim memberitau Jungkook. Eunha masih sibuk dengan catatannya.

"Eunha! siswa baru akan duduk di sampingmu... " Ucap Yerin membalikan badannya memberitau Eunha.

"Kenapa dia di sampingku... Sudahlah, aku tidak peduli." Ucap Eunha dingin.

"Kau selalu begitu Eunha. Padahal kesempatan loh..." Ucap Yuju ke Eunha. Eunha langsung melihat Yuju dengan tatapan cemberut.

Jungkook segera berjalan ke kursinya dan duduk. Yein pun langsung mengajak Jungkook berbicara.

"Hai.. namaku Yein salam kenal." Ucap Yein dengan senyum yang dibuatnya semanis mungkin. Jungkook membalasnya dengan senyuman lalu segera menghadap ke depan. Eunha diam tanpa ekspresi memperhatikan ke depan.

"Kita belum berkenalan. Namamu siapa?" Tanya Jungkook ke Eunha.

"Eunha." Ucap Eunha singkat tanpa melihat Jungkook. Yein melihat Jungkook dengan Eunha membuat Yein geram.

Jungkook lalu mengangguk mengerti. Sansaengnim mereka pun memberi tugas ke mereka.

Skip _time

Jam istirahat pun tiba...

Taehyung dan Jimin berkenalan dengan Jungkook di kelas. Lalu, Taehyung dan Jimin mengajak Jungkook ke kantin. Jungkook mengiyakan lalu pergi ke kantin.

"Eunha, Yuju ayo ke kantin...." Ucap Yerin dengan wajah dibuat seimut mungkin.

"Baiklah Yerin..." ucap Eunha dan Yuju bersamaan.

Mereka bertiga pun ke kantin sekolah yang terbilang elit.
Saat dikantin...
KLONTANGGG!!! Ada suara loyang yang terjatuh.

"Rasakan itu mata empat!" Ucap Yein ke arah siswi yang ia sandung. Semua siswa hanya menatap biasa kelakuan Yein. Jungkook melihat kejadian itu tidak percaya dengan kelakuan Yein.

"Itulah akibat menyenggol diriku." Kata Yein memarahi siswi itu.

"A-aku mi-minta maaf... hiks..." Ucap siswi itu yang menangis masih terduduk.

"Aku akan memaafkanmu jika aku melakukan ini." Ucap Yein lalu megambil tempat berisi saos dari tangan mijoo lalu hendak menumpahkan ke kepala siswi itu. Eunha, Yuju, dan Yerin melihat kejadian tersebut dari awal. Eunha tidak suka pembullyan yang kelewat batas pada orang yang lemah.

Pluggg... Eunha melempar saos kearah berlawanan.

"APA-APAAN KAU!!!" Marah Yein ke Eunha.

"Bisakah kau tidak bertindak bodoh! Hah!" Bentak Eunha dengan nada dingin.Yuju dan Yerin segera membantu siswi itu untuk berdiri. Jungkook terus menatap Eunha.

"Apa urusanmu! Disini urusanku!" Kata Yein menantang Eunha.

"Apa kau tuli hah! Dia telah minta maaf padamu. Dan jangan buat aku terganggu saat makan dengan perbuatanmu!" Kata Eunha sambil menunjuk Yein.

"Hei gadis tanpa Ibu! Kau mau jadi pahlawan! Hah!" Kata Yein. Eunha Sangat membenci mendengar kata-kata itu. Eunha langsung memelintir kerah seragam Yein.

"Jangan pernah memanggil ku dengan kata-kata itu. Aku bukanlah pahlawan. Aku hanya tidak suka gadis yang tak tau malu melakukan hal bodoh yang sangat menggangguku." Ucap Eunha tajam lalu mengempaskan badan Yein yang langsung ditangkap Mijoo dan Sujeong.

"Kita pergi." Ucap Eunha keluar kantin bersama Yuju,Yerin,dan siswi yang dibully Yein. Jungkook melihat perbuatan Eunha terperangah takjub.

"Te-terima kasih." Ucap siswi itu terbata.

"Tidak apa kami senang membantu." Ucap Yerin tersenyum.

"Aku harap kau tidak takut dengan Yein." Ucap Eunha tanpa ekspresi.

"I-iya. Sekali lagi Te-terima kasih. A-aku ke kelas du-dulu." Ucap siswi itu berlalu pergi.

"Si Yein memang benar-benar keterlaluan." Ucap Yuju berang.

"Dia memang gadis konyol dengan teman yang konyol dan juga hidupnya yang konyol ." Kata Yerin.

"Mereka benar-benar. Sebaiknya kita ke kelas." Kata Eunha yang mengajak Yerin dan Yuju.

"Jadi, kita gak makan?" Tanya Yerin.

"Masih ada istirahat kedua Yerin..." Ucap Eunha mengelus pipi Yerin.

"Baiklah." Ucap Yerin mengiyakan.

Bel sekolah pun berbunyi waktunya masuk ke kelas. Jungkook segera duduk di samping Eunha. Jungkook melirik Eunha dengan ekor matanya.

Skip_time

Bel pulang sekolah berbunyi... Semua siswa bersiap untuk pulang.

"Kau pergi ke tempat itu?" Tanya Yerin ke Eunha yang bisa didengar Jungkook.

TBC...

I Hope, I Always Meet "Happiness"Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu